Pembagian Kerja Berdasarkan Gender Dan Kepuasan Kerja Karyawan Di Pt. Bisi International

Pratiwi, Krystina Wahyu and Prof.Dr.Ir. Keppi Sukesi, and Mas Ayu Ambayoen, (2023) Pembagian Kerja Berdasarkan Gender Dan Kepuasan Kerja Karyawan Di Pt. Bisi International. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sektor pertanian memiliki prospek yang tinggi untuk dikembangkan, salah satunya pada sektor perbenihan. Pemenuhan permintaan pasar akan benih varietas unggul hanya sebesar 42% (Direktorat Jendral Hortikultura, 2021), sehingga menjadi peluang bagi perusahaan benih untuk meningkatkan produksinya. PT. BISI International Tbk. merupakan salah satu perusahaan produsen benih tanaman hortikultura. Perusahaan tersebut memiliki beberapa departemen salah satunya yaitu Departemen HCRD PT. BISI Intersnational, Tbk yang merupakan departemen riset dan pengembangan varietas benih dimana memerlukan kinerja optimal dari karyawan. Salah satu strategi yang digunakan untuk mengoptimalkan kinerja karyawan yaitu dengan pembagian kerja. Adanya perbedaan pembagian kerja antara karyawan laki-laki dan perempuan yang menganggap perempuan hanya melakukan pekerjaan yang dianggap ringan tentu dapat mempengaruhi pemberian upah kerja bagi karyawan perempuan. Upah merupakan salah satu ukuran dari kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja merupakan hal yang sangat penting bagi karyawan yang dapat berpengaruh pada kinerja karyawan, dimana karyawan yang memiliki kepuasan kerja akan memiliki produktivitas yang tinggi pula. Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan penelitian ini antara lain (1) Mengidentifikasi pembagian kerja karyawan laki-laki dan perempuan di HCRD PT. BISI International, Tbk. (2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang memotivasi karyawan mau bekerja di HCRD PT. BISI International, Tbk. Farm Karangploso. (3) Menganalisis tingkat kepuasan karyawan di HCRD PT. BISI International, Tbk Farm Karangploso. (4) Menganalisis pengaruh antara pembagian kerja berdasarkan gender dengan tingkat kepuasan kerja karyawan di HCRD PT. BISI International, Tbk Farm Karangploso. Penelitian dilakukan kepada 45 karyawan lapang HCRD PT. BISI International Tbk sebagai sampel penelitian dan 5 orang informan yang diambil dari responden penelitian. Pendekatan penelitian menggunakan mix methods dengan model exploratory sequential. Metode analisis data kualitatif menggunakan model analisis Miles dan Huberman dan analisis deskriptif kualitatif. Sedangkan metode analisis data kuantitatif yang digunakan yaitu dengan uji validitas, reliabilitas, analisis statistik deskriptif. dan uji t sampel bebas. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji Chi-Square, analisis regresi dan koefisien determinasi. Hasil analisis pada pendekatan kualitatif menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pembagian kerja yang dilakukan oleh karyawan laki-laki maupun perempuan, dimana laki-laki cenderung mengerjakan pekerjaan kasar dan membutuhkan tenaga lebih (otot) contohnya pengolahan lahan, mengangkut hasil panen, dan penyemprotan pestisida. Sedangkan perempuan cenderung mengejakan pekerjaan yang diniliai ringan namun membutuhkan ketelitian dan kesabaran contohnya kegiatan polinasi, selfing, dan sortasi. Terdapat 4 faktor yang memberikan motivasi karyawan mau bekerja di perusahaan yaitu faktor ii ii psikologi yang berkaitan dengan minat dan ketentraman dalam bekerja, faktor sosial yang berkaitan dengan hubungan antara rekan kerja maupun atasan, faktor fisik berhubungan dengan kapasitas tenaga karyawan dan faktor finansial yang berhubungan dengan pemenuhan ekonomi yang harus dicukupi oleh karyawan. Dari keempat faktor tersebut diketahui bahwa faktor finansial merupakan faktor yang mendominasi dan menjadi alasan karyawan mau bekerja di perusahaan. Selanjutnya pada analisis kuantitatif menunjukkan tingkat kepuasan dengan responden yang menyatakan pada kategori sangat puas, paling tinggi ada pada dimensi tanggung jawab kerja dengan persentase 68,9% yang dikarenakan adanya pemberian kesempatan dalam menerapkan ide dari karyawan. Sedangkan pada kategori tidak puas, tertinggi ada pada dimensi pengawasan dengan persentase 28,9% karena pengawasan yang dilakukan oleh atasan dinilai kurang rutin. Berdasarkan analisis uji Chi-square, variabel pembagian kerja memiliki hubungan signifikan pada kepuasan kerja karyawan dengan nilai x2 13.430 dan Sig. 0,037. Pada uji regresi, secara simultan terdapat pengaruh signifikan dari ketiga dimensi pembagian kerja pada kepuasan kerja dengan nilai 9,869. Selanjutnya, ketiga dimensi penempatan kerja karyawan secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan dengan masing-masing nilai signifikansi <0,05. Hasil analisis menggunakan koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai sebesar 0,419 atau sebesar 41,9% menunjukkan kepuasan kerja karyawan yang mampu dijelaskan oleh pembagian kerja adalah sebesar 41,9% sedangkan 58,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti secara statistik dalam penelitian iniantara lain lingkungan kerja, stress kerja, jangkauan lokasi, dan minat kerja. Berdasarkan hasil analisis di atas perusahaan perlu mempertahankan sistem penempatan kerja karyawan dikarenakan dimensi penempatan kerja merupakan variabel yang paling berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Selain itu perusahaan perlu memperbaiki sistem pengawasan yang dilakukan karena memiliki kategori respon tidak puas paling banyak dan perlu adanya peningkatan upah kerja yang dinilai masih terdapat kesenjangan cukup tinggi antar karyawan agar kepuasan kerja karyawan dapat meningkat. Perlu adanya penelitian serupa dengan variabel-variabel lain yang tidak diteliti secara statistic dalam penelitian ini yang berpotensi mempengaruhi kepuasan kerja karyawan, serta perlu adanya penelitian lanjutan mengenai pengaruh kepuasan kerja karyawan terhadap kinerja karyaw

