Pengaruh Tumbuhan Invasif Kacang Babi Tephrosia Vogelii Dan Tembelekan Lantana Camara Sebagai Pestisida Nabati Pada Tungau Tetranychus Urticae

Nazih, Fatakhun and Prof. Dr. Ir. Retno Dyah Puspitarini and Tita Widjayanti, (2023) Pengaruh Tumbuhan Invasif Kacang Babi Tephrosia Vogelii Dan Tembelekan Lantana Camara Sebagai Pestisida Nabati Pada Tungau Tetranychus Urticae. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keberadaan tumbuhan invasif dapat ditemukan mulai dari wilayah dataran rendah hingga ke dataran tinggi. Beberapa tumbuhan invasif dapat digunakan sebagai bahan pestisida nabati seperti tumbuhan tembelekan Lantana camara Linn. (Verbenaceae) dan tumbuhan kacang babi Tephrosia vogelii Hooker (Leguminosae). Tujuan dari penggunaan pestisida nabati ramah lingkungan yaitu untuk mengendalian serangan organisme penganggu tumbuhan (OPT). Tungau laba-laba merah Tetranychus urticae Koch (Acari: Tetranychidae) merupakan salah satu OPT yang sering menyerang tanaman hingga menyebabkan kerusakan dan kematian. Perlu dilakukan pengendalian terhadap tungau T. urticae agar tidak menyebabkan kerusakan dan kerugian terhadap tanaman budidaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji senyawa fitokimia yang terkandung dalam ekstrak daun kacang babi (EDKB) dan ekstrak daun tembelekan (EDT) serta mengkaji pengaruh EDKB dan EDT terhadap toksisitas mortalitas, laju oviposisi imago betina dan daya tetas telur dari tungau T. urticae. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga November 2022 yang bertempat di Kompartemen Hama Tumbuhan dan Toksikologi Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pembuatan arena perbanyakan dan percobaan tungau T. urticae menggunakan cawan petri sebagai tempat perbanyakan dan pengujian terhadap tungau uji. Pembuatan ekstraksi EDKB dan EDT dengan metode maserasi dan diencerkan dengan perbandingan 1:4 (v:w). Dilakukan uji pendahuluan terhadap tungau T. urticae satu kali pengulangan dengan konsentrasi masing-masing ekstrak 5; 7,5; dan 10% dan konsentrasi 0% sebagai kontrol. Pengujian dan pengamatan pengaruh EDKB dan EDT terhadap mortalitas, laju oviposisi dan daya tetas tungau T. urticae disusun menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan konsentrasi masing-masing ekstrak 5; 7,5; dan 10% dan konsentrasi 0% sebagai kontrol. Pengujian diulang sebanyak 10 kali, sehingga didapatkan 70 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan dilakukan penyemprotan sebanyak 1 ml sesuai perlakuan ekstrak daun secara merata pada cakram daun yang telah di infestasi tungau atau telur uji. Setiap satuan percobaan dibutuhkan 20 imago tungau atau 20 telur, sehingga dibutuhkan 140 imago betina atau telur pada setiap ulangan. Pengujian diulang sebanyak 10 kali dan membutuhkan 1.400 imago atau telur dengan umur yang sama. Pengamatan suhu dan kelembapan di kompartemen serta analisis gas chromatography-mass spectrometry (GC- MS) di Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengidentifikasi senyawa fitokimia. Data percobaan ekstrak daun dianalisis menggunakan analisis ragam pada taraf kesalahan 5%. Apabila dari hasil analisis menunjukkan perlakuan berbeda nyata, maka dilanjutkan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf kesalahan 5%. Data presentase mortalitas dianalisis menggunakan Analisis Probit untuk mengetahui nilai LC50 dan LC90.

English Abstract

The presence of weeds can be found from the lowlands to the highlands. Some invasive plants can be used as vegetable pesticides, such as the Lantana camara Linn purple trailing plant. (Verbenaceae) and fish-poison bean plant Tephrosia vogelii Hooker (Leguminosae). The purpose of using environmentally friendly vegetable pesticides is to control attacks by plant-disturbing organisms (OPT). The red spider mite Tetranychus urticae Koch (Acari: Tetranychidae) is a pest that often attacks plants, causing damage and death. It is necessary to control T. urticae mites so as not to cause damage and loss to cultivated plants. The aim of this study was to examine the chemical compounds contained in fish-poison leaf extract (EDKB) and purple trailing leaf extract (EDT) and to examine the effect of EDKB and EDT on mortality toxicity, female imago oviposition rate and egg hatchability of T. urticae mites. This research was carried out from February to November 2022 at the Plant Pests and Plant Toxicology Compartment, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya. The method used in this study was the creation of a propagation arena and experimentation of T. urticae mites using petri dishes as a place of propagation and testing of test mites. Creation of EDKB and EDT extraction by maceration method and diluted in a ratio of 1:4 (v:w). Uji introduction to the mite of T. urticae one repeat with a concentration of extracts each 5; 7.5; and 10% and a concentration of 0% as controls. Testing and observation of the effect of EDKB and EDT on mortality, oviposition rate and hatchability of T. urticae mites were prepared using a randomized group design (RGD) with a concentration of 5 extracts each; 7.5; and 10% and a concentration of 0% as controls. The test was repeated 10 times, resulting in 70 experimental units. Each experimental unit was sprayed with 1 ml according to the leaf extract treatment evenly on leaf discs that had been infested with mites or test eggs. Each experimental unit requires 20 imago mites or 20 eggs, so 140 female imago or eggs are needed on each test. The test was repeated 10 times and required 1,400 imago or eggs of the same age. Temperature and frequency in the compartment as well as analysis of gas chromatography-mas spectrometry (GC-MS) at Gadjah Mada University (UGM) to identify phytochemical compounds. Experimental data of leaf extract were analyzed using variance analysis at an error rate of 5%. If the results of the analysis show a real different treatment, then the smallest real difference test (BNT) is continued at an error level of 5%. Mortality percentage data were analyzed using Probit Analysis to values LC50 and LC90

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523040198
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.6 Animal pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 01 Aug 2023 02:48
Last Modified: 01 Aug 2023 02:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202275
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fatakhun Nazih_19.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item