Analisis Kepastian Hukum Terhadap Perlindungan Merek Tidak Terdaftar Ditinjau Dari Prinsip Use In Commerce (Studi Kasus Merek Jaguar Dalam Putusan Nomor 7/Pdt.Sus.Haki/2021/Pn Niaga Smg)

Putri, Nabila Aulia and Afifah Kusumadara, and Moch. Zairul Alam, (2023) Analisis Kepastian Hukum Terhadap Perlindungan Merek Tidak Terdaftar Ditinjau Dari Prinsip Use In Commerce (Studi Kasus Merek Jaguar Dalam Putusan Nomor 7/Pdt.Sus.Haki/2021/Pn Niaga Smg). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan perlindungan Merek biasa ( normal mark) yang tidak terdaftar berdasarkan Putusan Nomor 7/Pdt.Sus.Haki/2021/PN Niaga Smg mengenai kasus Merek JAGUAR dengan Amar Putusan memberikan perlindungan Merek berdasarkan pengguna pertama ( first to use) sehingga membatalkan Merek terdaftar dengan dasar Pasal 21 ayat (3) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, sedangkan Indonesia memberikan perlindungan Merek berdasarkan pendaftar pertama ( first to file). Dalam hal ini, penulis juga melakukan analisis perlindungan merek tidak terdaftar ditinjau dari Prinsip Use In Commerce yang berlaku di Amerika Serikat. Berdasarkan hal tersebut di atas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimana analisis pertimbangan hakim pada Putusan Nomor 7/Pdt.Sus.HAKI/2021/PN Niaga Smg terkait Pasal 21 ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis dalam perlindungan Merek JAGUAR yang tidak terdaftar? (2) Bagaimana analisis perlindungan hukum Merek JAGUAR yang tidak terdaftar apabila ditinjau dari Prinsip Use In Commerce? Kemudian penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan ( statute approach), pendekatan kasus ( case approach), dan pendekatan perbandingan ( comparative approach). Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan metode penafsiran gramatikal, penafsiran sistematis, dan penafsiran komparatif. Dari hasil penelitian dengan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan Putusan Nomor 7/Pdt.Sus.Haki/2021/PN Niaga Smg yang tidak sesuai dengan ketentuan perlindungan merek di Indonesia yang seharusnya berdasarkan pendaftar pertama ( first to file). Permasalahan tersebut disebabkan karena tidak jelasnya ketentuan Pasal 21 ayat (3) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis mengenai itikad tidak baik dalam pendaftaran Merek, sehingga Pasal tersebut dapat dimanfaatkan pemilik Merek tidak terdaftar untuk mengajukan gugatan pembatalan Merek terdaftar. Putusan tersebut menimbulkan ketidakpastian hukum dalam perlindungan merek di Indonesia. Kemudian, apabila ditinjau dari Prinsip Use In Commerce, Merek JAGUAR yang tidak terdaftar belum memenuhi persyaratan pembuktian perlindungan merek dengan pembuktian Zone of Actual Goodwill melalui Zone of Market Penetration. Indonesia dapat mempertimbangkan penambahan perlindungan Merek tidak terdaftar yang memang digunakan dengan itikad baik dengan mencontoh hukum Merek Amerika Serikat melalui Prinsip Use In Commerce.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523010032
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 15 Aug 2023 07:16
Last Modified: 15 Aug 2023 07:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202461
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nabila Aulia Putri.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item