‘’Analisis Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Jahe Merah Dan Durian Bawor Pada Model Pertanian Terpadu: Riset Aksi Pemulihan Lahan Bekas Tambang Pasir Tradisional Di Dusun Pandanrejo, Desa Bambang, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang”

Nurhalisa, - and Prof. Mangku Purnomo, and Fitrotul Laili, (2023) ‘’Analisis Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Jahe Merah Dan Durian Bawor Pada Model Pertanian Terpadu: Riset Aksi Pemulihan Lahan Bekas Tambang Pasir Tradisional Di Dusun Pandanrejo, Desa Bambang, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Aktivitas penambangan pasir di Indonesia masih sangat tinggi. Pertumbuhan perusahahan pertambangan di Indonesia juga cukup pesat. Aktivitas penambangan pasir ini tentunya menimbulkan dampak yang serius bagi lingkungan apabila tidak ditangani secara maksimal. Kegiatan penambangan pasir berupa aktivitas penghilangan Top Soil inilah yang akan mempengaruhi keadaan fisik maupun kimia tanah. Dusun Pandanrejo, Desa Bambang, Kecamatan Wajak adalah salah satu wilayah yang sering digunakan sebagai lokasi penambangan pasir ilegal. Banyak pihak yang tidak bertanggung jawab atas kerusakan lahan yang ditimbulkan setelah menggali pasir sehingga merusak kondisi lahan dan membuat lahan menjadi tidak layak untuk ditanami komoditas lagi. Melihat dari permasalahan ini maka disusunlah program riset aksi perencanaan pemulihan lahan bekas tambang pasir. Komponen utama dalam perencanaan ini adalah kegiatan reklamasi, kegiatan revegetasi dan kegiatan usahatani Jahe Merah. Di tiap komponen ini nantinya akan diidentifikasi keperluan dan biayanya dan kemudian akan disimpulkan apakah usahatani dalam program ini layak dijalankan atau tidak melalui analisis finansial. Tujuan Action Research atau riset aksi yang mencakup manajemen keuangan perencanaan pemulihan lahan bekas tambang pasir pada Zona B (lahan Durian 1 dan lahan Durian 2) secara umum adalah untuk merancang design instrumentasi kegiatan rehabilitasi/reklamasi serta usaha produksi komoditas Durian Bawor dan komoditas Jahe Merah yang dilakukan pada daerah bekas tambang pasir tradisional. Selain itu, riset aksi ini juga bertujuan untuk mengetahui biaya produksi, profitabilitas dan kelayakan usaha untuk usaha produksi komoditas Durian Bawor dan komoditas Jahe Merah sebagai bentuk kegiatan rehabilitasi/reklamasi pada daerah bekas tambang pasir tradisional. Serta riset aksi ini juga bertujuan untuk menghitung estimasi biaya produksi dan profitabilitas pada berbagai luasan lahan kegiatan rehabilitasi/reklamasi lahan bekas tambang pasir. Hasil dari perencanaan 1) Terdapat 3 aktivitas utama dalam program pemulihan lahan bekas tambang pasir yaitu kegiatan Reklamasi, Kegiatan Revegetasi, dan Kegiatan usahatani. 2) analisis finansial pada 5 potensi prioritas mencakup, Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate Return (IRR), Payback Period (PP), dan Break Even Point (BEP) dalam kurun waktu 10 tahun yaitu tahun 2023 hingga 2033. 3) Kegiatan Budidaya Durian dan Jahe Merah pada Zona B layak untuk dilakukan. Perencanaan ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan rekomendasi kepada masyarakat petani, masyarakat, ataupun pihak lainnya yang ingin memulihkan lahan bekas tambang pasir melalui kegiatan budidaya tanaman Jahe Merah. Disisi lain perencanaan diharapkan mampu menjadi referensi dan pedoman bagi pihak yang ingin memulihkan lahan bekas tambang pasir dengan luas lahan yang berbeda. Dimana pada perencanaan ini juga disajikan identifikasi biaya yang diperlukan untuk memulihkan lahan bekas tambang pasir dengan kegiatan budidaya tanaman Durian dan Jahe Merah pada 3 tipe kerusakan berbeda. Diharapkan dengan adanya rekomendasi dalam bentuk vii estimasi lahan ini, petani, masyarakat, ataupun pihak lain yang ingin menggunakan perencanaan ini mampu untuk menyesuaikan biaya yang dimiliki dengan tingkat kerusaka lahan yang dimiliki sehingga mampu untuk menciptakan manajemen pemulihan dan penggunaan lahan yang efektif dan efisien serta mampu menghasilkan keuntungan. Kata kunci: Lahan bekas tambang pasir, perencanaan, pemulihan, reklamasi, Revegetasi, Durian, Jahe Merah, Analisis Finansial/Biaya (Pendapatan, Biaya Cashflow, Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate Return (IRR), Payback Period (PP),keuntungan.

English Abstract

Sand mining activity in Indonesia is still very high. The growth of mining companies in Indonesia is also quite rapid. This sand mining activity certainly has a serious impact on the environment if it is not handled optimally. Sand mining activities in the form of Top Soil removal activities will affect the physical and chemical conditions of the soil. Pandanrejo Hamlet, Bambang Village, Wajak District is one of the areas that is often used as a location for illegal sand mining. Many parties are not responsible for the damage to the land caused by digging the sand, thus destroying the condition of the land and making the land unfit for planting any more commodities. In view of this problem, an action research program for planning the restoration of ex-sand mining land was developed. The main components in this plan are reclamation activities, revegetation activities and Red Ginger farming activities. In each of these components, the needs and costs will be identified and then it will be concluded whether the farming in this program is feasible or not through financial analysis. The purpose of Action Research or action research which includes financial management planning for restoration of ex-sand mining land in Zone B (Durian 1 land and Durian 2 land) in general is to design instrumentation designs for rehabilitation/reclamation activities and business production for Bawor Durian commodities and Red Ginger commodities which are carried out in the area of the former traditional sand mining. In addition, this action research also aims to determine production costs, profitability and business feasibility for the business of producing Bawor Durian commodities and Red Ginger commodities as a form of rehabilitation/reclamation activities in former traditional sand mining areas. As well as this action research also aims to calculate estimated production costs and profitability on various land areas for the rehabilitation/reclamation of ex-sand mining land. Results from planning 1) There are 3 main activities in the ex-sand mining land restoration program, namely reclamation activities, revegetation activities, and farming activities. 2) financial analysis on 5 potential priorities including Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate Return (IRR), Payback Period (PP), and Break Even Point (BEP) within 10 years, namely 2023 to 2033. 3) Durian and Red Ginger Cultivation Activities in Zone B are feasible. This planning was carried out with the hope of providing recommendations to farming communities, communities, or other parties who wish to restore former sand mining lands through Red Ginger plant cultivation activities. On the other hand, planning is expected to be a reference and guide for those who wish to restore ex-sand mining land with different land areas. Where this plan also presents the identification of the costs required to restore former sand mining land by cultivating Durian and Red iv Ginger plants in 3 different types of damage. It is hoped that with the recommendations in the form of land estimation, farmers, communities, or other parties who wish to use this plan will be able to adjust their costs to the level of damage to their land so as to be able to create effective and efficient management of restoration and land use and be able to produce profit. Keywords:, Sand mining land, recovery, reclamation, Revegetation, Durian, Red Ginger, Recovery management, Financial/Cost Analysis (Revenue, Cashflow Cost, Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate Return (IRR), Payback Period (PP), sensitivity, profit.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523040222
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 02 Aug 2023 07:17
Last Modified: 02 Aug 2023 07:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202325
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nurhalisa.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item