Determinan Kecurangan Laporan Keuangan Dari Perspektif Teori Fraud Hexagon (Studi Kasus Pada Perusahaan Bumn Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 – 2021)

Aqila, Hafizh and Dr. Sari Atmini, (2022) Determinan Kecurangan Laporan Keuangan Dari Perspektif Teori Fraud Hexagon (Studi Kasus Pada Perusahaan Bumn Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 – 2021). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi determinan kecurangan laporan keuangan dari perspektif teori fraud hexagon. Fraud hexagon merupakan teori yang menjelaskan enam elemen yang memengaruhi seseorang melakukan kecurangan, yaitu tekanan, peluang, rasionalisasi, kapabilitas, arogansi, dan kolusi. Penelitian ini menggunakan ketidakstabilan keuangan, tekanan eksternal, dan target keuangan sebagai wakil dari tekanan, serta ketidakefektifan pengawasan dan penilaian subjektif sebagai representasi peluang. Sementara itu, proporsi total akrual terhadap total aset, pergantian direksi, arogansi CEO, dan proyek dengan pemerintah berturut-turut merepresentasikan rasionalisasi, kapabilitas, arogansi, dan kolusi. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI selama periode 2014-2021 sebanyak 14 perusahaan. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan total perusahaan yang memenuhi kriteria sebanyak 10 perusahaan. Berdasarkan hasil pengujian analisis regresi data panel, penelitian ini menemukan bukti bahwa proporsi total akrual terhadap total aset dan arogansi CEO berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. Namun, penelitian ini tidak mampu menyediakan bukti bahwa ketidakstabilan keuangan, tekanan eksternal, target keuangan, ketidakefektifan pengawasan, dan proyek dengan pemerintah berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan, serta pergantian direksi berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan. Berlawanan dengan ekspektasi, penelitian ini menemukan bahwa penilaian subjektif berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan.

English Abstract

This study aims to investigate the determinants of financial statement fraud from the perspective of the hexagon fraud theory—a theory of six elements influencing an individual to commit fraud, including pressure, opportunity, rationalization, capability, arrogance, and collusion. In this study, financial instability, external pressure, and financial targets represent pressure; the ineffective monitoring and subjective assessment represent opportunities; and the proportion of total accruals to total assets, director change, CEO arrogance, and cooperation in government projects respectively represent rationalization, capability, arrogance, and collusion. The population of this study includes 14 State-Owned Companies (BUMN) listed on the IDX between 2014 and 2021, from which 10 samples of companies according to the criteria are selected through purposive sampling technique. The panel data regression analysis exhibited that the proportion of total accruals to total assets and CEO arrogance had a positive effect on financial statement fraud. However, this study did not prove that financial instability, external pressure, financial targets, ineffective monitoring, and cooperation in government projects had a positive effect on fraudulent financial reporting, and director change had a negative effect on financial statement fraud. As opposed to the expectations, this study found that subjective assessment had a negative effect on financial statement fraud

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: :0522020421
Uncontrolled Keywords: fraud hexagon theory, kecurangan laporan keuangan, perusahaan BUMN, fraud hexagon theory, financial statement fraud, state-owned companies
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 12 Jul 2023 07:08
Last Modified: 12 Jul 2023 07:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201791
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Hafizh Aqila.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item