Sumami S, - and Prof. Dr. Surachman, and Dr. Nur Khusniyah Indrawati, and Dr. Nur Khusniyah Indrawati, (2023) Literasi Keuangan Berbasis Nilai Budaya Adat Ammatoa Suku Kajang Kabupaten Bulukumba Dalam Bingkai Etnografi. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami secara mendalam makna, praktik dan konsep literasi keuangan dalam nilai-nilai budaya pada masyarakat adat Ammatoa Kajang. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif dengan desain etnografi dalam menjawab tujuan penelitian. Pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis domain, taksonomi dan kompen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna literasi keuangan menurut masyarakat adat Ammatoa Kajang yakni Pa’russanakkang (Persaudaraan), Sibalii (Gotong royong), Kasukkurang (Rasa Syukur). Praktik literasi keuangan yaitu Erang-erang (Investasi), Passolo (Tabungan) dan Pa’sussung (terima kasih). Tallasa Kamase-masea (Hidup dalam kesederhanaan) sebagai konsep literasi keuangan masyarakat adat ammatoa Kajang. Konsep Tallasa kamase-masea sebagai rujukan dalam mengimplementasikan literasi keuangan masyarakat adat Ammatoa Kajang untuk mencapai kesejahteraan Hakiki.
English Abstract
This study aims to explore, understand and build in depth the meaning, practice and concept of financial literacy in cultural values in the Ammatoa Kajang indigenous people. This research method uses an interpretive paradigm with ethnography in answering the research objectives. The data of this ethnograhical study was collected through participant obesevation, in-depth interviews, and documentation and was analyzed using domain, taxonomy, and componential analysis This study finds that the senses of financial literacy according to the Ammatoa adat community of Kajang tribe are pa’russanakkang (kinship), Sibalii (Mutual cooperation), kasukkurang (grateful). The literacy is practiced through erang-erang (investment), passolo (savings), and gratitude (pa’sussung erang-erang). While modesty (kamase-masea) serves as the financial literacy concept of the community. The kamase-masea concept can be used as a guideline in implementing financial literacy to attain well-being.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Doktor) |
---|---|
Identification Number: | :0623020011 |
Uncontrolled Keywords: | Literasi Keuangan, Gotong Royong, Tabungan, Investas, Financial Literacy, Mutual Cooperation, Savings, Investment |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 25 Jul 2023 07:38 |
Last Modified: | 25 Jul 2023 07:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202120 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Sumarni sarong.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (13MB) |
Actions (login required)
View Item |