Urgensi Sertifikasi Keandalan Oleh Penyelenggara Layanan Kesehatan Berbasis Sistem Elektronik Sebagai Upaya Memaksimalkan Perlindungan Data Kesehatan Sebagai Data Spesifik

Jasmine, Alma Chesya and Moch. Zairul Alam and Diah Pawestri Maharani, (2023) Urgensi Sertifikasi Keandalan Oleh Penyelenggara Layanan Kesehatan Berbasis Sistem Elektronik Sebagai Upaya Memaksimalkan Perlindungan Data Kesehatan Sebagai Data Spesifik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini mengkaji permasalahan pada aspek perlindungan data kesehatan sebagai data pribadi yang bersifat spesifik berkaitan dengan penyelenggaraan layanan kesehatan berbasis sistem elektronik. Dimana, salah satu upaya hukum yang dapat mengakomodir perlindungan atas data kesehatan tersebut adalah dengan pencantuman Sertifikat Keandalan atau Trustmark pada laman layanan . Namun, hal tersebut belum dapat dilakukan akibat lemahnya regulasi yang mengatur dan ketiadaan Lembaga Sertifikasi Keandalan di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengangkat rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana urgensi pengaturan Sertifikat Keandalan bagi penyelenggara layanan kesehatan berbasis sistem elektronik sebagai upaya memaksimalkan perlindungan data kesehatan sebagaimana diatur pada Pasal 4 ayat (2) Undang Undang Pelindungan Data Pribadi? (2) Bagaimana model pengaturan yang tepat bagi Lembaga Sertifikasi Keandalan di Indonesia untuk dapat mengeluarkan Sertifikat Keandalan yang dapat memaksimalkan perlindungan data kesehatan sebagai data spesifik? Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan perbandingan (comparative approach), serta pendekatan konseptual (conceptual approach). Bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang diperoleh penulis akan dianalisis menggunakan metode penafsiran gramatikal, historis dan teologis. Setelah melakukan studi komparisi dengan Uni Eropa, pada akhirnya diperoleh hasil kajian bahwa sehubungan dengan transformasi digital kesehatan yang berkaitan erat dengan pemrosesan data kesehatan, maka Indonesia masih membutuhkan pengaturan mengenai standarisasi sertifikat keandalan kategori kebijakan privasi untuk dapat menciptakan keseragaman dan memaksimalkan perlindungan data kesehatan dalam penyelenggaraan Telemedicine. Kemudian, model pengaturan yang tepat bagi Lembaga Sertifikasi Keandalan di Indonesia dalam mewujudkan perlindungan data kesehatan ialah dengan menambahkan pengaturan mengenai sertifikat keandalan kategori kebijakan privasi atau ketentuan Data Protection Certification pada tatanan UU PDP. Kemudian, mengacu pada skema sertifikasi keandalan Uni Eropa yakni, Europrivacy, maka Indonesia perlu membentuk peraturan teknis pada tingkat Peraturan Menteri melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika mengenai Lembaga Sertifikasi Keandalan untuk lebih lanjut menyusun kriteria dalam memberikan asesmen atau audit dalam mengeluarkan Sertifikat Keandalan yang terfokus pada bidang layanan tertentu, yang dalam penelitian ini ialah layanan kesehatan

English Abstract

This study examines problems in the aspect of health data protection as personal data that are specific in nature related to the implementation of electronic system-based health services. Where, one of the legal remedies that can accommodate the protection of health data is by including a Reliability Certificate or Trustmark on the service page. However, this cannot be done due to weak regulations governing and the absence of a Reliability Certification Institution in Indonesia. Based on the above, this study raises the following problem formulations: (1) What is the urgency of regulating the Certificate of Reliability for electronic system-based health service providers as an effort to maximize the protection of health data as stipulated in Article 4 paragraph (2) of the Personal Data Protection Act? (2) What is the appropriate regulatory model for the Reliability Certification Institute in Indonesia to be able to issue a Certificate of Reliability that can maximize the protection of health data as specific data? This research uses normative juridical method with statute approach, comparative approach, and conceptual approach. Primary, secondary and tertiary legal materials obtained by the author will be analyzed using grammatical, historical and theological interpretation methods. After conducting a comparative study with the European Union, in the end the results were obtained that in connection with the digital transformation of health which is closely related to processing health data, Indonesia still needs arrangements regarding the standardization of reliability certificates for the privacy policy category to be able to create uniformity and maximize protection of health data in administering Telemedicine. Then, the appropriate regulatory model for Reliability Certification Institutions in Indonesia in realizing health data protection is to add arrangements regarding reliability certificates for the privacy policy category or Data Protection Certification provisions in the PDP Law framework. Then, referring to the European Union's reliability certification scheme, namely, Europrivacy, Indonesia needs to establish technical regulations at the Ministerial Regulation level through the Minister of Communication and Informatics Regulation concerning Reliability Certification Institutions to further develop criteria for providing assessments or audits in issuing Reliability Certificates that focus on certain service sector, which in this research is health service

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523010006
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 11 Aug 2023 02:19
Last Modified: 11 Aug 2023 02:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202389
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Alma Chesya Jasmine.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item