Pemodelan Spasial Water Poverty Index dengan Infrastruktur dan Kondisi Sosial pada Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang

Marcellino, Ryan Alfi and Ir. Ismu Rini Dwi Ari, M.T., Ph.D and Dr. Septiana Hariyani, S.T., M.T. (2022) Pemodelan Spasial Water Poverty Index dengan Infrastruktur dan Kondisi Sosial pada Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kecamatan Donomulyo merupakan salah satu wilayah prioritas daerah rawan air dan termasuk dalam Wilayah Pengembangan II Kepanjen dalam prioritas pengembangan infrastruktur air bersih, cakupan pelayanan air bersih PDAM dan HIPPAM hanya sebesar 23%. Hal ini didukung dengan tingkat kemiskinan air pada setiap desa dengan klasifikasi tidak aman (48-55,9) hingga kritis (35-47,9), yang dihitung menggunakan pendekatan Water Poverty Index (WPI). Tingkat kemiskinan air dipengaruhi juga oleh kondisi sosial, hal ini berbanding lurus dengan perbandingan hasil Social Network Analysis untuk mengukur tingkat partisipasi dengan menggunakan pendekatan Rate of Participation (ROP) dan Densitas terhadap klasifikasi tingkat kemsikinan air, wilayah dengan kemiskinan air tidak aman-kritis memiliki nilai ROP dan Densitas yang rendah pula. Sehingga, pada penelitian ini peneliti tertarik untuk mengkaji bagaimana korelasi antara tingkat kemiskinan air dengan kondisi sosial dan infrastruktur di wilayah terkait. Penggunaan analisis regresi spasial digunakan pada penelitian ini untuk membuktikan korelasi antar variabel WPI (Y), infrastruktur (X) serta kondisi sosial (X) dengan pertimbangan spasial, diperoleh korelasi yang siginifikan (α<0,05) antara variabel dependen WPI dengan variabel infrastruktur rasio pengguna sumur dengan nilai probabilitas 0,00020 dan rasio pengguna septic tank yang sesuai dengan SNI dengan nilai probabilitas 0,00511.Korelasi yang terjadi terhadap rasio pengguna sumur bernilai negatif yang menandakan hubungan negatif, semakin besar rasio pengguna sumur, maka semakin kecil nilai WPI.

English Abstract

Donomulyo sub-district is one of the priority region to water scarce and included in WP II (planning area) Kepanjen to clean water infrastructural priority programme, this area has only 23% coverage of PDAM and HIPPAM as a piped clean water management. This problem reinforced by the water poverty status within each village and classified as unsafe (48-55,9) even lower, critical (35-47,9), referring to the Water Poverty Index values. Water poverty value, also influenced with other variables such as infrastructure and social matter, related to comparison of Social Network Analysis results which shows how much each person involved in each social institution that available in every village, how far each person involved was calculated using the Rate of Participation (ROP) and density approach, area with critical level of Water Poverty Index equally have low value of ROP and Density. Multiple spatial analysis regression used in this case to prove the correlation between dependent variable (WPI) and independent variable among WPI value along with the well user ratio and households with septic tank in accordance with SNI ratio value, this indicated by the probability score which shown 0,00020 for the well user ratio and 0,00511 for households with septic tank in accordance with SNI ratio. This correlation to well user ratio which occurs has a negative value, indicates there is a negative relation, the greater the ratio of well users, hence the smaller the value of WPI.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522070518
Uncontrolled Keywords: Indeks-Kemiskinan-Air; Tingkat-Partisipasi; Infrastruktur; Kondisi-Sosial; Regresi-Spasial,
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 Jun 2023 01:30
Last Modified: 15 Jun 2023 01:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201647
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ryan Alfi Marcellino.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (18MB)

Actions (login required)

View Item View Item