Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Menggunakan Metode Hiradc (Hazard Identification, Risk Assessment And Determining Control) Pada Proses Penggilingan Kopi

Farahdea, Friesca and Prof. Dr. Ir.Qomariyatus Sholihah, Amd.Hyp, ST, M.Kes.IPU.Asean. (2023) Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Menggunakan Metode Hiradc (Hazard Identification, Risk Assessment And Determining Control) Pada Proses Penggilingan Kopi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT Perkebunan Nusantara XII Kebun Bangelan adalah perkebunan yang membudidayakan dan mengolah kopi robusta dalam bentuk kopi pasar. Kopi Robusta yang dihasilkan memiliki outer quality dan (inner quality) yang digemari konsumen mancanegara. Dalam proses pengolahan kopi robusta tentunya diperlukan pengawasan sebagai penunjang keselamatan para pekerja. Namun pada PTPN XII masih terlihat kurangnya penerapan prinsip K3 pada proses pengolahan kopi khususnya pada proses penggilingan kopi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC). HIRADC digunakan untuk mengidentifikasi bahaya yang sistematis dan teliti serta berkaitan langsung dengan upaya pencegahan dan pengendalian bahaya. Penilaian HIRADC meliputi penilaian likelihood, severity, dan risk matrix. Penilaian dilakukan terhadap data kecelakaan kerja serta hasil brainstorming dengan pihak manajer lapangan. Setelah dilakukan penilaian risiko, maka akan didapatkan risiko yang memiliki kategori high risk. Kemudian dilakukan rekomendasi perbaikan berupa penentuan pengendalian terhadap bahaya yang ada. Berdasarkan hasil pengolahan data dan identidikasi yang telah dilakukan pada proses penggilingan kopi PTPN XII Malang diketahui terdapat 26 risiko bahaya. Pada area pengupasan kulit kopi berjumlah 5 risiko, pada area pencucian kopi berjumlah 6 risiko, pada area pengeringan kopi berjumlah 7 risiko, pada area penggerbusan kopi berjumlah 6 risiko, pada area pengayakan kopi berjumlah 6 risiko. Setelah itu, dilakukan rekomendasi perbaikan dengan melakukan safety talk, mengganti tangga dengan tangga yang sesuai dengan prinsip ergonomic dan terbuat dari besi serta memilik pegangan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan berupa terjatuh dari tangga, membuat rancangan SOP (Standar Operational Procedure) mengenai penggunaan APD yang digunakan untuk pedoman keselamatan pada proses penggilingan kopi, membuat checklist penggunaan APD untuk mengontrol para pekerja dalam menggunakan APD, melakukan sosialisasi mengenai pemtingnya K3, dan melakukan pelatihan K3.

English Abstract

PT Perkebunan Nusantara XII Kebun Bangelan is a plantation that cultivates and processes robusta coffee in the form of market coffee. The Robusta coffee produced has outer quality and (inner quality) which are favored by foreign consumers. In the process of processing Robusta coffee, of course, supervision is needed to support the safety of workers. However, PTPN XII still lacks the application of K3 principles in the coffee processing process, especially in the coffee grinding process. The research method used is the Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) method. HIRADC is used to identify hazards that are systematic and thorough and directly related to efforts to prevent and control hazards. The HIRADC assessment includes assessment of likelihood, severity, and risk matrix. The assessment is carried out on work accident data and the results of brainstorming with the field manager. After conducting a risk assessment, a risk that has a high risk category will be obtained. Then recommendations for improvement are made in the form of determining controls for existing hazards. Based on the results of data processing and identification that has been carried out in the PTPN XII Malang coffee grinding process, it is known that there are 26 hazard risks. In the coffee peeling area there are 5 risks, in the coffee washing area there are 6 risks, in the coffee drying area there are 7 risks, in the coffee grinding area there are 6 risks, in the coffee sifting area there are 6 risks. After that, recommendations for improvements were made by carrying out safety talk, replacing ladders with ladders that are in accordance with ergonomic principles and made of iron and having a handrail to minimize accidents in the form of falling from stairs, drafting SOPs (Standard Operational Procedure) regarding the use of PPE used for safety guidelines for the coffee grinding process, making a checklist for the use of PPE to control workers using PPE, conducting socialization on the importance of OSH, and conducting OSH training.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: '0523070113
Uncontrolled Keywords: HIRADC, K3, Manajemen Risiko,-HIRADC, K3, Risk Management
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 25 Jul 2023 03:19
Last Modified: 25 Jul 2023 03:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202100
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Friesca Farahdea.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item