Analisis Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Memutus Perkara Gugatan Ganti Rugi Atas Pelanggaran Hak Siar (Studi Kasus Hak Siar Fifa World Cup Brazil 2014 Milik Pt Inter Sports Marketing)

Domula, Mikhael Petric and Af,ifah Kusumadara and Diah Pawestri Maharani, (2023) Analisis Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Memutus Perkara Gugatan Ganti Rugi Atas Pelanggaran Hak Siar (Studi Kasus Hak Siar Fifa World Cup Brazil 2014 Milik Pt Inter Sports Marketing). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, peneliti mengangkat permasalahan mengenai penghitungan nominal ganti rugi pada gugatan ganti rugi atas pelanggaran hak cipta di bidang hak siar. Dalam Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta hanya menjelaskan bahwa Pemegang Hak Cipta berhak mengajukan gugatan ganti rugi kepada Pengadilan Niaga atas pelanggaran Hak Cipta yang dapat berupa permintaan untuk menyerahkan seluruh atau sebagian penghasilan yang diperoleh dari pelanggaran Hak Cipta tersebut. Pada kenyataannya nominal yang ditetapkan oleh hakim pada kasus pelanggaran hak cipta berbeda-beda dalam kasus yang serupa. Berdasarkan hal tersebut di atas, skripsi ini mengangkat 2 (dua) rumusan masalah, yaitu, 1) Bagaimana analisis dasar pertimbangan hakim dalam memutus perkara gugatan ganti rugi atas pelanggaran Hak Siar pada Putusan No. 794 K/Pdt.Sus-HKI/2018? dan 2) Bagaimana analisis penghitungan nominal ganti rugi pada gugatan ganti rugi atas pelanggaran hak siar berdasarkan KUHPerdata dan Studi Komparasi dengan Negara Korea Selatan? Penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis normatif dengan menggunakan jenis pendekatan perundang-undangan ( statute approach), pendekatan kasus ( case approach), pendekatan komparatif ( comparative approach). Dibantu dengan bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang kemudian dianalisis oleh penulis dengan menggunakan penafsiran gramatikal dan penafsiran sistematis. Berdasarkan rumusan masalah dan metode pendekatan diatas, penulis berkesimpulan bahwa Majelis Hakim pada Putusan Nomor 794 K/Pdt.Sus-HKI/2018 telah keliru dalam pertimbangan dan penerapan hukum dalam mengubah nominal ganti rugi dari yang sebelumnya Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) menjadi Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Karena dalam putusan tersebut hakim menolak kasasi tetapi mengubah nominal ganti rugi, yang juga dalam mengubah nominal tersebut tidak ada pertimbangan yang jelas. Majelis hakim hanya berpendapat bahwa nominal yang ditetapkan Judex Facti Pengadilan Niaga Semarang sebelumnya terlalu tinggi, demi kepantasan dan keadilan. Penulis juga melakukan analisis terhadap metode yang ideal terkait penghitungan ganti rugi pada gugatan ganti rugi atas pelanggaran hak cipta. Hal tersebut karena belum diaturnya pedoman mengenai penghitungan ganti kerugian atas pelanggaran hak cipta dalam Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Penulis juga melakukan studi komparasi dengan peraturan di negara Korea Selatan sebagai Pembanding

English Abstract

In this thesis, researcher raises the issue regading of the calculation of the nominal compensation in damages claim for copyright infringement in broadcast rights. In Law No. 28 of 2014 concerning Copyrights only explains that the copyright holder has the rights to file a claims of damages to the Commercial Court for copyright infringement which can be a request for extradite all or part of the income derived from the copyright infringement. In reality, the amount set by judges in cases of copyright infringement varies in similar cases. Based on the foregoing, this thesis raises 2 (two) formulation of problems, namely, 1) What is the analysis of the basis of the Judges consideration in deciding a claims of damages for copyright infringement in broadcast rights in Decision No. 794 K/Pdt.Sus-HKI/2018? 2) What is the analysis of the calculation of the nominal compensation for compensation claims for violations of broadcasting rights based on the Civil Code and a Comparative Study with South Korea? This type of research is normative juridical research using the type of statute approach, case approach, and comparative approach. Assisted by primary, secondary, and tertiary legal materials which are then analyzed by the researcher using gramatical and systematic methods. Based on the formulation of the problems and the approach method above, researcher conclude that the Judges in Decision No. 794 K/Pdt.Sus-HKI/2018 has made a mistake in considering and applying the law in changing the nominal compensation from the previous Rp 1.000.000.000,00 (one billion rupiah) to Rp 100.000.000,00 (one hundred million rupiah). Because in that decision the judge rejected the cassation but changed the amound of compensation, which also changed the amount without clear considerations. The Judges only says that the nominal value set by Judex Facti of the Semarang Commercial Court was previously too high, for the sake of decency and justice. The researcher also conducts an analysis of the ideal method related to the calculation of compensation in damage claims for copyright infringement. This is because the guidelines regarding the calculation of compensation for copyright infringement have not yet been regulated in Law No. 28 of 2014 concerning Copyright. Researcher also conducted a comparative study with regulations in South Korea as a comparison

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523010029
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 15 Aug 2023 02:24
Last Modified: 15 Aug 2023 02:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202441
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
MIKHAEL PETRIC DOMULA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item