Sulthoni, Muh. Yuniar Ilham and Agung Sugeng Widodo,, ST., MT.,Ph.D. and Dr. Sugiarto,, ST., MT. (2023) Pengaruh Variasi Jumlah Layer Flame Connector Terhadap Emisi dan Performansi Kompor Biomassa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skenario BAU (Bussines As Usual), diperkirakan kebutuhan energi nasional tahun 2019- 2050 diproyeksikan akan meningkat rata-rata 3,5% per tahun. Energi yang berasal dari fosil semakin hari candangannya makin menipis sehingga penggunaan energi biomassa kembali mendapat perhatian karena energi ini bersifat terbarukan. Dalam pemanfaatannya energi biomassa yang salah satu bentuknya yaitu kayu bakar sampai saat ini masih bertahan pada cara-cara tradisional menggunakan tungku yang efisiensinya kira�kira 10% bahkan kurang. Saat ini teknologi yang digunakan untuk proses pembakaran wood pellet adalah tungku wood pellet. Pengembangan dan penyempurnaan teknologi rancang bangun tungku wood pellet dilakukan dalam rangka meningkatkan efisiensi pembakaran, mengurangi asap dan emisi yang ditimbulkan dari pembakaran. Penggunaan bahan aditif seperti kaolin diketahui dapat mengurangi jumlah emisi yang dihasilkan. Pengurangan emisi partikel dan pada peningkatan kecenderungan slagging selama pembakaran dengan manipulasi sifat bahan bakar kimia melalui pencampuran bahan bakar dengan aditif (aditivasi) atau dengan biomassa lain yang berkualitas tinggi (pencampuran). Pada penelitian ini penggunaan flame connector berbasis kaolin dengan variasi jumlah layer akan diteliti dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi termal nyala api dan mengurangi emisi dari pembakaran biomassa wood pellet. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji emisi untuk mengetahui nilai dari CO, HC, CO2, dan O2 dan metode water boiling test (WBT) untuk mengetahui nilai dari spesific fuel consumption, burning rate, boiling time, dan efisiensi pendidihan. Hasil dari penelitian ini yaitu penambahan layer flame connector berbahan katalis dapat menurunkan burning rate dan fire power, mengurangi nilai CO hingga 2,22 %, HC 138,67 ppm, CO2 7,6 %, dan O2 5,47 %, semakin banyak flame connector dapat mempercepat raksi pembakaran, memperkecil dimensi api, meningkatkan spesific fuel consumption, meningkatkan evaporated-correced sesific fuel consumption, tetapi menrunkan nilai efisiensi pendidihan.
English Abstract
In the BAU (Business As Usual) scenario, it is estimated that the national energy demand in 2019-2050 is projected to increase by an average of 3.5% per year. Energy derived from fossils is increasingly depleting reserves so that the use of biomass energy is receiving attention again because this energy is renewable. In utilizing biomass energy, one form of which is firewood, until now still adheres to traditional methods of using stoves with an efficiency of approximately 10% or even less. Currently the technology used for the wood pellet combustion process is the wood pellet furnace. The development and improvement of wood pellet stove design technology is carried out in order to increase combustion efficiency, reduce smoke and emissions arising from combustion. The use of additives such as kaolin is known to reduce the amount of emissions produced. Reduction in particulate emissions and in increasing the tendency to slagging during combustion by manipulating the chemical properties of the fuel through mixing the fuel with additives (additivation) or with other high quality biomass (blendling). In this study the use of kaolin-based flame connectors with variations in the number of layers will be studied with the aim of increasing the thermal efficiency of the flame and reducing emissions from burning wood pellet biomass. The method used in this study is the emission test to determine the value of CO, HC, CO2, and O2 and the method water boiling test (WBT) to determine the value of specific fuel consumption, burning rate, boiling time, and boiling efficiency. The results of this study are that the addition of a flame connector layer made from a catalyst can reduce the burning rate and fire power, reduce CO values to 2.22%, HC 138.67 ppm, CO2 7.6%, and O2 5.47%, the more flame connector can speed up the combustion reaction, reduce the dimensions of the fire, increase the specific fuel consumption, increase the evaporated-corrected specific fuel consumption, but reduce the value of boiling efficiency.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523070077 |
| Uncontrolled Keywords: | Flame Connector, Katalis, Kompor, Biomassa, Performansi, Emisi .- Flame Connector, Catalyst, Stove, Biomass, Performance, Emissions |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
| Depositing User: | PKN 02 UB |
| Date Deposited: | 09 Jun 2023 03:32 |
| Last Modified: | 09 Jun 2023 03:32 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201307 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
MUH. YUNIAR ILHAM SLTHONI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (5MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |