Pengaruh Nutrisi NPK dan Kontak Udara pada Bioremediasi Tanah Tercemar Minyak Bumi Dengan Metode Biostimulasi

Ardhian, Muhammad and Prof. Dr. Ir. Bambang Suharto., MS. and Putri Setiani,, ST. MES. Ph.D. (2023) Pengaruh Nutrisi NPK dan Kontak Udara pada Bioremediasi Tanah Tercemar Minyak Bumi Dengan Metode Biostimulasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pencemaran minyak bumi pada tanah berpotensi membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan karena mengandung senyawa hidrokarbon. TPH atau Total Petroleum Hydrocarbon merupakan nilai total senyawa hidrokarbon petroleum pada limbah minyak bumi. Minyak bumi yang mencemari tanah top soil berpotensi mencemari air tanah ataupun sumber air untuk kebutuhan rumah tangga atau industri. Senyawa hidrokarbon adalah kontaminan yang sulit diuraikan dan dapat mengganggu ekosistem tanah dan siklus air apabila masuk ke dalam tanah dan terendap sebagai zat beracun sehingga perlu dilakukan penanggulangan. Metode yang dapat digunakan untuk menanggulangi pencemaran minyak bumi pada tanah dengan teknik bioremediasi, yaitu pemanfaatan mikoorganisme untuk mendegradasi polutan berbahaya sampai dengan tingkat yang aman bagi lingkungan. Biostimulasi adalah salah satu metode bioremediasi yang dapat dilakukan dengan mikroorganisme pendegradasi minyak asli tanah akan distimulasi dengan pemberian perlakuan atau perubahan dari lingkungan. Faktor yang mempengaruhi proses bioremediasi khususnya pada metode biostimulasi adalah adanya nutrisi dan oksigen untuk mikroorganisme asli tanah. Oleh karena, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan nutrisi dan kontak udara pada proses bioremediasi tanah tercemar minyak bumi. Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium di Laboratorium Kualitas Air dan Pengolahan Limbah, Universitas Brawijaya. Bioremediasi tanah tercemar minyak bumi dilakukan dengan metode biostimulasi berupa pemberian perlakuan berupa penambahan NPK sebagai nutrisi dan injeksi udara sebagai pengaruh kontak udara. Hal tersebut dilakukan untuk mempengaruhi laju degradasi senyawa hidrokarbon pada tanah tercemar minyak bumi. Perlakuan pertama berupa pengaruh pemberian konsentrasi pupuk NPK sebagai nutrisi dengan variasi konsentrasi 0%, 10%, dan 25%. Perlakuan kedua berupa pengaruh kontak udara dengan variasi dengan injeksi udara dan tanpa injeksi udara, injeksi udara dibantu dengan aerator menggunakan output 3,5 L/menit. Metode penelitian ini adalah eksperimen menggunakan pendekatan kuantitatif dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial. Sampel tanah diambil di tambang Geopetroleum Teksas Wonocolo terletak di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro dengan metode pengambilan sampel tanah terganggu (disturbed soil sample) menggunakan random sampling atau secara acak pada area pengeboran, penyulingan, dan jalur pengangkutan yang dikompositkan, sampel tanah diambil pada bagian top soil dengan kedalaman 0-30 cm. Parameter penelitian yang diuji antara lain nilai Total Petroleum Hydrocarbon (TPH), kadar air, suhu, pH, dan total koloni mikroorganisme. Nilai TPH diukur menggunakan metode gravimetri mengacu pada US EPA-821-R-98-002, kadar air diukur menggunakan metode gravimetri, suhu tanah diukur menggunakan termometer dan nilai pH diukur menggunakan pH meter. Masing-masing parameter dilakukan pengukuran setiap 7 hari. Untuk total koloni mikroorganisme diukur dengan metode Total Plate Counter (TPC) pada sebelum dan setelah pemberian perlakuan. Data tersebut kemudian dianalisis secara statistika menggunakan uji ANOVA two-ways dengan tingkat signifikasi 5% untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan yang diberikan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, perlakuan pemberian nutrisi berpengaruh signifikan terhadap penurunan dan tingkat degradasi kadar TPH pada sampel tanah tercemar minyak bumi dengan degradasi tertinggi terjadi pada pemberian nutrisi pupuk NPK konsentrasi 25% dengan nilai degradasi sampai 44,582%. Perlakuan kontak udara tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan dan tingkat degradasi kadar TPH pada sampel tanah tercemar minyak bumi karena nila signifikasi lebih dari 0,05.

