Pengaruh Variasi Tegangan Proses Anodizing Terhadap Laju Korosi Menggunakan Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) 10% Sebagai Elektrolit Pada Aluminium Paduan Seri 7075 – T651

Firmantara, Muhammad Novandiari and Moch. Syamsul Ma’arif,, ST., MT. and Prof. Dr. Ir. Rudy Soenoko,, M.Eng.Sc (2023) Pengaruh Variasi Tegangan Proses Anodizing Terhadap Laju Korosi Menggunakan Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) 10% Sebagai Elektrolit Pada Aluminium Paduan Seri 7075 – T651. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Aluminium 7075 memiliki keunggulan kekuatan lebih tinggi dari 2024, dan memiliki karakteristik korosi yang baik. Akan tetapi dalam aplikasinya, aluminium 7075 juga memerlukan perbaikan untuk meningkatkan ketahanan korosinya sehingga berbagai macam perlakuan perlu ditambahkan. Jika dilakukan dengan metode pengerjaan dingin, terjadi penebalan lapisan oksida aluminium dan penurunan laju korosi. Pada penelitian ini dilakukan proses Anodizing yang bertujuan untuk mempertebal lapisan oksida aluminium melalui perbesaran diameter pori. Proses anodizing cocok diterapkan pada aluminium paduan Zn-Mg-Cu dengan bantuan elektroda maka proses ini akan mendapatkan diameter pori yang lebih besar, dan lapisan oksida yang lebih tebal. Jenis aluminium paduan yang digunakan adalah aluminium paduan 7075-T651 karena jenis ini lebih kuat daripada aluminium paduan lainnya dan dapat ditingkatkan ketahanan korosinya. Pada proses anodizing ini dilakukan tiga variasi tegangan (4 Volt, 5 Volt, dan 6 Volt) untuk mengetahui pengaruhnya terhadap ketahanan korosi permukaan aluminium paduan 7075-T651 dengan arus listrik 1 Ampere, konsentrasi asam sulfat 10%, dan waktu anodizing 10 menit. Hasil proses anodizing pada aluminium paduan 7075-T651 terhadap laju korosi menggunakan tegangan 4 volt menghasilkan diameter pori 0,273 μm, dan corrotion rate 0,001434 mm/year, pada tegangan 5 Volt menghasilkan diameter pori 0,436 μm dan corrotion rate 0,000558 mm/year. Pada tegangan 6 volt menghasilkan diameter pori 0,522 μm dan corrotion rate 0,000119 mm/year. Semakin besar tegangan yang diberikan pada saat anodizing akan memperbesar diameter pori lapisan oksida, meningkatkan ketebalan lapisan oksida, dan menurunkan laju korosi.

English Abstract

Aluminum 7075 has the advantage of higher strength than 2024, and has good corrotion characteristic. However, in its application, aluminum 7075 also requires improvement to increase its corrosion resistance so that various treatments need to be added. If it is done by cold working method, a thickening of the aluminum oxide layer occurs and a decrease in the corrosion rate. In this study, an anodizing process was carried out which aims to thicken the aluminum oxide layer through enlargement of the pore diameter. The anodizing process is suitable for Zn-Mg-Cu aluminum alloys with the help of electrodes so this process will get a larger pore diameter, a thicker oxide layer, and a slower corrosion rate. The type of aluminum alloy used is aluminum alloy 7075-T651 because this type is stronger than other aluminum alloys and can improve its corrosion resistance. In this anodizing process, three voltage variations were carried out (4 Volts, 5 Volts, and 6 Volts) to determine the effect on surface corrosion resistance of aluminum alloy 7075-T651 with an electric current of 1 Ampere, 10% sulfuric acid concentration, and 10 minutes anodizing time. The results of the anodizing process on aluminum alloy 7075-T651 for the corrosion rate using a 4 volt voltage produced a pore diameter of 0.273 μm, and a corrosion rate of 0.001434 mm/year, at a voltage of 5 Volts it produced a pore diameter of 0.436 μm and a corrosion rate of 0.000558 mm/year . At a voltage of 6 volts it produces a pore diameter of 0.522 μm and a corrosion rate of 0.000119 mm/year. The greater the stress applied during anodizing will increase the pore diameter of the oxide layer, increase the thickness of the oxide layer, and decrease the corrosion rate.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522070460
Uncontrolled Keywords: aluminium paduan 7075-T651, anodizing, voltase, diameter pori, laju korosi .- aluminum alloy 7075-T651, anodizing, voltage, pore diameter, corrotion rate
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: PKN 02 UB
Date Deposited: 08 Jun 2023 07:13
Last Modified: 08 Jun 2023 07:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201211
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
M NOVANDIARI F.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item