Asas Ultimum Remidium Dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Di Tindak Pidana Mayantara

Nurohma, Siti and Dr. Prija Djatmika and Ardi Ferdian (2023) Asas Ultimum Remidium Dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Di Tindak Pidana Mayantara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan asas ultimum remidium dalam kasus pencemaran nama baik di tindak pidana mayantara yang menjadi kontroversi dalam penerapan pemidanaannya. Padahal hukum pidana harus dijadikan upaya terakhir dalam penegakan hukum dan masih terdapat suatu alternatif penyelesaian lain selain hukum pidana yaitu harus mengedepankan keadilan restoratif. Berdasarkan hal tersebut diatas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah: Bagaimana Batasan penggunaan asas ultimum remidium dalam kasus pencemaran nama baik di tindak mayantara dan bagaimana cara keadilan restorative menyelesaikan kasus pencemaran nama baik dalam tindak pidana mayantara ? Menggunakan penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang- undangan. Bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan. Bahan hukum sekunder diperoleh dari buku teks, jurnal, risalah, artikel, komentar, pernyataan dan pendapat para ahli. Bahan hukum tersier yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kamus hukum dan kamus besar Bahasa Indonesia Hasil penelitian menunjukkan bahwa asas ultimum remidium dalam kasus pencemaran nama baik di tindak pidana mayantara harus memenuhi syarat materiil dan formil. Syarat materiil meliputi syarat-syarat yang mengacu pada penerimaan oleh masyarakat dan para pihak yang berperkara. Di sisi lain syarat formil mengacu pada dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan keadilan restoratif. Salah satu syarat yang patut dicermati adalah syarat materiil, salah satunya syarat prinsip pembatas pada pelaku. Dalam ketentuan tersebut, keadilan restoratif dapat diajukan apabila tingkat kesalahan pelaku bukanlah suatu kesalahan yang berat. Selama kedua belah pihak yang berperkara memiliki niat untuk saling melakukan perdamaian, pelaku telah memenuhi persyaratan sebagai bukan residivis serta tidak keberatan atas tanggung jawab, ganti rugi, serta dilakukan dengan sukarela. Dengan demikian penceramaran nama baik dapat diselesaikan melalui pendekatan keadilan restoratif

English Abstract

The application of ultimum remidium principle in a defamation case in cybercrime has been controversial in terms of sentencing. However, criminal law should be referred to as the last resort of enforcement and there has been an alternative of restorative justice to settling the case. Based on the above, this thesis raises the formulation of the problem, namely What are the limitations on the use of the ultimum remidium principle in cases of defamation in mayantara acts and how can restorative justice resolve cases of defamation in mayantara crimes? This research employed normative-juridical methods and a statutory approach. The primary data was obtained from legislation, while the secondary data was from text, journals, minutes, articles, commentary notes, statements, and experts’ notions. The tertiary data were obtained from the law dictionary and Kamus Besar Bahasa Indonesia. The research results show that the principle of ultimum remidium over such a case should meet the requirement of both substantial and procedural requirements, where the former refers to the acceptance in society and of all parties concerned. On the other hand, the procedural requirements consisted of the documents needed in restorative justice. The procedural requirements also involve limiting the perpetrator, in which restorative justice is recommended if the action is not a serious crime. As long as both parties involved in the case tend to come to reconciliation, the perpetrators are not categorized as reoffenders, and they accept the liabilities, reparation, and these requirements are done voluntarily, then the defamation case can be settled in restorative justice

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523010039
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 16 Aug 2023 06:58
Last Modified: 16 Aug 2023 06:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202485
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Siti Nurohmah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item