Taufiqurrahman, Muhammad and Dr. Ir. Hendro Prasetyo, M.Si. (2022) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Tani Penangkar Bibit Alpukat Pameling (Persea americana Mill) (Studi Kasus pada Kelompok Tani Karya Makmur II Desa Wonorejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sub Sektor holtikultura menjadi salah satu komoditi pertanian yang mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi serta berpotensi untuk dikembangkan sehingga diharapkan dapat meningkatkan laju perekonomian dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Salah satu buah yang berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia adalah buah alpukat. Saat ini permintaan dan tingkat konsumsi terhadap buah alpukat cukup tinggi. Rata-rata konsumsi per kapita buah alpukat mencapai 0.730 ton. Alpukat varietas Pameling merupakan alpukat unggulan di Kecamatan Lawang dan telah terdaftar pada Kementrian Pertanian pada tahun 2019 dengan No Publikasi: 43/BR/PVL/2/2019 sebagai varietas lokal Desa Wonorejo dan diresmikan oleh Menteri Pertanian sebagai alpukat unggulan nasional. Sehingga saat ini banyak petani di Desa Wonorejo yang melakukan usaha tani alpukat pameling dan juga penangkaran/pembibitan. Penelitan ini bertujuan untuk (1) menganalisis besarnya pendapatan yang diperoleh dari usahatani penangkaran bibit alpukat pameling; (2) menganalisis kelayakan usahatani penangkar bibit alpukat pameling; (3) Mengetahui titik impas (BEP) pada tingkat harga dan produksi dari usahatani penangkaran bibit alpukat pameling; (4) menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani penangkaran bibit alpukat pameling. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive (sengaja). Teknik Sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah Non Probability Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan di lapangan, wawancara menggunakan kuisioner, data dari instansi pemerintah atau swasta, hasil penelitian terdahulu, serta literature jurnal. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis biaya, analisis penerimaan, analisis pendapatan, analisis kelayakan dan analisis regresi linier berganda, serta analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan penangkar bibit alpukat pameling di Desa Wonorejo dalam satu kali periode produksi dengan kurun waktu 8 hingga 12 bulan adalah sebesar Rp.55.348.487 dengan total biaya produksi yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 10.201.513. Usahatani penangkaran bibit tersebut tergolong sangat layak yang ditunjukkan dengan nilai R/C rasio 6,43 serta penangkar akan mengalami titik pulang pokok pada tingkat BEP (Unit) jika penangkar dapat menjual sebesar 144,63 pohon bibit alpukat pameling, keadaan lapang menunjukkan bahwa rata-rata penjualan bibit mencapai 2.150 pohon bibit alpukat pameling. Modal dan tenaga kerja diketahui secara bersama-sama berpengaruh terhadap pendapatan penangkar bibit alpukat pameling sebesar 94,6% dengan asumsi bibit yang dihasilkan dalam satu kali periode produksi terjual habis. Sedangkan 5,4% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini
English Abstract
The horticultural subculture is one of the agricultural commodities that have quite high economic value and has the potential to be developed so hopefully it can increase the pace of the economy and able to improve the welfare of farmers. One fruit that has the potential to be developed in Indonesia is Avocado. Currently, the demand for and consumption of avocados is quite high. The average avocados per capita consumption reach 0.730 tons. The Pameling avocado is a superior avocado in Lawang District and was registered with the Ministry of Agriculture in 2019 with publication No: 43/BR/PVL/2/2019 as a local variety in Wonorejo Village and inaugurated by the Minister of Agriculture as a national superior avocado. So currently, many farmers in Wonorejo Village are doing pameling avocado farming and also breeding/nursery. The result of the initial survey notes that since 2019 the Karya Makmur II farmer group has been formed which focuses on farming the breeding of seeds and cultivating pameling avocados, where this farming is one of the livelihoods of some people in Wonorejo Village. The research aims to (1) analyze the amount of income derived from the farming of pameling avocado seedlings; (2) analyze the feasibility of pameling avocado seedling farming; (3) Knowing the break-even point (BEP) on the level of price and production of pameling avocado seedling farming; (4) analyze the factors that influence the income of pameling avocado seed farming. The research approach used is quantitive. The location selection was done purposively (intentionally). The sampling technique used in this study is non-probability sampling. Data collection was carried out through field observations, interviews using questionnaires, data from government or private agencies, results of previous research, and journal literature. Data analysis methods used are cost analysis, acceptance analysis, income analysis, feasibility analysis, multiple linear regression analysis, and descriptive analysis. The results showed that the average income of pameling avocado breeders in Wonorejo Village in one production period with a period of 8 to 12 months was Rp. 55,348,487 with a total production cost of Rp. 10,201,513. The seed-breeding farming is classified as very feasible as indicated by the R/C ratio of 6.43 and the breeders will experience a return point at the BEP (Unit) level if the breeders can sell 144.63 pameling avocado seedling trees, the field conditions show that the average sale of seedlings reached 2,150 pameling avocado seedling trees. It is known that capital and labor together affect the income of pameling avocado seed breeders by 94.6% assuming the seeds produced in one production run are sold out. Meanwhile, 5.4% is explained by other factors or variables that are not included in this research model.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523040108 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | PKN 01 UB |
Date Deposited: | 09 Jun 2023 02:13 |
Last Modified: | 09 Jun 2023 02:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201249 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Taufiqurrahman.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |