Mufidah, Amalia Ahsani and Dr. Ir. Lisa Dwi Wulandari,, ST., MT., CIQnR., CIQaR., CIMMR (2023) Pola Pemanfaatan Ruang pada Kampung Tematik Tridi Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kampung Tridi merupakan kampung wisata yang ada di Kota Malang dan baru diresmikan pada tahun 2016. Kampung Tidi terbentuk setelah kampung wisata yang ada di seberangnya, yakni Kampung Warna-warni. Hal itu membuat banyak wisatawan mengira bahwa mereka adalah satu kesatuan. Menjadinya sebagai kampung wisata, membuat adanya pola pemanfaatan ruang oleh aktivitas wisata. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui pola pemanfaatan ruang dari Kampung Tridi sebagai tempat wisata. Kehadirannya yang mendadak membuat kurangnya penataan fisik ruang pada kampung, sehingga berdapak pada intensitas aktivitas yang berbeda pada ruang-ruang tertentu dan waktu-waktu tertentu. Penelitian ini diambil saat adanya pandemi Covid-19. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menggunakan teori behavioral mapping dengan teknik placed center mapping. Dilakukan pengambilan data dengan survei lokasi dan dikuatkan dengan wawancara dengan pengelola dan wisatawan kampung serta dokumentasi aktivitas wisata disana. Dilakukan analisis dari data yang telah didapatkan dan dikaitkan dengan teori yang terkait. Didapatkan sintesis dan kesimpulan bahwa terdapat pola pemanfaatan ruang berdasarkan 4 variabel, yaitu pelaku aktivitas, jenis aktivitas, ruang, dan waktu. Serta adanya faktor lain yaitu lokasinya yang berdekatan dengan kampung wisata lain. Intensitas aktivitas paling tinggi terjadai pada hari libur.
English Abstract
Kampung Tridi is a tourist village in Malang City and was only inaugurated in 2016. Kampung Tidi was formed after the tourist village opposite, namely Kampung Warnawarni. This makes many tourists think that they are one unit. Making it a tourist village, creates a pattern of space utilization by tourism activities. The purpose of this research is to find out the pattern of spatial use of Kampung Tridi as a tourist spot. Its sudden presence causes a lack of physical arrangement of space in the village, so that it has an impact on different activity intensities in certain spaces and at certain times. This research was taken during the Covid-19 pandemic. The method used in this study is descriptive qualitative using behavioral mapping theory with the placed center mapping technique. Data collection was carried out with a location survey and strengthened by interviews with village managers and tourists as well as documentation of tourism activities there. Analysis of the data that has been obtained and associated with related theories is carried out. A synthesis is obtained and the conclusion is that there is a spatial utilization pattern based on 4 variables, namely the perpetrator of the activity, type of activity, space, and time. As well as other factors, namely its location close to other tourist villages. The highest activity intensity occurs on holidays.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523070086 |
| Uncontrolled Keywords: | Pemanfaatan ruang, kampung tridi, kampung wisata, pola ruang-Utilization of space, tridi village, tourist village, spatial pattern |
| Subjects: | 700 The Arts > 720 Architecture |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 12 Jun 2023 02:19 |
| Last Modified: | 15 Jun 2023 06:26 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201386 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
AMALIA AHSANI MUFIDAH.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (50MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |