Afiyah, Dinda Arifatul and Aisy, Alifia Firdausi Rihadatul and Supriyono, S.T., M.T. and Diah Agustina Puspitasari, S.T., M.T.Ph.D. (2023) Pengaruh Variasi Rasio Massa Natrium Karbonat dan Natrium Bikarbonat terhadap Pertumbuhan Mikroalga Spirulina sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bicarbonate-based Integrated Carbon Capture and Algae Production System (BICCAPS) merupakan metode penangkapan CO2 oleh alga melalui proses fotosintesis yang berbasis bikarbonat. Bikarbonat akan dimanfaatkan sebagai sumber karbon alternatif oleh mikroalga. Umumnya metode BICCAPS memerlukan kadar bikarbonat tinggi, yang menyebabkan peningkatan pH. Oleh karena itu, diperlukan mikroalga yang mampu menahan nilai pH tinggi dan mencakup tingkat fiksasi karbon yang tinggi untuk bertahan hidup dari BICCAPS. Spirulina sp. merupakan mikroalga yang memiliki daya adaptasi tinggi dan memiliki kandungan protein dan karbohidrat tinggi yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan natrium karbonat dan natrium bikarbonat terhadap pertumbuhan mikroalga Spirulina sp. dan mengetahui pengaruh perbedaan variasi nutrisi Natrium karbonat dan Natrium bikarbonat terhadap pertumbuhan mikroalga Spirulina sp. Pada penelitian ini, Spirulina sp. dikultur dalam media walne dengan variasi penambahan natrium karbonat dan natrium bikarbonat variabel K (0:0), A (1:1), B (1:2), C (1:3), dan D (2:3). Selama 11 kultivasi dilakukan dua metode pengujian yaitu uji dry weight dengan metode gravimetri dan uji optical density menggunakan spektrofotometer UV-Vis untuk mengetahui pertumbuhan Spirulina sp. setiap variabel. Dari uji dry weight didapatkan nilai berat kering tertinggi setiap variabel yaitu 0,95 g/L pada variabel K, 1,26 g/L pada variabel A, 1,18 g/L pada variabel B, 1,14 g/L pada variabel C, dan 1,02 g/L pada variabel D. Sedangkan pada pengujian optical density, didapatkan nilai tertinggi setiap variabel yaitu 0,445 pada variabel K, 0,748 pada variabel A, 0,722 pada variabel B, 0,685 pada variabel C, dan 0,544 pada variabel D. Dari hasil yang didapatkan, variabel yang paling optimum yaitu variabel A, sedangkan variabel K memiliki hasil yang paling rendah. Hal ini menunjukkan bahwa natrium karbonat dan natrium bikarbonat sangat berperan dalam pertumbuhan Spirulina sp. Natrium karbonat dan natrium bikarbonat akan menambah pasokan ion HCO3- yang akan diubah oleh enzim carbonic anhydrase (CA) menjadi CO2 untuk dikonversi menjadi glukosa. Namun, apabila jumlah karbon anorganik yang ditambahkan melebihi batas toleransi Spirulina sp., justru akan menjadi inhibitor terhadap pertumbuhan dan produktivitas Spirulina sp. seperti pada variabel B, C, D yang menunjukkan hasil yang lebih rendah disbanding variabel A.
English Abstract
The Bicarbonate-based Integrated Carbon Capture and Algae Production System (BICCAPS) is a method of capturing CO2 by algae through a bicarbonate-based photosynthetic process. Bicarbonate will be utilized as an alternative carbon source by microalgae. Generally the BICCAPS method requires high bicarbonate levels, which causes an increase in pH. Therefore, it is necessary that microalgae are able to withstand high pH values and include high levels of carbon fixation for the survival of BICCAPS. Spirulina sp. is a microalgae that has high adaptability and has a high protein and carbohydrate content that can be utilized further. The purpose of this study was to determine the effect of adding sodium carbonate and sodium bicarbonate on the growth of Spirulina sp. microalgae. and to determine the effect of different nutritional variations of sodium carbonate and sodium bicarbonate on the growth of microalgae Spirulina sp. In this study, Spirulina sp. cultured in walne media with variations in the addition of sodium carbonate and sodium bicarbonate variables K (0:0), A (1:1), B (1:2), C (1:3), and D (2:3). For 11 cultivations, two testing methods were carried out, namely the dry weight test using the gravimetric method and the optical density test using a UV-Vis spectrophotometer to determine the growth of Spirulina sp. every variable. From the dry weight test, the highest dry weight value for each variable was 0.95 g/L in variable K, 1.26 g/L in variable A, 1.18 g/L in variable B, 1.14 g/L in variable C, and 1.02 g/L in variable D. While in the optical density test, the highest value for each variable was obtained, namely 0.445 in variable K, 0.748 in variable A, 0.722 in variable B, 0.685 in variable C, and 0.544 in variable D From the results obtained, the most optimum variable is variable A, while variable K has the lowest result. This shows that sodium carbonate and sodium bicarbonate play an important role in the growth of Spirulina sp. Sodium carbonate and sodium bicarbonate will increase the supply of HCO3- ions which will be converted by the enzyme carbonic anhydrase (CA) into CO2 to be converted to glucose. However, if the amount of inorganic carbon added exceeds the tolerance limit of Spirulina sp., it will actually become an inhibitor of the growth and productivity of Spirulina sp. as in variables B, C, D which show lower results than variable A.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | '0523070106 |
| Uncontrolled Keywords: | bicarbonate, dry weight, carbonate, optical density, Spirulina sp. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Kimia |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 20 Jul 2023 07:21 |
| Last Modified: | 20 Jul 2023 07:21 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201994 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
DINDA ARIFATUL AFIYAH.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |