Studi Alternatif Penjadwalan Pelaksanaan Pekerjaan Bangunan Utama (Main Dam) Dan Pengelak/Terowongan Bendungan Ladongi, Kec. Ladongi, Kab. Kolaka Timur, Prov. Sulawesi Tenggara Menggunakan Microsoft Project Manager 2016

Pangestu, Ihsan Dwi Pangestu and MT., IPU., ASEAN. Eng.,, Prof. Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, and ST., MT., Jadfan Sidqi Fidari, (2022) Studi Alternatif Penjadwalan Pelaksanaan Pekerjaan Bangunan Utama (Main Dam) Dan Pengelak/Terowongan Bendungan Ladongi, Kec. Ladongi, Kab. Kolaka Timur, Prov. Sulawesi Tenggara Menggunakan Microsoft Project Manager 2016. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Proyek Bendungan ladongi merupakan pekerjaan yang dikelola oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Sulawei IV. Kontraktor dari proyek ini yaitu PT. Hutama Karya dengan konsorsium bersama PT. Bumi Karsa (KSO). Sedangkan Konsultan Supervisi dari proyek ini adalah PT Binatama Wirawredha Konsultan – PT Arga Pasca Rencana. Sumber dana dari Proyek Bendungan ladongi berasal dari APBN 2016 dan 2020 dengan nilai kontrak sebesar Rp. 168,832,125,156.51 Dan waktu pelaksanaan 1.460 (seribu empat ratus enam puluh) hari Kalender. Pekerjaan Proyek Bendungan Ladongi yang berlokasi di Kabupaten Kolaka Timur Sulawesi Tenggara yang dimulai pengerjaan pada tahun 2016 yang juga dibawah pengawasan BWS (Balai Wilayah Sungai) Sulawesi IV sekarang memasuki paket 2 sudah mencapai 95% pencapaiannya pada saat saya mengerjakan Tugas Akhir ini, yang mana pada Proyek pekerjaan Bendungan Ladongi ini memiliki keterlambatan dan berbagai macam kendala di dalamnya, dimana dari berbagai kendala dan keterlambatan ini perlu adanya pengendalian biaya yang optimal serta penjadwalan agar terciptanya kesuksesan dalam pekerjaan ini. Untuk mengejar keterlambatanpun harus memperhitungkan aspek biaya. Jangan sampai mempercepat pekerjaan yang ternyata tidak begitu berpengaruh pada waktu penyelesaian proyek secara total. Karena bagaimanapun juga, dengan mempercepat suatu proyek, maka secara otomatis bertambah pula anggaran yang diperlukan. Namun disini pilihannya adalah apakah akan mempercepat penyelesaian proyek dengan biaya tambahan, atau akan membiarkan proyek tersebutt melebihi deadline namun terkena biaya pinalti dan dikenal dengan perusahaan yang performansinya buruk. Tentu hal itu tergantung dari manajemen perusahaan itu sendiri. Untuk mengatasi hal ini biasanya perusahaan menggunakan bantuan perangkat lunak untuk menghitung perhitungan finansial dan simulasi jadwal. Perangkat lunak yang biasa dipakai perusahaan-perusahaan adalah microsoft project dan microsoft excel, juga untuk menyelesaikan permasalahan diatas perlu dilakukan kajian pengendalian suatu proyek dengan menggunakan Analisis Biaya dan Waktu dengan Critical Path Method (CPM) dan Earned Value (EV) Pada Proyek Pekerjaan Bendungan Ladongi Kabupaten Kolaka timur Sulawesi tenggara ini. Jumlah rencana anggaran pada perhitungan manual untuk pelaksanaan Pekerjaan Maindam dan Pengelak/Terowongan pada Bendungan Ladongi Rp. 168.832.125.156,51 (Seratus Enam Puluh Delapan Miliar Delapan Ratus Tiga Puluh Dua Juta Seratus Dua Puluh Lima Ribu Seratus Lima Puluh Tujuh Rupiah). Setelah dilakuan optimasi sumber daya menjadi Rp. 164.041.544.484,00 (Seratus Enam Puluh Empat Miliar Empat Puluh Satu Juta Lima Ratus Empat Puluh Empat Ribu Empat Ratus Delapan Puluh Empat Rupiah). Setelah dilakukan percepatan, terjadi perubahan biaya total akibat penambahan jam kerja 3 jam per hari atau 14 Jam per Minggu pada kegiatan menjadi Rp. 165.642.502.105,00 (Seratus Enam Puluh Lima Miliar Enam Ratus Empat Puluh Dua Juta Lima Ratus Dua Ribu Seratus Lima Rupiah). Sedangkan percepatan dengan penambahan alat berat pada kegiatan kritis biaya total menjadi Rp. 168,692,931,307.00 (Seratus enam puluh delapan milyar enam ratus sembilan puluh dua juta sembilan ratus tiga puluh satu ribu tiga ratus tujuh Rupiah) Dari hasil percepatan jadwal pelaksanaan Pelaksanaan Pekerjaan Maindam dan Pengelak/Terowongan pada Bendungan Ladongi dengan menggunakan penambahan jam kerja dan penambahan alat berat dipilih alternatif penambahan jam kerja dikarenakan rencana anggaran biaya lebih rendah dibandingkan dengan alternatif penambahan alat berat yaitu sebesar Rp. 165.642.502.105,00 (Seratus Enam Puluh Lima Miliar Enam Ratus Empat Puluh Dua Juta Lima Ratus Dua Ribu Seratus Lima Rupiah) dengan perbedaan harga sebesar Rp3,189,623,051.51 (Tiga milyar seratus delapan puluh sembilan juta enam ratus dua puluh tiga ribu lima puluh satu koma lima puluh satu Rupiah ) dari nilai biaya pada perhitungan normal.

English Abstract

The Ladongi Dam project is managed by the Ministry of Public Works and Housing through the Directorate General of Water Resources of the Balai Wilayah Sungai Sulawei IV. The contractor for this project is PT. Hutama Karya in consortium with PT. Bumi Karsa (KSO). The Supervisory Consultant for this project is PT Binatama Wirawredha Consultant - PT Arga Pasca Rencana. The funding for the Ladongi Dam project comes from the 2016 and 2020 APBN with a contract value of Rp. 168,832,125,156.51 and a implementation period of 1,460 calendar days. The Ladongi Dam project, located in the East Kolaka Regency in Southeast Sulawesi, which started in 2016 and is now under the supervision of the Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV, is now entering package 2 and has reached 95% completion when I am working on this final task. The Ladongi Dam project has delays and various obstacles, and it is necessary to have optimal cost control and scheduling to create success in this project. To catch up on delays, the cost aspect must be considered. It is not advisable to accelerate a project that has no significant impact on the overall completion time. As a matter of fact, accelerating a project will automatically increase the budget required. However, the choice here is whether to accelerate the completion of the project with additional cost, or to allow the project to exceed the deadline but incur penalty costs and be known as a company with poor performance. Of course, this depends on the company's management. To overcome this, companies usually use software assistance to calculate financial calculations and schedule simulations. Software commonly used by companies are Microsoft Project and Microsoft Excel, and to solve the above problems, a study of project control using Cost and Time Analysis with the Critical Path Method (CPM) and Earned Value (EV) must be conducted on the Ladongi Dam Project in the East Kolaka Regency in Southeast Sulawesi. The planned budget in manual calculations for the construction of the Main Dam and Diversion/Tunnel at the Ladongi Dam is Rp. 168,832,125,156.51 (One Hundred and Sixty- Eight Billion, Eight Hundred and Thirty-Two Million, One Hundred and Twenty-Five Thousand, One Hundred and Fifty-Six Rupiah). After resource optimization, it became Rp. 164,041,544,484.00 (One Hundred and Sixty-Four Billion, Forty-One Million, Five Hundred and Forty-Four Thousand, Four Hundred and Eighty-Four Rupiah). After acceleration, the total cost change due to the addition of 3 hours of work per day or 14 hours per week in the activity became Rp. 165,642,502,105.00 (One Hundred and Sixty-Five Billion, Six Hundred and Forty-Two Million, Five Hundred and Two Thousand, One Hundred and Five Rupiah). Meanwhile, acceleration with the addition of heavy equipment in critical activities resulted in a total cost of Rp. 168,692,931,307.00 (One Hundred and Sixty-Eight Billion, Six Hundred and Ninety-Two Million, Nine Hundred and Thirty-One Thousand, Three Hundred and Seven Rupiah).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522070455
Uncontrolled Keywords: Penjadwalan, Jam Kerja, Alat Berat, Microsoft Project Manager 2016 .- Scheduling, Work Hours, Heavy Equipment, Microsoft Project Manager 2016
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: PKN 02 UB
Date Deposited: 08 Jun 2023 01:21
Last Modified: 08 Jun 2023 01:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201117
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ihsan Dwi Pangestu.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item