English Abstract

Petroleum pollution in soil has the potential to endanger human health and the environment because it contains hydrocarbon compounds. TPH or Total Petroleum Hydrocarbon is the total value of petroleum hydrocarbon compounds in petroleum waste. Petroleum that pollutes top soil has the potential to pollute groundwater or water sources for household or industrial needs. Hydrocarbon compounds are contaminants that are difficult to decompose and can disrupt soil ecosystems and water cycles if they enter the soil and are deposited as toxic substances so countermeasures need to be taken. Methods that can be used to overcome petroleum pollution in soil with bioremediation techniques, namely the use of mycoorganisms to degrade harmful pollutants to a level that is safe for the environment. Biostimulation is one of the bioremediation methods that can be done with microorganisms that degrade the original soil oil to be stimulated by the provision of treatment or changes from the environment. Factors that affect the bioremediation process, especially in the biostimulation method, are the presence of nutrients and oxygen for microorganisms native to the soil. Therefore, this study was conducted to determine the effect of adding nutrients and air contact on the bioremediation process of petroleum polluted soil. The research was conducted on a laboratory scale at the Water Quality and Waste Treatment Laboratory, Universitas Brawijaya. Bioremediation of petroleum-polluted soil is carried out by biostimulation method in the form of treatment in the form of adding NPK as a nutrient and air injection as an influence of air contact. This is done to affect the rate of degradation of hydrocarbon compounds in petroleum polluted soils. The first treatment is the effect of giving NPK fertilizer concentration as a nutrient with variations in concentrations of 0%, 10%, and 25%. The second treatment is in the form of air contact effect with variations with air injection and without air injection, air injection assisted by an aerator using an output of 3.5 L / min. This research method is an experiment using a quantitative approach with a Complete Random Design (RAL) arranged factorially. Soil samples were taken at the Geopetroleum Teksas Wonocolo mine located in Wonocolo Village, Kedewan District, Bojonegoro Regency with a disturbed soil sample sampling method using random sampling or randomly in the composted drilling, distillation, and transportation lines, soil samples were taken at the top soil with a depth of 0-30 cm. The research parameters tested included the total petroleum hydrocarbon (TPH) value, water content, temperature, pH, and total microorganism colony. The TPH value is measured using the gravimetric method referring to the US EPA-821-R-98-002, the water content is measured using the gravimetric method, the soil temperature is measured using a thermometer and the pH value is measured using a pH meter. Each of the parameters is measured every 7 days. The total colony of microorganisms is measured by the Total Plate Counter (TPC) method before and after treatment. The data was then statistically analyzed using a two-way ANOVA test with a signification rate of 5% to determine the effect of the treatment given. Based on the research conducted, the treatment of nutrient administration has a significant effect on reducing and degrading the level of TPH levels in petroleum polluted soil samples with the highest degradation occurring in the application of NPK fertilizer nutrition concentration of 25% with a degradation value of up to 44.582%. Air contact treatment had no significant effect on the reduction and degradation rate of TPH levels in petroleum-polluted soil samples due to signification tilapia of more than 0.05.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523100031
Uncontrolled Keywords:	TPH, Bioremediasi, Pupuk NPK, Injeksi Udara,TPH, Bioremediation, NPK Fertilizer, Air Injection
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	28 Jul 2023 07:01
Last Modified:	28 Jul 2023 07:01
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202209

Text (DALAM MASA EMBARGO) Muhammad Ardhian.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB)

Actions (login required)

View Item