Ginting, Andri Paska and Dr. Ir. Sandra Malin Sutan,, MP. and Darmanto, ST., MT. (2023) Pengaruh Kadar Air Gabah Terhadap Sifat Fisik Dan Mekanik Pada Beberapa Varietas Gabah Lokal Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Padi (Oriza Sativa L) merupakan tanaman yang dibudidayakan, yang dimana pada umumnya sebagaian masyarakat Indonesia menjadikan beras sebagai makanan pokoknya. Padi memiliki beberapa kultivar salah satu nya adalah ketan. Gabah merupakan buah dari tanaman padi yang berbentuk biji yang diselimuti oleh sekam. Salah satu contoh penanganan pascapanen adalah pengukuran karakteristik fisik dan mekanik serta penggilingan pada gabah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data karakteristik dari sifat fisik dan mekanik dari beberapa gabah lokal Jawa Timur serta persentase hasil penggilingan, pada berbagai tingkatan kadar air yang ditentukan pada gabah dan juga menganalisis hubungan kadar air gabah terhadap sifat fisik, mekanik, dan hasil penggilingan gabah pada varietas padi lokal Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan melakukan pengkondisian kadar air gabah dengan penambahan air untuk kemudian diukur dan diuji sifat fisik dan mekaniknya menghitung persentase hasil gilingan gabah serta sesuai variasi kadar air yang ditentukan dengan 3 kali pengulangan setiap perlakuan. Hasil penelitian ini adalah sifat geometri (dimensi aksial, luas permukaan, volume, dan kebulatan) gabah cempo rogo, mahameru, dan ketan mentok ponorogo meningkat seiring dengan kenaikan kadar air sebesar 0,6-0,9. Untuk sifat gravimetri khusunya pada pengukuran massa per 1000 biji dan bulk density ke tiga gabah tersebut meningkat seiring kenaikan kadar air sebesar 0,7-0,9, true density dan porositas cenderung naik turun seiring bertambahnya kadar air pada ketiga gabah sebesar 0,01-0,9. Untuk sifat friksional (sudut curah dan koefisien friksi statis) cenderung menurun seiring kenaikan kadar air yang dipengaruhi oleh tingkat kekerasan pada papan lucur dari papan triplek, plat besi, dan kaca sebesar 0,8-1 dan 0,8-0,9. Dan untuk sifat mekanik berupa kuat tekan, tegangan dan regangan cenderung naik turun seiring kanikan kadar air yang dipengaruhi oleh kandungan kadar air yang terdapat pada ketiga gabah sebesar 0,1-0,2. Sedangkan pada hasil penggilingan persentase beras yang didapatkan berupa beras kepala, patah, dan menir mendapatkan hasil persentase beras sebesar 0,01-0,147, sesuai dari kategori dari beras kepala, patah, dan menir yang ditentukan dan dipengaruhi oleh tingkatan kadar air setiap gabah tersebut.
English Abstract
Rice (Oriza Sativa L) is a cultivated plant, in which most Indonesian people make rice their staple food. Rice has several cultivars, one of which is sticky rice. Grain is the fruit of the rice plant in the form of seeds covered with husks. One example of postharvest handling is the measurement of physical and mechanical characteristics and milling of grain. The purpose of this study was to obtain characteristic data on the physical and mechanical properties of some local East Java grain as well as the percentage of milled yield, at various levels of moisture content determined on the grain and also to analyze the relationship between grain moisture content and the physical, mechanical and milling properties. grain on local rice varieties of East Java. The research method used was an experimental method by conditioning the moisture content of the grain with the addition of water to then measure and test its physical and mechanical properties, calculate the percentage of grain milled and according to the variation in the moisture content determined by 3 repetitions of each treatment. The results of this study were that the geometrical properties (axial dimensions, surface area, volume, and roundness) of the grain of cempo rogo, mahameru, and glutinous rice mentok ponorogo increased with an increase in water content of 0.6-0.9. For gravimetric properties, especially in measuring the mass per 1000 seeds and the bulk density of the three grains increased with an increase in water content of 0.7-0.9, true density and porosity tended to fluctuate with increasing water content in the three grains of 0.01- 0.9. Frictional properties (bulk angle and static friction coefficient) tended to decrease with increasing water content which was influenced by the level of hardness on the plywood, iron plate, and glass skirting boards of 0.8-1 and 0.8-0.9, respectively. And for the properties of shrinkage in the form of compressive strength, stress and strain tend to go up and down as the water content increases which is influenced by the water content contained in the three grains of 0.1-0.2. Whereas in the milling results the percentage of rice obtained in the form of headed, broken, and groats obtained a percentage of rice of 0.01-0.147, according to the category of headed, broken, and groats rice which was determined and influenced by the moisture content level of each grain.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523100004 |
| Uncontrolled Keywords: | Gabah Lokal Jawa Timur, Kadar air, Sifat fisik, sifat mekanik, dan penggilingan,East Java local grain, water content, physical properties, mechanical properties, and milling |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 21 Jul 2023 06:51 |
| Last Modified: | 21 Jul 2023 06:51 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202040 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Andri Paska Ginting.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (5MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |