Prajayanti, Ni Made Dwi Astarina and Dr. Ns. Kumboyono, M.Kep., Sp.Kep.Kom and Dr. Ns. Retno Lestari, M.Nurs (2023) Pengaruh Kombinasi Pemberian Terapi Gayatri Mantra Dan Cognitive Behaviour Therapy (Cbt) Terhadap Kecemasan Lansia Di Panti Sosial Tresna Werda Jara Mara Pati. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lanjut usia adalah tahap akhir dari perkembangan hidup manusia. Masa lansia ini berkaitan dengan penurunan daya kemampuan untuk hidup. Penuaan merupakan suatu perubahan yang terjadi pada setiap individu yang ditandai oleh adanya perubahan fisiologis, psikologis, perilaku, kognitif dan lingkungan. Perubahan normal terjadi pada lansia. Perubahan dianggap sebagai penyakit jika menjadi cukup parah dan mempengaruhi fungsi tubuh atau memperpendek umur. Jika lansia memiliki kemampuan adaptasi yang kurang dalam menghadapi perubahan yang terjadi maka dapat menyebabkan terjadinya masalah kesehatan salah satunya kecemasan. Kecemasan merupakan perasaan yang normal yang terjadi pada lansia bahkan bisa dikatakan baik jika kecemasan tersebut dapat memotivasi perilaku adaptif seseorang untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi apa yang ditakutinya. Namun jika kecemasan yang dialami lansia berlebihan yang ditandai dengan terjadinya perubahan perilaku (tidak mau makan, tidak mau bersosialisasi dan lebih sering mengurung diri) dapat menimbulkan masalah fisik, ketidaknyamanan, mengganggu fungsi kehidupan sehari-hari, menimbulkan distres, atau menghindari situasi sosial yang menimbulkan stres bagi individu tersebut dan pada akhirnya menurunkan kualitas hidup lansia. Upaya untuk mendorong Lansia hidup bahagia, sehat dan sejahtera salah satunya dengan memberikan perawatan dari masalah kesehatan terhadap perasaan kecemasannya. Upaya pencegahan tersebut dapat dilakukan dengan pemberian farmakologi dan nonfarmakologi. Pemberian terapi farmakologi yaitu seperti obat anti cemas (anxiolytic) dan obat antidepresan. Untuk terapi non-farmakologis yang dapat digunakan untuk menurunkan kecemasan adalah Cognitive Behavioural Therapy (CBT). CBT ditujukan untuk mengenali pikiran serta perilaku negatif mereka akibat dari stres relokasi yang mereka alami, serta mengubahnya menjadi pikiran dan perilaku yang bersifat lebih positif dengan cara melibatkan para lansia menggunakan nilai-nilai yang sudah mereka pilih disertai dengan komitmen. Terapi non farmakologi lainnya yang dapat diterapkan yaitu terapi spiritual. Terapi spiritual diberikan dengan cara pendekatan keagamaan melalui lantunan doa yang merupakan bagian dari unsur penyembuhan. Terapi spiritual merupakan terapi yang telah dikembangkan dan pernah diteliti untuk mengatasi kecemasan khususnya di kalangan Hindu yaitu pemberian gayatri mantra dengan cara meditasi. Meditasi ini dilakukan dengan mengucapkan mantra-mantra dalam Agama Hindu secara berulang-ulang. Doa. Gayatri mantra secara psikis bisa membantu memberikan ketenangan lasia. maka keyakinan ini membantu peneliti dalam menjalin hubungan saling percaya dengan lansia melalui pendekatan budaya yang dimiliki, sehingga intervensi yang diberikan dapat diterima dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kombinasi pemberian terapi gayatri mantra dan CBT terhadap kecemasan pada lansia di panti sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif “quasi eksperimen pre-post test with control group” Pada penelitian ini responden diberikan tindakan terapi Gayatri Mantra dan CBT terhadap tingkat kecemasan pada lansia pada satu kelompok intervensi dan dilakukan perbandingan dengan kelompok kontrol. viii Kelompok kontrol dinilai kecemasan dengan terapi Gayatri Mantra. Sampel penelitian ini ditentukan menggunakan purposive sampling dengan jumlah populasi 48 dan yang menjadi sampel sebanyak 44 lansia. 44 lansia selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi sebanyak 22 responden dan kelompok kontrol sebanyak 22 responden. Namun di akhir penelitian terdapat salah satu lansia pada kelompok kontrol tidak dapat lanjut mengikuti penelitian dikarenakan mengalami sakit yang mengharuskan lansia di rawat di RS maka dari itu jumlah akhir untuk kelompok kontrol yaitu sebanyak 21 responden. Berdasarkan hasil penelitian pada kelompok intervensi dengan nilai signifikansi nya p value = 0,000 (p<0,05) hasil penelitian ini diperkuat dengan terjadinya penurunan skor sebelum dan sesudah terapi sebanyak 13,09. Selanjutnya pada kelompok kontrol didapatkan nilai signifikansi p value= 0,000 (p<0,05) hasil penelitian ini diperkuat dengan terjadinya penurunan skor sebelum dan sesudah diberikan terapi yaitu sebanyak 3,81. Selanjutnya hasil penelitian perbedaan pengaruh antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai signifikansi p value = 0,000 (p<0,05), diperkuat dengan perbedaan skor kecemasan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol yaitu sebesar 3,17. Hasil ini menggambarkan bahwa faktor penyebab kecemasan dapat diatasi dengan pemberian kedua terapi tersebut. Hasil penelitian ini memberikan pengaruh pemberian kombinasi terapi Gayatri Mantra dan Cognitive Behavioural Therapy (CBT) terhadap kecemasan lansia di panti sosial. Pemberian kombinasi terapi Gayatri Mantra dan CBT dapat mengurangi kecemasan lansia karena Keterlibatan spiritual memberikan stimulus kognitif yang terlibat dalam kegiatan sosial. Kegiatan ini dapat menyebabkan kerja otak lebih efisien. Spiritual dapat dikaitkan dengan mekanisme metode penanganan positif dan Latihan yang secara signifikan terkait dengan kesejahteraan psikologis yang lebih baik. Pikiran dan perilaku positif dapat didukung melalui energi positif yang dimana energi positif muncul melalui lantunan doa keagamaan, bentuk energi positif yang muncul seperti perubahan sikap menjadi lebih baik, penyayang, pemaaf dan selalu bersyukur dengan keadaan yang sedang dijalani. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh terhadap kecemasan lansia yang diberikan terapi Gayatri Mantra dan Cognitive Behavioural Therapy (CBT) maupun lansia yang hanya mendapatkan Gayatri Mantra. Namun dilihat dari hasil bahwa kombinasi menunjukan nilai yang lebih efektif diberikan untuk menurunkan kecemasan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan pengembangan terapi yang dapat diberikan untuk menangani kecemasan pada lansia.
English Abstract
Elderly is the final stage of development of human life. This old age is associated with a decrease in the ability to live. Aging is a change that occurs in every individual which is characterized by physiological, psychological, behavioral, cognitive and environmental changes. Normal changes occur in the elderly. Alteration is considered a disease if it becomes severe enough to affect bodily functions or shorten life. If the elderly have poor adaptability in dealing with changes that occur, it can cause health problems, one of which is anxiety. Anxiety is a normal feeling that occurs in the elderlyIt can even be said to be good if this anxiety can motivate a person's adaptive behavior to prepare himself to face what he is afraid of. However, if the anxiety experienced by the elderly is excessive which is characterized by changes in behavior (refusal to eat, unwilling to socialize and often self-isolation) it can cause physical problems, discomfort, interfere with daily life functions, cause distress, or avoid social situations that cause stress for the individual and ultimately reduce the quality of life of the elderly. One of the efforts to encourage the elderly to live a happy, healthy and prosperous life is by providing treatment for health problems for feelings of anxiety. These prevention efforts can be done by administering pharmacology and non-pharmacology. Providing pharmacological therapy, such as anti-anxiety drugs (anxiolytic) and antidepressant drugs. For non-pharmacological therapy that can be used to reduce anxiety is CBT. CBT is aimed at recognizing their negative thoughts and behaviors as a result of the relocation stress they are experiencing, and turning them into more positive thoughts and behaviors by involving the elderly in using the values they have chosen accompanied by commitment. Other non-pharmacological therapy that can be applied is spiritual healing. Spiritual therapy is given by means of a religious approach through chanting prayers which are part of the elements of healing. Spiritual therapy is a therapy that has been developed and has been researched to overcome anxiety, especially among Hindus, namely giving the Gayatri Mantra by means of meditation. This meditation is done by saying mantras in Hinduism repeatedly.Prayer. The Gayatri Mantra can psychologically help calm lasia. then this belief helps researchers in establishing a trusting relationship with the elderly through their cultural approach, so that the interventions given can be well received.This study aims to see the effect of the combination of Gayatri Mantra therapy and CBT on anxiety in the elderly in social institutions. This research is a quantitative research "quasi-experimental pre-post test with control group". The control group was assessed for anxiety with Gayatri Mantra therapy. The research sample was determined using purposive sampling with a population of 48 and 44 elderly as samples. The 44 elderly were further divided into two groups, namely the intervention group with 22 respondents and the control group with 22 respondents. Based on the results of the study in the intervention group with a significance value of p value = 0.000 (p <0.05) the results of this study were x strengthened by a decrease in scores before and after therapy of 13.09. Furthermore, in the control group, a significant value of p value = 0.000 (p <0.05) was obtained. The results of this study were strengthened by a decrease in scores before and after being given therapy, namely as much as 3.81. Furthermore, the results of the study differed in the effect of the difference between the intervention group and the control group with a significance value of p value = 0.000 (p <0.05), reinforced by the difference in anxiety scores in the intervention group and the control group, which was 3.17. These results illustrate that the factors that cause anxiety can be overcome by administering the two therapies. ResultsThis study provides the effect of giving a combination of Gayatri Mantra therapy and Cognitive Behavioral Therapy (CBT) on the anxiety of the elderly in social institutions. Providing a combination of Gayatri Mantra therapy and CBT can reduce the anxiety of the elderly because spiritual involvement provides a cognitive stimulus involved in social activities. This activity can cause the brain to work more efficiently. Spirituality can be associated with positive coping methods and practice which are significantly associated with better psychological well-being. Positive thoughts and behavior can be supported through positive energy in which positive energy emerges through the recitation of religious prayers, forms of positive energy that appear such as changes in attitude for the better, compassionate, forgiving and always grateful for the circumstances that are being lived. The conclusion from this study is that there is an influence on the anxiety of the elderly who are given Gayatri Mantra therapy and Cognitive Behavioral Therapy (CBT) and the elderly who only get Gayatri Mantra. However, it can be seen from the results that the combination shows a more effective value given to reduce anxiety. The results of this study are expected to be a reference for the development of therapies that can be given to treat anxiety in the elderly.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | '0423060004 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel > 610.73 Nursing and services of allied health personnel |
Divisions: | S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 02:17 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 02:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201844 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ni Made Dwi Astarina Prajayanti.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |