Pemetaan Sebaran Indeks Bahaya Erosi dan Arahan Penggunaan Lahan Berbasis Sistem Informasi Geografis pada DAS Bedadung Kabupaten Jember.

Mirza, Manarul Iqbal and Prof. Dr. Ir. Ussy Andawayanti, MS., IPM and Ir. Dian Sisinggih, ST., MT., Ph.D (2023) Pemetaan Sebaran Indeks Bahaya Erosi dan Arahan Penggunaan Lahan Berbasis Sistem Informasi Geografis pada DAS Bedadung Kabupaten Jember. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bertambahnya jumlah manusia dan pemanfaatan sumber daya alam yang meningkat dengan tidak diiringi oleh tindakan konservasi yang seimbang akan menimbulkan kerusakan DAS. Peubahan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan arahan fungsi kawasan akan berdampak buruk pada DAS Bedadung seperti meningkatnya laju erosi pada lahan yang akan mengakibatkan terjadinya bencana seperti banjir dan longsor. Pada skripsi ini akan membahas berapa besar laju erosi yang terjadi pada DAS Bedadung sehingga dapat mengetahui kondisi kawasan yang mengalami penurunan fungsi untuk dilakukan usaha konservasi yang optimal. Dari hasil kajian dengan menggunakan ArcSWAT menunjukkan laju erosi yang diperoleh setiap tahunnya mengalami perubahan. Perubahan tersebut terjadi karena beberapa faktor seperti perubahan tata guna lahan serta curah hujan pada setiap daerah. Rata-rata laju erosi yang diperoleh sebesar 31,29 ton/ha/tahun dan sedimentasi 23,33 ton/ha/tahun. Berdasarkan hasil simulasi erosi pada kondisi eksisting dengan menggunakan metode Indeks Bahaya Erosi (IBE), DAS Bedadung memiliki 3 kriteria yaitu rendah dengan luas 2038,63 ha, sedang dengan luas 49958,86 ha, dan tinggi dengan luas 18945,91 ha. Usaha konservasi menggunakan metode vegetatif yaitu tata guna lahan baru berdasarkan peta arahan fungsi lahan menurut RLKT. Dari hasil skenario tata guna lahan baru diperoleh penurunan laju erosi pada DAS Bedadung yaitu dengan Indeks Bahaya Erosi (IBE) kriteria rendah seluas 3275,53 ha dan sedang seluas 67667,87 ha. Hasil tersebut menunjukkan skenario tata guna lahan yang baru dapat mengurangi laju erosi pada DAS Bedadung.

English Abstract

The increasing number of people and the utilization of natural resources without balanced conservation measures will lead to water degradation. Land use change that is not by the direction of the function of the area will adversely affect the Bedadung watershed such as increasing the rate of erosion on the land which will lead to disasters such as floods and landslides. This thesis will discuss how much erosion rate occurs in the Bedadung watershed to know the condition of the area that has decreased function for optimal conservation efforts. The results of the study using ArcSWAT show that the erosion rate obtained each year has changed. These changes occur due to several factors such as land use and rainfall in each region. The average erosion rate obtained was 31.29 tonnes/ha/year and sedimentation was 23.33 tonnes/ha/year. Based on the results of erosion simulation in existing conditions using the Erosion Hazard Index (IBE) method, Bedadung watershed has 3 criteria, namely low with an area of 2038.63 ha, medium with an area of 49958.86 ha, and high with an area of 18945.91 ha. Conservation efforts using vegetative methods, namely new land use based on land function direction map according to RLKT. From the results of the new land use scenario, a decrease in the erosion rate in the Bedadung watershed was obtained, namely with the Index of Erosion Hazard (IBE) criteria of the low area of 3275.53 ha and medium size of 67667.87 ha. These results show that the new land use scenario can reduce the erosion rate in the Bedadung watershed.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: '0523070121
Uncontrolled Keywords: Daerah Aliran Sungai, ArcSWAT, Erosi, Sedimentasi, Tata Guna Lahan,-Watershed, ArcSWAT, Erosion, Sedimentation, Land Use
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 26 Jul 2023 04:21
Last Modified: 26 Jul 2023 04:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202136
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Manarul Iqbal Mirza.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item