English Abstract

The agricultural sector has high prospects for development. One of them is in the seed sector . Fulfilling market demand for superior variety seeds is only 42% (Directorate General of Horticulture, 2021), so this is an opportunity for seed companies to increase their production. PT. BISI International Tbk. are one of the horticultural seed-producing companies. The company has several departments, including the HCRD Department of PT. BISI International, Tbk is a research and development department for seed varieties that require optimal employee performance. One of the strategies used to optimize employee performance is the division of labor. There is a difference in the division of labor between male and female employees who think that women only do light work, which can affect female employees' wages. Wages are one measure of employee job satisfaction. Job satisfaction is very important for employees which can affect employee performance, where employees who have job satisfaction will also have high productivity. Based on this background, the objectives of this study include (1) Identifying the division of labor male and female employees at HCRD PT. BISI International, Tbk. (2) Identifying the factors that motivate employees to want to work at HCRD PT. BISI International, Tbk. Karangploso. (3) Analyze the level of employee satisfaction in HCRD PT. BISI International, Tbk Karangploso. (4) Analyze the effect of gender-based division of labor at the level of job satisfaction of employees at HCRD PT. BISI International, Tbk Karangploso. The research was conducted on 45 HCRD field employees at PT. BISI International Tbk as the research sample and 11% of the total respondents in each division were used as informants. The research approach uses a mix methods with a sequential exploratory model. Qualitative data analysis methods using the Miles and Huberman’s analysis model and qualitative descriptive analysis. While the quantitative data analysis method used is to test the validity, reliability, descriptive statistical analysis, and independent sample t-test. Testing the hypothesis in this study using Chi-Square test, regression analysis and the coefficient of determination. The results of the analysis on a qualitative approach show that there are differences in the division of labor carried out by male and female employees, where men tend to do manual labor and require more energy (muscles) for example cultivating land, transporting crops, and spraying pesticides. Meanwhile, women tend to do jobs that are considered light, but require precision and patience, for example pollination, and sorting activities. There are 4 factors that motivate employees to want to work in the company, namely psychological factors, social factors, physical factors, and financial factors. Of these four factors, it is known that the financial factor is the dominating factor and is the reason employees want to work in the company. iv iv Furthermore, the quantitative analysis shows the level of satisfaction with respondents who stated that they were in the very satisfied category, the highest was in the dimension of work responsibility with a percentage of 68.9% which was due to the opportunity to implement ideas from employees. Whereas in the dissatisfied category, the highest was in the supervision dimension with a percentage of 28.9% because the supervision carried out by superiors was considered less routine. Based on the Chi-square test analysis, the division of labor variable has a significant relationship to employee job satisfaction with a value of x2 13,430 and Sig. 0.037. In the regression test, simultaneously there is a substantial effect of the three dimensions of the division of labor on job satisfaction with a value of 9.869. Furthermore, the three dimensions of employee placement partially affects employee job satisfaction with each significance value <0.05. The results of the analysis using the coefficient of determination (R2) obtained a value of 0.419 or 41.9% indicating employee job satisfaction which can be explained by the division of labor amounting to 41.9% while 58.1% is influenced by other factors that were not examined statistically in this study These include the work environment, work stress, range of locations, and work interests. Based on the results of the analysis above, companies need to maintain an employee job placement system because the job placement dimension is the variable that has the most significant influence on employee job satisfaction. In addition, the company needs to improve the monitoring system that is carried out because it has the most dissatisfied response categories and there is a need to increase worker wages which are considered to still have a high enough gap between employees so that employee job satisfaction can increase. There is a need for similar research with other variables not statistically examined in this study which has the potential to affect employee job satisfaction, and further research is needed regarding the effect of employee job satisfaction on employee performanc

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523040208
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 02 Aug 2023 01:15
Last Modified: 02 Aug 2023 01:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202299
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Krystina Wahyu Pratiwi _Agribisnis 2019.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item