Ikram, Muhammad Fadhli Dzil and Drs. Ir. Moch. Dhofir, MT and Ir. Teguh Utomo, M.T. (2023) Analisis Setting Rele Diferensial Sebagai Proteksi Transformator Add On Blok 2 di PT PJB UP Muara Tawar Menggunakan Software ETAP 19.01. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sistem proteksi berfungsi sebagai pengamanan pada sistem kelistrikan pembangkit, transmisi bahkan distribusi. Salah satu komponen proteksi adalah rele proteksi, rele proteksi merupakan alat yang dapat merasakan atau mengukur adanya gangguan atau ketidaknormalan pada peralatan sistem tenaga listrik, sebagai salah satu contohnya yaitu memproteksi transformator. Rele diferensial merupakan salah satu rele proteksi utama dalam memproteksi transformator daya. Rele ini memiliki prinsip kerja dengan membandingkan perbedaan besaran arus yang mengalir pada komponen yang diproteksi. Penelitian ini menjelaskan mengenai analisis setting rele diferensial sebagai proteksi transformator Add On blok 2 di PT PJB UP Muara Tawar menggunakan software ETAP 19.01. Metode yang digunakan dalam menentukan setting rele diferensial sebagai proteksi pada transformator 87T menggunakan perhitungan manual berdasarkan IEEE Std 242- 2001. Tahap pertama yaitu menghitung dan menentukan nilai arus hubung singkat yang mencakupi arus hubung singkat 3 fasa, 2 fasa, dan 1 fasa ke tanah pada bus 15,75 kV dan bus 500 kV. Untuk berikutnya dilakukan perhitungan matematis arus nominal, rasio, arus sekunder, dan error mismatch pada trafo arus. Dari nilai arus sekunder yang didapat maka dapat dilanjutkan untuk menghitung arus restrain, arus diferensial, dan persentase slope 1 dan 2 sebagai setting rele diferensial. Tahap terakhir yaitu pengujian simulasi gangguan hubung singkat di dalam dan di luar zona proteksi menggunakan software ETAP 19.01. Hasil dari simulasi tersebut lalu divisualisasikan dalam bentuk kurva karakteristik rele diferensial. Berdasrkan hasil perhitungan matematis dan simulasi software tersebut didapatkan nilai arus hubung singkat yang terjadi adalah 74346 A untuk gangguan hubung singkat 3 fasa, 58691 A untuk gangguan hubung singkat 2 fasa, dan 67607 A untuk gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah pada daerah primer. Dan pada daerah sekunder adalah 1630 A untuk gangguan hubung singkat 3 fasa, 1376 A untuk gangguan hubung singkat 2 fasa, dan 67607 A untuk gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah. Selanjutnya untuk Hasil perhitungan arus setting dan diferensialnya adalah 0,313 A atau 0,3 pu, beserta nilai slope 1 sebesar 45,58% dan slope 2 sebesar 91,17%. Berdasarkan hasil tersebut dapat di simpulkan bahwa setting rele diferensial pada transformator Add On sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan.
English Abstract
The protection system functions as security for the electricity generation, transmission and even distribution systems. One of the protection components is the protection relay, the protection relay is a tool that can sense or measure disturbances or abnormalities in the electric power system equipment, as one example is to protect transformers. Differential relay is one of the main protection relays in protecting power transformers. This relay has a working principle by comparing the difference in the magnitude of the current flowing in the protected component. This study describes the analysis of differential relay settings as Add On transformer protection block 2 at PT PJB UP Muara Tawar using ETAP 19.01 software. The method used in determining differential relay settings as protection on the 87T transformer uses manual calculations based on IEEE Std 242-2001. The first stage is to calculate and determine the value of the short circuit current which includes the short circuit current of 3 phases, 2 phases, and 1 phase to ground on the 15.75 kV bus and 500 kV bus. For the next step, a mathematical calculation of the nominal current, ratio, secondary current, and error mismatch is carried out on the current transformer. From the secondary current value obtained, it can be continued to calculate the restrain current, differential current, and the percentage of slope 1 and 2 as differential relay settings. The last stage is testing the short circuit fault simulation inside and outside the protection zone using ETAP 19.01 software. The results of the simulation are then visualized in the form of a differential relay characteristic curve. Based on the results of mathematical calculations and software simulations, the value of the short circuit current that occurs is 74346 A for 3-phase short-circuit, 58691 A for 2-phase short-circuit, and 67607 A for 1-phase short-circuit to ground in the primary area. And in the secondary area is 1630 A for 3 phase short circuit fault, 1376 A for 2 phase short circuit fault, and 67607 A for 1 phase short circuit fault to ground. Furthermore, the calculation results for the setting current and the differential are 0.313 A or 0.3 pu, along with a slope 1 value of 45.58% and slope 2 of 91.17%. Based on these results it can be concluded that the differential relay settings on the Add On transformer meet the established standards.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | '0523070126 |
| Uncontrolled Keywords: | Transformator, Sistem Proteksi, Rele Diferensial Transformator (87T), ETAP, Analisis setting. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting > 621.38 Electronics, communications engineering > 621.381 Electronics |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 26 Jul 2023 06:49 |
| Last Modified: | 26 Jul 2023 06:49 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202142 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Fadhli Dzil Ikram.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |