Isolasi dan Karakterisasi Khamir dari Ceri Kopi Wine Arabika Semeru

Vivianinda, Ange Risna and Mochamad Nurcholis,, STP., MP., Ph. (2023) Isolasi dan Karakterisasi Khamir dari Ceri Kopi Wine Arabika Semeru. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kopi wine merupakan hasil fermentasi dari ceri kopi dengan rasa dan aroma seperti wine. Proses fermentasi ceri kopi wine ini bertujuan untuk menghilangkan rasa pahit dan menghasilkan senyawa aromatik yang diinginkan. Fementasi kopi wine dilakukan selama 1-2 bulan dengan menggunakan metode alami semi basah (perambangan dengan air). Salah satu daerah penghasil kopi yang banyak diminati di Jawa Timur adalah Semeru. Kopi Arabika Semeru memiliki cita rasa dan aroma unik yang disukai konsumen. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan isolat khamir dari ceri kopi wine Arabika Semeru dengan toleransi terhadap etanol serta mengetahui hasil identifikasi molekuler dari isolat yang diperoleh. Pada penelitian ini, dilakukan fermentasi ceri kopi varietas Arabika Semeru selama 30 hari fermentasi kemudian dilakukan isolasi khamir pada hari ke-30 fermentasi. Isolat terpilih selanjutnya akan dikarakterisasi meliputi morfologi makroskopis dan mikroskopis serta uji toleransi terhadap etanol dan suhu tinggi, setelah mendapat isolat terbaik dilakukan uji molekuler. CW30 merupakan isolat yang berhasil tumbuh dengan baik pada suhu 30ºC, tetapi sensitif terhadap suhu tinggi lebih dari 35ºC. CW30 yang diisolasi tumbuh dengan baik pada media yang mengandung etanol hingga 5% tetapi sensitif terhadap konsentrasi etanol 10%. Pada uji molekuler sequencing CW30 memiliki kemiripan 100% dengan Candida ethanolica isolate 3-1-19 dengan nomor akses MW969731.1. Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan informasi penelitian lokal mengenai isolat khamir dari ceri kopi wine Arabika Semeru.

English Abstract

Wine coffee is a fermented product of coffee cherries with a wine-like taste and aroma. This wine-coffee cherry fermentation process aims to remove the bitter taste and produce the desired aromatic compounds. Wine coffee fermentation is carried out for 1-2 months using a semi-wet natural method (mixing with water). One of the most popular coffee-producing areas in East Java is Semeru. Semeru Arabica Coffee has a unique taste and aroma that consumers like. The purpose of this study was to obtain yeast isolates from Semeru Arabica wine coffee cherries with tolerance to ethanol and to find out the results of molecular identification of the isolates obtained. In this study, fermented Semeru Arabica coffee cherries for 30 days of fermentation and then isolated yeast on the 30th day of fermentation. The selected isolates were then characterized by macroscopic and microscopic morphology as well as tests for tolerance to ethanol and high temperatures. After obtaining the best isolates, molecular tests were carried out. CW30 is an isolate that grows well at 30ºC but is sensitive to high temperatures. The isolated CW30 grew well in media containing up to 5% ethanol but was sensitive to 10% ethanol concentration. In the molecular sequencing test, CW30 has 100% similarity with Candida ethanolica isolate 3-1-19 with asection number MW969731.1. It is hoped that the research can provide local information regarding yeast isolates from Semeru Arabica wine coffee cherries.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523100005
Uncontrolled Keywords:	Kopi wine, fermentasi kopi, Arabika, Isolasi khamir,Wine Coffee, Fermented Coffee, Arabica, Yeast, Isolation
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	24 Jul 2023 01:41
Last Modified:	24 Jul 2023 01:41
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202060

Text (DALAM MASA EMBARGO) Ange Risna Vivianinda.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB)

Actions (login required)

View Item