Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro Pasca Masa Pandemi Covid-19 (Studi Pada Usaha Mikro Binaan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Sidoarjo)

Nisa, Fitriatun and Dr. Riyanto, M.Hum and Andy Kurniawan, S.AP., M.AP. (2023) Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro Pasca Masa Pandemi Covid-19 (Studi Pada Usaha Mikro Binaan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Sidoarjo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemberdayaan merupakan cara untuk memberikan kekuatan atau daya kepada masyarakat yang memiliki ketidakmampuan di dalam faktor internal ataupun eksternal. Pemberdayaan diharapkan mampu meningkatkan ekonomi dan kemandirian salah satunya melalui pemberdayaan usaha mikro. Usaha mikro memiliki peran penting dalam perekonomian di Indonesia. Namun UMKM menjadi sektor yang paling rentan pada krisis akibat Covid-19 karena sektor yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis penerapan, faktor pendukung, serta faktor penghambat strategi pemberdayaan usaha mikro di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo. Strategi pemberdayaan usaha mikro pada penelitian ini dianalisis menggunakan strategi pemberdayaan UMKM dalam (Sjaifudin, 1995) yaitu: strategi peningkatan kemampuan finansial, pengembangan pemasaran, pengembangan sumber daya manusia, dan strategi pengaturan dan pengendalian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuatlitatif yang berlokasi di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo. Sumber data yang digunakan adalah orang (informan), peristiwa, dan dokumen. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Miles, Huberman, and Saldana, 2014. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa strategi pemberdayaan usaha mikro di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo meliputi: 1) Strategi peningkatan kemampuan finansial dilakukan dengan memberikan fasilitasi permodalan melalui kurda serta pembinaan bimbingan teknis keuangan sederhana. 2) Pengembangan pemasaran dilakukan melalui pembinaan pemasaran secara offline dan pemasaran secara digital. 3) Pengembangan sumber daya manusia dilakukan melalui pembinaan dalam program wirausaha baru, sedekah ilmu, serta webinar. 4) Strategi pengaturan dan pengendalian dilakukan melalui fasilitasi perizinan NIB dan kolaborasi pemerintah daerah dengan pihak swasta. Adapun faktor pendukung yaitu bantuan permodalan dari pemerintah pusat serta program non anggaran sedekah ilmu. Sedangkan faktor yang menjadi penghambat yaitu anggaran yang terbatas dan pameran online belum berjalan maksimal.

English Abstract

Empowerment is a way to provide strength or power to people who have disabilities in internal or external factors. Empowerment is expected to be able to improve the economy and self-reliance which is through the empowerment of micro, enterprises. Micro enterprises have an important role in the economy in Indonesia. However, MSMEs are the sector that is most vulnerable to the crisis due to Covid-19 because it is a sector that is in direct contact with the community. The purpose of this study was to describe and analyze the application, supporting factors, and inhibiting factors of the micro enterprises empowerment strategy in the Office of Cooperatives and Micro Enterprises, Sidoarjo Regency. The MSME empowerment strategy in this study was analyzed using the MSME empowerment strategy in (Sjaifudin, 1995), namely: strategies for increasing financial capability, marketing development, human resource development, and regulation and control strategies. This research uses descriptive research with a qualitative approach located at the Office of Cooperatives and Micro Enterprises, Sidoarjo Regency. The data sources used are people (informants), events, and documents. Data collection is done by interview, observation, and documentation. Data analysis techniques using Miles, Huberman, and Saldana, 2014. The results of this study explain that the strategy for empowering micro-enterprises at the Office of Cooperatives and Micro-enterprises of Sidoarjo Regency includes: 1) The strategy for increasing financial capacity is carried out by providing capital facilitation through Kurda and coaching simple financial technical guidance. 2) Marketing development is carried out through offline marketing coaching and digital marketing. 3) Development of human resources is carried out through coaching in new entrepreneurial programs, alms of knowledge, and webinars. 4) The regulation and control strategy is carried out through the facilitation of NIB licensing and the collaboration of the local government with the private sector. The supporting factors are capital assistance from the central government and non-budgetary alms science programs. While the inhibiting factors are the limited budget and online exhibitions that have not run optimally.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523030068
Uncontrolled Keywords: Strategi pemberdayaan, Usaha Mikro, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 01 Aug 2023 07:39
Last Modified: 01 Aug 2023 07:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202297
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
FITRIATUN NISA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item