Perencanaan Strategi Usaha dengan Pendekatan Business Model Canvas (BMC) dan Pengembangan Kualitas Produk PEEK A BROWS

Saviar, Mohammad Rounaqul Lubab and Dr. Ir. Fitria Dina Riana and Anisa Aprilia (2023) Perencanaan Strategi Usaha dengan Pendekatan Business Model Canvas (BMC) dan Pengembangan Kualitas Produk PEEK A BROWS. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PEEK A BROWS merupakan camilan sehat kaya serat berupa brownies crispy substitusi tepung buah sukun. Saat ini, terdapat banyak pelaku usaha yang menjual produk serupa, sehingga dibutuhkan sebuah strategi agar dapat memenangkan persaingan pasar. Menyikapi hal tersebut, maka dipilihlah salah satu alat untuk menyusun strategi yang lebih kompetitif, yaitu Business Model Canvas (BMC). Tidak hanya terkait banyaknya kompetitor, terdapat masalah lain yang mengancam keberlanjutan usaha ini, yaitu adanya beberapa komplain dari konsumen akibat kurang puas terhadap kualitas produknya. Oleh sebab itu, diperlukan adanya pengembangan kualitas produk. House of Quality (HOQ) menjadi metode yang digunakan untuk mengembangkan kualitas produknya agar sesuai dengan harapan konsumen. Melalui perencanaan strategi usaha dengan pendekatan BMC dan pengembangan kualitas produk dengan metode HOQ, diharapkan usaha ini dapat meningkatkan kualitas produknya, meningkatkan kepuasan konsumen, memiliki keunggulan kompetitif, meningkatkan keuntungan, serta mampu bertahan dalam persaingan pasar. Berdasarkan hasil penelitian, masih dibutuhkan perbaikan terhadap BMC PEEK A BROWS agar mampu memiliki strategi usaha yang lebih kompetitif. Adapun perbaikannya yaitu dengan melakukan pengoptimalan, penambahan, dan penghapusan beberapa komponen BMC-nya. Sementara itu, pada bagian pengengembangan kualitas produk dengan metode HOQ, atribut produk yang paling utama memerlukan pengembangan adalah daya tahan produk dengan nilai bobot normal 0,095. Hal ini dikarenakan umur simpan produk ini hanya empat bulan dan belum dilakukan uji laboratorium, sedangkan bagi konsumen atribut ini merupakan hal yang penting karena memberikan jaminan keamanan produk. Kemudian, terkait respon teknis, pemilihan bahan baku yang berkualitas menjadi prioritas utama yang harus dilakukan oleh produsen usaha ini. Alasannya adalah respon teknis ini memiliki bobot tertinggi, yaitu 3,734 serta memiliki hubungan yang positif dengan beberapa atribut produk, meliputi rasa, tekstur, aroma, daya tahan, bentuk, warna, dan harga. Saran yang dapat diberikan oleh penyusun adalah dengan menciptakan positioning dan menguatkan branding terkait keunikan dan keunggulan PEEK A BROWS, serta melengkapi informasi pada kemasan, seperti nutrition fact, label HALAL, kode produksi, dan nomor izin BPOM.

English Abstract

PEEK A BROWS is a healthy snack product rich in fiber in the form of brownies crispy substituted by breadfruit flour. Currently, there are many business actors selling similar products, so a strategy is needed to win the market competition. In response to this, one tool was chosen to develop a more competitive strategy, namely Business Model Canvas (BMC). Not only related to the number of competitors, but there also are other problems that threaten the sustainability of this business, that as the existence of several complaints from consumers due to dissatisfaction with the product quality. Therefore, it is necessary to develop product quality. House of Quality (HOQ) is the method used to develop the quality of its product to meet consumer desires. Through planning a business strategy using the BMC approach and developing product quality using the HOQ method, it is hoped that this business will be able to improve its product quality, increase consumer satisfaction, have a competitive advantage, increase profits, and be able to survive in the market competition. Based on the research results, it is still necessary to improve PEEK A BROWS's BMC in order to be able to have a more competitive business strategy. As for the improvement that is by optimizing, adding, and abolishing some of its BMC components. Meanwhile, in the product quality development section using the HOQ method, the most important product attribute that requires development is product durability with a normal weight score of 0,095. This is because the shelf life of PEEK A BROWS products is only four months and laboratory tests have not been carried out, while for consumers this attribute is important because it can ensure product safety. Then, regarding the technical response, the selection of quality raw materials is a top priority that must be carried out by the producers of this business. The reason is, this technical response has the highest weight, which is 3,734 and has a positive relationship with several product attributes, including taste, texture, aroma, durability, shape, color, and price. The advice that can be given by the authors is to create positioning and strengthen branding related to the uniqueness and superiority of PEEK A BROWS, as well as complete information on the packaging, such as nutrition facts, HALAL label, production code, and BPOM permit numbers.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523040099
Uncontrolled Keywords:	Business Model Canvas (BMC), House of Quality (HOQ), PEEK A BROWS
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User:	PKN 01 UB
Date Deposited:	08 Jun 2023 03:47
Last Modified:	08 Jun 2023 03:47
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201193

Text (DALAM MASA EMBARGO) Moh. Rounaqul Lubab S..pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (11MB)

Actions (login required)

View Item