Peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Sebagai Mitra Pemerintah Dalam Diseminasi Informasi Publik (Studi Pada Kelurahan Tlogomas, Kota Malang)

Natakusumah, Kalila Azzahra and Dr. Alfi Haris Wanto, S.AP., M.AP., MMG and Erlita Cahyasari, S.AP., M.AP (2023) Peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Sebagai Mitra Pemerintah Dalam Diseminasi Informasi Publik (Studi Pada Kelurahan Tlogomas, Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keberadaan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik memberikan pencerahan dalam mengatasi tuntutan terhadap keterbukaan informasi oleh masyarakat mengikuti era globalisasi saat ini. Meninjau kondisi geografis Indonesia yang begitu luas, tidak asing lagi bahwa masih ditemui permasalahan terkait penyebaran informasi yang belum merata hingga menyebabkan kesenjangan informasi, terkhusus pada masyarakat setingkat desa/kelurahan. Hal tersebut disebabkan apabila dilihat dari segi akses, kemampuan serta pengetahuan masyarakatnya masih dikatakan minim. Pelaksanaan keterbukaan informasi publik merupakan perwujudan dari salah satu pilar demokrasi yaitu transparansi dalam mewujudkan pemerintahan yang baik. Dengan adanya keterbukaan informasi dapat memberikan jaminan berupa kepastian hukum terhadap hak masyarakat yang dibutuhkan sekaligus turut serta dalam pembangunan masyarakat. Dalam mewujudkan hal tersebut, maka pada akhirnya Dinas Komunikasi dan Informatika menganggap bahwa diperlukan untuk melakukan kemitraan untuk mendorong pembangunan di bidang informasi, terutama pada tingkat desa/kelurahan yaitu dengan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan serta menganalisis peran KIM sebagai mitra pemerintah dalam diseminasi informasi publik beserta faktor pendukung dan penghambatnya dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran KIM Tlogomas sebagai mitra pemerintah dalam keterbukaan informasi publik tertuang dalam beberapa pembagian peran yang di antaranya sebagai kreator pengetahuan, penyalur pengetahuan, policy entrepreneur, kontributor dan penyedia utama informasi publik. Melalui peran-peran tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa KIM Tlogomas telah menjalankan perannya sesuai dengan kewenangan serta ranah mereka selaku ormas/LSM dalam mendorong pembangunan masyarakat berupa peningkatkan akses terhadap informasi.

English Abstract

The existence of Law no. 14 of 2008 concerning Public Information Disclosure provides enlightenment in overcoming demands for information disclosure by the public following the current era of globalization. Looking at Indonesia's vast geographical conditions, it is no stranger to problems related to the uneven distribution of information which has led to information gaps, especially among communities at the village/kelurahan level. This is because when viewed in terms of access, ability and knowledge of the community is still said to be minimal. Implementation of public information disclosure is a manifestation of one of the pillars of democracy, namely transparency in realizing good governance. The existence of information disclosure can provide guarantees in the form of legal certainty for community rights that are needed as well as participation in community development. In realizing this, in the end the Office of Communication and Informatics considered that it was necessary to establish a partnership to encourage development in the information sector, especially at the village/kelurahan level, namely with the Community Information Group (KIM). This research was conducted to describe and analyze the role of KIM as a government partner in the dissemination of public information and its supporting and inhibiting factors using a qualitative descriptive approach through observation, interviews and documentation techniques. The results of the study show that the role of KIM Tlogomas as a government partner in public information disclosure is contained in several divisions of roles, including knowledge creators, knowledge distributors, policy entrepreneurs, contributors and main providers of public information. Through these roles, it can be concluded that KIM Tlogomas has carried out its role in accordance with its authority and domain as a mass organization/NGO in encouraging community development in the form of increasing access to information.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523030076
Uncontrolled Keywords: Keterbukaan Informasi, Good Governance, Pembangunan Masyarakat, Ormas/LSM, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 02 Aug 2023 06:59
Last Modified: 02 Aug 2023 06:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202321
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
KALILA AZZAHRA NATAKUSUMAH.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item