Saefulloh, Muhammad Firdaus and Prof. Ir. Arifin Noor Sugiharto, (2023) Keragaan Beberapa Galur Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt.) Generasi S2. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jagung manis ialah komoditas sayuran yang populer di Amerika Serikat dan Kanada. Produksi jagung pada tahun 2018 diperkirakan mencapai 30,56 juta ton dengan luas lahan sebesar 5,734 Ha dan produktivitas sebesar 52,41 Ku/Ha. Pemenuhan kebutuhan pangan di masa depan dibutuhkan dengan cara meningkatan produksi. Kebutuhan nasional untuk jagung saat ini sekitar 14,3 juta ton/tahun yang digunakan untuk keperluan konsumsi, pakan, dan industri pangan. Peningkatan produksi jagung manis dapat dilakukan dengan penggunaan varietas hibrida. Varietas hibrida jagung manis pada umumnya memiliki hasil yang lebih tinggi dan lebih seragam dibandingkan varietas non hibrida. Permasalahan dalam perakitan varietas hibrida adalah memilih tetua yang dapat menghasilkan genotipe dengan sifat unggul. Pemilihan tetua yang unggul bisa dilakukan dengan keragaan galur calon tetua. Keragaan sendiri merupakan cara untuk mendapatkan tetua hibrida yang berpotensi dan berfungsi untuk mengetahui karakter genotipe tanaman sehingga dapat mengetahui identitas tanaman tersebut. Penting juga untuk mengetahui heritabilitas dan koefisien keragaman genetik suatu tanaman. Tujuan dapat mengetahui galur mana yang berpotensi menjadi calon tetua hibrida dan mengetahui keragaan tanaman jagung manis mulai dari karakter kualitatif dan kuantitatif, koefisien keragaman, serta nilai duga heritabilitas. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November sampai Februari 2022 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia. Alat yang digunakan adalah alat tulis, alat ukur untuk pengamatan serta peralatan pertanian. Bahan yang digunakan adalah pupuk, pestisida serta bahan tanam dengan galur jagung manis generasi S2 JM-1, JM-2, JM-3, JM-4, JM-5, JM-6. Percobaan menggunakan RAK dengan 3 ulangan. Percobaan ini menggunakan 6 galur sehingga terdapat 18 satuan percobaan. Populasi jagung manis pada setiap perlakuan adalah 50 dengan jumlah sampel 6 tanaman pada setiap perlakuan. Analisis data kuantitatif menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji lanjut menggunakan BNJ taraf 5%. Dilakukan juga penghitungan nilai duga heritabilitas, koefisien keragaman genetik dan fenotip. Hasil dari penelitian dari keenam galur dapat dikatakan cukup baik. Hasil keseragaman dikeseluruhan karakter mendapatkan hasil yang cukup seragam. Nilai koefisien keragaman genetik dan fenotip dari seluruh karakter termasuk kisaran rendah, agak rendah dan cukup tinggi. Nilai duga heritabilitas dari hasil 6 galur menunjukkan hasil heritabilitas rendah dan sedang. Galur yang direkomendasikan sebagai calon tetua hibrida adalah galur JM-3. Galur JM-3 memiliki keunggulan pada seluruh karakter baik karakter kualitatif maupun karakter kuantitatif sehingga bisa dijadikan calon tetua hibrida
English Abstract
Sweet corn is a popular vegetable commodity in the United States and Canada. Corn production in 2018 is estimated to reach 30.56 million tonnes with a land area of 5.734 Ha and a productivity of 52.41 Ku/Ha. Fulfillment food needs in the future is needed by increasing production. The national need for maize is currently around 14.3 million tonnes/year which is used for consumption, feed, and the food industry. Increasing the production of sweet corn can be done by using hybrid varieties. Sweet corn hybrid varieties generally have higher and more uniform yields than non-hybrid varieties. The problem in assembling hybrid varieties is to choose parents who can produce genotype with superior traits. Selection of superior parents can be done by the diversity of the prospective parent lines. Performance itself is a way to get potential hybrid parents and serves to determine the genotypic character of the plant so that it can determine the identity of the plant. It is also important to know the heritability and coefficient of genetic diversity of a plant. The aim is to find out which lines have the potential to become potential hybrid parents and to know the performance of sweet corn plants starting from qualitative and quantitative characters, coefficient of diversity, and heritability estimates. This research was conducted from November to February 2022 at the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture, University of Brawijaya, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Malang City, East Java, Indonesia. The tools used are stationery, measuring instruments for observation and agricultural equipment. The materials used are fertilizers, pesticides, and planting materials with S2 generation sweet corn lines JM-1, JM-2, JM-3, JM-4, JM-5, JM-6. Experiment using RAK with 3 replications. This experiment used 6 strains so there were 18 experimental units. Sweet corn population in each treatment was 50 with a sample of 6 plants in each treatment. Quantitative data analysis used ANOVA and continued with further tests using the BNJ level of 5%. Estimates of heritability, genetic diversity coefficients and phenotypes were also calculated. The results of the study of the six lines can be said to be quite good. The results of uniformity throughout the character get uniform enough results. The genotypic and phenotypic coefficient of variation of all characters included in the range of low, rather low and quite high. The estimated heritability of the 6 lines showed low and moderate heritability. The line that is recommended as a candidate for hybrid parents is the JM-3 line. The JM-3 line has advantages in all characters, both qualitative and quantitative characters, so that it can be used as a candidate for hybrid parents
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523040218 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 02 Aug 2023 03:24 |
| Last Modified: | 02 Aug 2023 03:24 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202316 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
MUHAMMAD FIRDAUS SAEFULLOH.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |