Studi Alternatif Perencanaan Bangunan Kantor Ojk (Otoritas Jasa Keuangan) Maluku Menggunakan Sistem Castellated Beam

Ilma, Muhammad Robit and Ir. M. Taufik Hidayat, MT. and Ir. Indra Waluyohadi,, ST., MT. M.Sc. (2022) Studi Alternatif Perencanaan Bangunan Kantor Ojk (Otoritas Jasa Keuangan) Maluku Menggunakan Sistem Castellated Beam. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Seiring pertumbuhan ekonomi yang meningkat di Indonesia begitu pula adanya peningkatan infrastruktur yang memadai. Akibat dari banyaknya pembangunan infrastruktur di Pulau Sumatera mempengaruhi Kota Ambon sebagai salah satu tujuan destinasi bagi para wisatawan. Dengan begitu Kota Ambon akan terus meningkatkan daya saing di wilayahnya terkhususnya di sektor industri pariwisata. Gedung OJK Maluku menggunakan struktur beton bertulang untuk pembangunannya. Kenapa menggunakan beton bertulang karena dari segi proses pengerjaannya yang cukup mudah dan sangat umum digunakan. Walaupun proses pengerjaannya yang mudah, beton bertulang juga memiliki kekurangan yaitu cenderung memikul beban mati ( berat benda sendiri ) yang bisa di bilang relatif cukup besar, hal ini dapat mengakibatkan beban gempa yang cukup besar pula. Oleh karena itu perlu adanya perencanaan alternatif pada Gedung OJK Maluku di Kota Ambon.. Castellated Beam adalah suatubaja yang dipotong zig – zag sepanjang garis tengahnya, kemudian salah satu dari bagian yang sama dibalik dari ujungnya untuk dilas menjadi satu baja yang lebih tinggi, kuat, dan kaku dari pada bajaaslinya. Castellated beam tersebut akan berbentuk lubang segienam atau menyerupai honey comb. Pada perencanaan balok induk dengan panjang bentang 8 m menggunakan profil baja WF 200 x 200 x 12 x 12 dan menggunakan mutu BJ-37, didapat Mu maks lapangan = 253,4 kNm dan Mu maks tumpuan = -254,996 kNm. Tinggi baja setelah dijadikan castella yaitu 300 mm dengan lebar 200 mm.Pada tahap Castella Komposit tebal pelat 120mm dan panjang efektif sebesar 2000 mm. Serta pada perencanaan ini didapat perhitungan tulangan menggunakan ϕ10-175 sebanyak 10 buah yang dipasang pada pelat beton. Pada Balok Anak ini menggunakan mutu Bj-37, perencanaan Balok Anak menggunakan Balok Composite. Dari perhitungan menggunakan SAP2000 didapat Mmaks Lapangan sebesar 23,3 kNm dan Mmaks Tumpuan Sebesar 65,3 kNm. Dalam perencanaan kolom digunakan profil WF 300 x 150 x 6,5 x 9. Didapatkan , momen (Mu) = 378,509kNm, dan gaya aksial (Pu) = 1287,8 kN.

English Abstract

As economic growth increases in Indonesia so does adequate infrastructure improvement. As a result of the many infrastructure developments on the island of Sumatra affecting Ambon City as one of the destinations for tourists. That way Ambon City will continue to increase competitiveness in the region, especially in the tourism industry sector. The OJK Maluku building uses a reinforced concrete structure for its construction. Why use reinforced concrete because in terms of the processing process it is quite easy and very commonly used. Although the process is easy, reinforced concrete also has the disadvantage that it tends to carry dead loads (the object's own weight) which can be said to be relatively large, this can result in quite large earthquake loads as well. Therefore it is necessary to have an alternative plan for the Maluku OJK Building in Ambon City. Castellated Beam is steel that is cut zig-zag along its diameter, then one of the same sections is turned from the ends to be welded into one steel that is taller, stronger, and stiffer than the original steel. The castellated beam will take the form of a hexagonal hole or resemble a honeycomb. In planning main beams with a span length of 8 m using WF steel profiles 200 x 200 x 12 x 12 and using BJ-37 quality, obtained Mu max field = 253.4 kNm and Mu max support = -254.996 kNm. The height of the steel after being made into castella is 300 mm with a width of 200 mm. At the Composite Castella stage the plate thickness is 120 mm and the effective length is 2000 mm. As well as in this plan obtained reinforcement calculations using ϕ10-175 as many as 10 pieces mounted on a concrete slab. In this joist beam using Bj-37 quality, the planning of joists uses composite beams. From calculations using SAP2000, it is obtained that Mmax of Field is 23.3 kNm and Mmax of Support is 65.3 kNm. In planning the column, the WF profile of 300 x 150 x 6.5 x 9 is used. It is obtained that the moment (Mu) = 378.509kNm, and the axial force (Pu) = 1287.8 kN.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522070484
Uncontrolled Keywords: Baja Castela, Struktur Baja-Steel Castela, Steel Structure
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 13 Jun 2023 03:03
Last Modified: 14 Jun 2023 08:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201505
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
muhammad robit ilma.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item