Penyelesaian Sengketa Ketenagakerjaan Antara Pemain Dan Klub Sepakbola Di Indonesia

Zulkifli, Rafli Arafat and Syahrul Sajidin, and Zora Febriena Dwithia, (2023) Penyelesaian Sengketa Ketenagakerjaan Antara Pemain Dan Klub Sepakbola Di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam skripsi ini, isu yang diangkat oleh penulis adalah mengenai penyelesaian sengketa ketenagakerjaan antara pemain dan klub sepakbola di Indonesia, adapun penyebab penulis memilih isu tersebut adalah karena dengan dikabulkannya Putusan Nomor 9/Pdt.Sus-PHI/2019/PN Gsk maka terdapat tiga cara penyelesaian sengketa yang berbeda untuk menyelesaikan sengketa ketenagakerjaan dalam sepakbola, yakni melalui prosedur sesuai ketentuan FIFA dan PSSI, lalu sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, dan sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 2Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial sehingga untuk mencapai kepastian hukum perlu diuraikan ketiganya untuk mencari tahu proses penyelesaian sengketa ketenagakerjaan yang tepat. Untuk memecahkan isu tersebut, maka rumusan masalah penulis adalah (1) Bagaimana cara penyelesaian sengketa dalam sengketa ketenagakerjaan antara pemain dan klub sepakbola di Indonesia? Dan (2) Bagaimana cara penyelesaian sengketa dalam sengketa ketenagakerjaan antara pemain dan klub sepakbola di Indonesia? Lalu, penulisan skripsi ini dilakukan dengan metode yuridis normatif melalui pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, pendekatan konseptual dan pendekatan perbandingan sedangkan bahan hukum yang sudah dikumpulkan oleh penulis dianalisis dengan interpretasi gramatikal dan sistematis dari peraturan- peraturan dan FIFA dan PSSI, Undang-Undang Keolahragaan, dan Undang- Undang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, penulis menyimpulkan bahwa (1) terdapat hubungan kerja antara pemain dan klub sepakbola dengan UU Ketenagakerjaan sebagai Lex Generalis dan UU Keolahragaan serta Peraturan dan Statuta PSSI dan FIFA sebagai Lex Specialis. (2) Secara umum kontrak yang memiliki lingkup internasional wewenang penyelesaian sengketanya secara umum dipegang oleh FIFA Dispute Resolution Chamber kecuali dalam kontrak dengan jelas dan tertulis dinyatakan sebuah Lembaga arbitrase yang memenuhi syarat keterwakilan dan menjamin acara yang adil, sedangkan dalam lingkup nasional secara umum penyelesaiannya diselesaikan sesuai prosedur dalam UU PPHI kecuali dalam kontrak ada klausul khusus yang memberikan kuasa kepada NDRC sebagai badan penyelesaian sengketa

English Abstract

On this research, topic that is being brought up by the writer is regarding employment-related dispute resolution between professional football players and club in Indonesia, the reason why the topic is chosen was because a ruling in Case Number 9/Pdt.Sus-PHI/2019/Pn Gsk made three different dispute resolution procedure available, including the procedure written on FIFA and PSSI Statute, one written on Act of the Republic of Indonesia Number 11 of the Year 2022 Concerning Sports, and Act of the Republic of Indonesia Number 2 of the Year 2004 Concerning Industrial Relations Dispute Settlement, so that in order to reach certainty in law, all three needs to be researched in order to find the right dispute resolution construction. Therefore, this thesis will try to find out how dispute resolution on employment-related disputes between professional football players and club can be rightly done in Indonesia by finding out about (1) What kind of legal relationship exists between football player and club? And (2) How does the dispute resolution system in an employment related dispute between player and clubs works? Result of this research concludes that (1) a working relationship existed between professional football players and clubs with Act of the Republic of Indonesia Number 13 of the Year 2003 Concerning Manpower as the Lex Generalis and Act of the Republic of Indonesia Number 11 of the Year 2022 Concerning Sports as the Lex Specialis. (2) Because the Sports Act said that players and clubs need to obey the rules of their sports, so in general FIFA Dispute Resolution Chamber has competence on a contract with international scope except if the contract clearly state that dispute resolution will be held on a civil court or an arbitration that fulfills FIFA’s requirement while for contracts with national scope, the dispute resolution will be done based on procedure written on Industrial Relations Dispute Settlement Act, except if the contract clearly stated that the dispute resolution will be done by National Dispute Resolution Chamber

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523010036
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 16 Aug 2023 02:45
Last Modified: 16 Aug 2023 02:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202474
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rafli Arafat Zulkifli.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item