Penerapan Konsep Wayfinding Pada Perancangan Kawasan Perdagangan Pasar Baru Kota Bandung

Muthiah, Hasni and ST., MT., Eddi Basuki Kurniawan, and ST., M.Eng., Deni Agus Setyono, (2023) Penerapan Konsep Wayfinding Pada Perancangan Kawasan Perdagangan Pasar Baru Kota Bandung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pasar Baru adalah salah satu pasar tertua di Kota Bandung yang menjual berbagai macam barang dimulai dari tekstil hingga oleh-oleh khas dari Kota Bandung. Pengunjung Kawasan Perdagangan Pasar Baru bukan hanya berasal dari wilayah sekitar tetapi dari luar kawasan hingga luar negeri. 7 dari 10 responden yang pernah berkunjung ke Kawasan Perdagangan Pasar Baru pernah tersesat atau kesulitan untuk menemukan tempat yang dituju. Oleh karena itu, pengunjung kawasan dapat kesulitan dalam beorientasi di Kawasan Perdagangan Pasar Baru. Hal tersebut menunjukan bahwa dibutuhkan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kondisi elemen wayfinding pada Kawasan Perdagangan Pasar Baru Kota Bandung menurut persepsi pengunjung dan berdasarkan konfigurasi ruang untuk menyusun rekomendasi konsep wayfinding pada Perancangan Kawasan Perdagangan Pasar Baru Kota Bandung. Metode yang digunakan antara lain analisis mental map, analisis space syntax yaitu visibility graph analysis, dan analisis overlay yang didapatkan dari hasil analisis mental map dan analisis overlay. Hasil analisis overlay menunjukkan bahwa elemen landmark berjumlah 13 objek, elemen paths berjumlah 6 objek, elemen district berjumlah 2 objek, elemen node berjumlah 5 objek, dan elemen edge berjumlah 2 objek, signage system berjumlah 6 objek, dan other sensory information berjumlah 9 objek merupakan objek berprioritas tinggi. Output dari penelitian ini adalah konsep untuk mempermudah proses wayfinding di Kawasan Perdagangan Pasar Baru.

English Abstract

Pasar Baru is one of the oldest markets in Bandung City which sells various kinds of goods, ranging from textiles to souvenirs from Bandung City. Visitors of Pasar Baru Trade Area come not only from the surrounding area but also from outside the area and overseas. 7 out of 10 respondents who have visited the Pasar Baru Trading Area have been lost or have difficulty finding their destination. Therefore, regional visitors may find it difficult to orientate themselves in the Pasar Baru Trade Area. This shows that research is needed that aims to determine the condition of the wayfinding element in the Pasar Baru Trade Area in Bandung City according to the perception of visitors and based on the configuration of the space to prepare recommendations for the wayfinding concept in the Design of the Pasar baru Trade Area in Bandung City. The methods used include mental map analysis, space syntax analysis that is visibility graph analysis, and overlay analysis obtained from the results of mental map analysis and overlay analysis. The results of the overlay analysis show that high priority wayfinding elements are 13 landmarks, 6 paths, 2 district, 5 nodes, 2 edges, 6 signs, and 9 other sensory informations. The output of this research is a concept to simplify the wayfinding process in the Pasar Baru Trade Area.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522070451
Uncontrolled Keywords: Analisis-Mental-Map; Analisis-Space-Syntax; Visibility-Graph-Analysis; Wayfinding. .-
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: PKN 02 UB
Date Deposited: 07 Jun 2023 07:08
Last Modified: 07 Jun 2023 07:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201106
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Hasni Muthiah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (28MB)

Actions (login required)

View Item View Item