Studi Penyusunan Dan Penentuan Sempadan Situ Jatijajar Untuk Pengendalian Banjir Di Kota Depok Provinsi Jawa Barat

Dr. Ir. Ery Suhartanto, ST., MT. and Dr. Ir. Ussy Andawayanti,, MS., IPM., (2022) Studi Penyusunan Dan Penentuan Sempadan Situ Jatijajar Untuk Pengendalian Banjir Di Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Situ merupakan suatu wadah genangan air di atas permukaan tanah yang terbentuk secara alami maupun buatan yang airnya berasal dari tanah atau air permukaan sebagai siklus hidrologis yang merupakan salah satu bentuk kawasan lindung. Selain berperan dalam pengendalian banjir, situ berfungsi sebagai perlindungan habitat alami bagi berbagai flora dan fauna serta menjaga suhu kota, tempat rekreasi dan sebagai sumber penghidupan bagi masyarakat sekitarnya. Pada kondisi saat ini, situ-situ yang berada di Jawa Barat salah satunya Situ Jatijajar yang terletak di Kota Depok telah mengalami penurunan luas, serta penurunan daya tampung dikarenakan pendangkalan, ekspansi areal pertanian, sampah, ekspansi gulma, alih fungsi lahan daerah tangkapan situ. Studi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sempadan Situ Jatijajar dan memperoleh efektifitas pengendalian banjir pada area sempadan situ. Untuk mencapai tujuan dari studi ini dilakukan beberapa tahapan. Tahap pertama diawali dengan melakukan studi literatur terlebih dahulu, kemudian dilakukan analisis data dimulai dengan penentuan batas DAS (Watershed Delineation) menggunakan bantuan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam hal ini catchment area Situ Jatijajar, kemudian menentukan curah hujan harian maksimum tahunan dengan menggunakan data dari dua stasiun hujan (Stasiun Cibinong dan Stasiun Jatijajar) selama 10 tahun, kemudian melakukan uji konsistensi data hujan, analisis curah hujan rancangan dengan Metode Gumbel dan Log Pearson III, analisis distribusi frekuensi dengan menggunakan Uji Smirnov-Kolmogorof dan Uji Chi Square, analisis curah hujan jam-jaman dengan Metode Mononobe dan PSA 007, analisis debit banjir rancangan dengan kala ulang 25 dan 50 tahun, analisis penentuan tinggi muka air banjir Situ Jatijajar menggunakan bantuan HEC-RAS, penentuan batas sempadan Situ Jatijajar dan yang terakhir mengevaluasi RTRW Kota Depok terhadap hasil penentuan daerah sempadan Situ Jatijajar serta merekomendasikan arahan penggunaan lahan area sempadan situ. Hasil elevasi muka air banjir rencana dengan kala ulang 25 dan 50 tahun pada Situ Jatijajar yaitu sebesar 96,83 m dpl dan 96,87 m dpl. Untuk penentuan batas sempadan pada Situ Jatijajar digunakan hasil analisis dengan kala ulang 50 tahun dan berjarak 50 meter dari tepi muka air banjir tertinggi. Hasil studi menunjukkan area sempadan Situ Jatijajar memiliki luas sebesar 19,10 ha dengan tingkat efektifitas pengendalian banjir 21,93 % untuk debit puncak, dan 12,39 % untuk luas genangan di luas situ.

English Abstract

Situ is a reservoir of stagnant water on the ground's surface that is formed naturally or artificially where the water comes from the ground or surface water as a hydrological cycle which is a form of the protected area. In addition to playing a role in controlling floods, lakes function as natural habitat protection for various flora and fauna, as well as maintaining the temperature of the city and recreation areas and as a source of livelihood for the surrounding community. Under current conditions, the lakes in West Java, one of which is the Jatijajar Situ in Depok City, have experienced a decrease in area, as well as a decrease in capacity due to siltation, expansion of agricultural areas, waste, expansion of weeds, land conversion of the catchment area. This study aims to determine the description of the Jatijajar Situ border and obtain the effectiveness of flood control in the Situ Jatijajar area. To achieve the objectives of this study, several stages were carried out. The first stage begins with conducting a literature study first, then data analysis begins with determining the watershed boundaries (Watershed Delineation) using the help of Geographic Information Systems (GIS) in this casecatchment area Situ Jatijajar, then determines the annual maximum daily rainfall using data from two rain stations (Cibinong Station and Jatijajar Station) for 10 years, then tests the consistency of rain data, analyzes the design rainfall with the Gumbel and Log Pearson III methods, analyzes the frequency distribution using the Smirnov-Kolmogorof Test and Chi Square Test, analysis of hourly rainfall with the Mononobe Method and PSA 007, analysis of design flood discharge with a return period of 25 and 50 years, analysis of determining the flood water level of Situ Jatijajar using HEC-RAS assistance, determining the boundaries of Situ Jatijajar and finally evaluating the RTRW of Depok City on the results of determining the border area of Situ Jatijajar and recommending directions for land use in the border area. The planned flood water level elevation results with a return period of 25 and 50 years at Situ Jatijajar are 96.83 m asl and 96.87 m asl. To determine the delimitation of Situ Jatijajar, the analysis results with a return period of 50 years and 50 meters from the edge of the highest flood water level are used. The study results show that the Situ Jatijajar border area has an area of 19.10 ha with a flood control effectiveness level of 21.93% for peak discharge and 12.39% for inundation areas in that area.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523070062
Uncontrolled Keywords:	sempadan situ, analisis spasial, pengendalian banjir .- lake border, spatial analysis, flood control
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User:	PKN 02 UB
Date Deposited:	08 Jun 2023 02:56
Last Modified:	08 Jun 2023 02:56
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201161

Text (DALAM MASA EMBARGO) Karlieza Stephiani.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (15MB)

Actions (login required)

View Item