Mufidah, Khairunnisa Nada and Dr. Fahriyah, and Putri Budi Setyowati, (2023) Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Durian Di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Permasalahan petani salah satunya adalah produksi yang menurun pada tahun 2020 dan 2021 yaitu hanya mencapai 44.648 kw pada tahun 2020 dan 28.773 kw pada tahun 2021. Pemerintah telah berupaya untuk memperbaiki produksi durian melalui program pelatihan durian yang diadakan pada tahun 2019 hingga 2022. Namun, petani memiliki keterbatasan modal untuk pengembangan usahatani durian. Tanpa adanya investasi maka petani akan sulit dalam menggunakan inovasi yang telah diberikan saat pelatihan. Investasi diharapkan menjadi dasar keputusan petani untuk melakukan pengembangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan finansial usahatani durian serta mengetahui kepekaan usahatani durian terhadap perubahan seperti kenaikan harga input, penurunan harga durian, serta penurunan produksi durian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang pada bulan mei – agustus. Lokasi ini dipilih secara sengaja dengan pertimbangan bahwa Wonosalam merupakan sentra produksi durian di Kabupaten Jombang dan penerima program pengembangan durian melalui pelatihan rutin oleh BPP Wonosalam yang diadakan pada tahun 2019 hingga 2022. Penelitian ini menggunakan metode stratified random sampling berdasarkan usia tanaman durian. Hal ini dilakukan karena durian merupakan tanaman tahunan sehingga untuk membentuk arus kas selama 15 tahun dibutuhkan responden dengan usia tanaman mulai dari nol tahun hingga 15 tahun. Metode untuk menganalisis kelayakan finansial adalah dengan menggunakan kriteria kelayakan investasi yaitu NPV, IRR, B/C Ratio, dan Payback Period dengan Discount Rate sebesar 9% kemudian dilakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui kelayakan usahatani ketika terjadi perubahan pada biaya produksi, harga output, dan jumlah output. Hasil penelitian menunjukkan usahatani durian di Kecamatan Wonosalam layak untuk diusahakan. Hal ini terlihat dari nilai NPV sebesar Rp626.492.781,61; nilai IRR sebesar 40.84%; B/C Ratio sebesar 4,19 dengan pengembalian modal selama 7,30 tahun. Analisis sensitivitas pada seluruh kondisi menunjukkan meskipun terjadi perubahan usahatani durian tetap layak diusahakan dan mampu memberikan manfaat. Hal ini ditunjukkan dengan nilai NPV masih positif, Nilai IRR yang lebih dari suku bunga berlaku, serta B/C ratio lebih dari 1. Namun pada skenario kombinasi penurunan harga durian sebesar 50% dan penurunan produksi sebesar 65% menjadikan usahatani durian tidak layak dan tidak memberikan manfaat. Hal ini terlihat pada nilai NPV yang negatif yaitu sebesar -Rp52.318.791; nilai IRR sebesar -0,23%; dan nilai B/C Ratio sebesar 0,73. Berdasarkan evaluasi tersebut maka usahatani durian di Wonosalam layak untuk dikembangkan. Namun karena usahatani durian pada penurunan produksi dan penurunan harga menyebabkan kerugian maka, pencegahan dilakukan dengan berfokus pada kendala produksi dan harga agar kerugian dapat diantisipasi. Kajian mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi produksi dan harga juga dilakukan untuk saran pengembangan penelitian selanjutny
English Abstract
Durian farmers are dealing with some problems. Farmers are dealing with a reduction in harvest yield in 2020 and 2021, which only reaches 44,648 kw in 2020 and 28,773 kw in 2021 (BPP, 2020). The government has recently taken several initiatives by enhancing the farmers' knowledge through a training program assistance to give a major boost to durian agribusiness that was conducted in 2019 until 2022. However, Farmers are concerned about inadequate agricultural capital to develop their own farms due to high initial investment. Lack of agricultural capital entangles the adoption that has been provided during the program training. Investments are expected to encourage the growth of farmer’s decisions. The purpose of this study was to determine the financial feasibility of durian farming and to determine the sensitivity of durian shocks such as input price increment, reduction of durian price, and the reduction of durian harvest quantity. The research was conducted in Wonosalam District, Jombang Regency in May – August. This location was chosen deliberately because Wonosalam is a durian production center and receiving training program from BPP Wonosalam that implemented from 2019 to 2022. This research uses stratified sampling methods to determine the sample size. It uses stratified random sampling because durian is an annual plant so to form 15 years cash flow, respondents with the age plant ranging from 0-15 are needed. The analysis method used in this research is the financial feasibility criteria, namely NPV, IRR, B/C Ratio, and Payback Period with a Discount Rate of 9%. The sensitivity analysis is carried out to determine the feasibility of several shock conditions such as input price increment, reduction of durian price, and the reduction of durian harvest quantity. The results showed that Durian farming in Wonosalam District is feasible. This can be seen from the NPV value of Rp626.492.781,61; IRR value of 40,84%; B/C Ratio of 4,19 with a payback of 7,30 years. Based on this evaluation, durian farming in Wonosalam is feasible for development and investment. The sensitivity analysis in all conditions shows that durian farming is still feasible and able to provide benefits. This is indicated by NPV value which is still positive, The IRR value which is more than the prevailing interest rate, and the B/C ratio is more than 1. However, the scenario of 50% decrease in durian prices and 65% decrease in production, results in unfeasible farming enterprise and does not provide benefits. This can be seen in the negative NPV value of -Rp 52,318,791; IRR value of -0,23; and the value of B/C Ratio is 0.73. Based on this evaluation, durian farming in Wonosalam is feasible to be developed. However, due to production dropping and the fall of durian price causing a real loss. Businesses need a certain practice by focusing on the production process and improving the marketing so the risks that might happen in the future could be prevented. Studies on the factors that influence production and prices could also be carried out for further research.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523040207 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 01 Aug 2023 08:42 |
Last Modified: | 01 Aug 2023 08:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202298 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Khairunnisa Nada Mufidah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |