Pangestu, Yoga Oktri and M.Arif Zainul Fuad,, S.Kel., M.Sc and Citra Satrya Utama Dewi,, S.Pi., M.Si (2022) Perubahan Garis Pantai Di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Menggunakan Citra Landsat Dengan Metode Digital Shoreline Analysis System (DSAS). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kawasan pesisir Kecamatan Brondong merupakan Kawasan Minapolitan di Indonesia yang menjadi kawasan ekonomi baru pada kawasan pesisir yang bergerak dibidang perikanan. Pada kawasan pesisir Kecamatan Brondong saat ini terjadi pembangunan yang cukup pesat serta banyak kegiatan industri. Diantaranya kegiatan industri seperti industri pengoIahan hasiI perikanan, peIabuhan, serta kawasan pariwisata. Aktivitas tersebut berdampak pada pertambahan dan berkurangnya Iahan serta penggunaan Iahan dikawasan pesisir yang disebabkan adanya aktivitas manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung dan menginterpretasikan dinamika perubahan garis pantai yang terjadi pada kawasan pesisir dan untuk melihat dinamika perubahan garis pantai dimasa mendatang dalam kurung waktu selama 10. Penelitian ini dilakukan di kawasan pesisir Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2021 hingga Maret 2022. Pemantauan perubahan garis pantai dilakukan menggunakan penginderajaan jarak jauh dengan tools Digital Shoreline Analysis System atau DSAS. Perhitungan ini dilakukan dalam kurun waktu 17 tahun pada tahun 2004,2014 dan 2021. Survei lapangan dilakukan pada bulan Maret untuk mengetahui perubahan garis pantai yang terjadi dan pemautauan pengguanaan lahan yang terdapat pada wilayah Brondong Survei lapangan dilakukan untuk uji akurasi citra. Survei lapangan dengan metode purposive sampling, yaitu menentukan lokasi penelitian dengan beberapa pertimbangan. Pertimbangan ini dengan mengambil beberapa titik sampling yang mewakili setiap desa yang terdapat perubahan garis pantai secara signifikan yang telah diinterpretasikan dengan citra. Perubahan garis pantai di kawasan pesisir Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada tahun 2004-2021 cenderung mengalami akresi. Berdasarkan perhitungan NSM dan EPR, wilayah Kecamatan Brondong dibagi menjadi empat desa yaitu Labuhan,Lohgung, Sedayulawas dan Brondong. Perhitungan perubahan garis pantai yang didapat yaitu akresi tertinggi terjadi pada Desa Sedayulawas dengan jarak rata-rata akresi sebesar 212,95 meter dan rata-rata laju akresi sebesar 12,63 meter/tahun. Sedangkan akresi terendah terjadi pada Desa Brondong dengan jarak rata-rata akresi sebesar 65,38 meter rata-rata laju akresi 3,88 meter/tahun. Hasil analisis prediksi perubahan garis pantai selama 10 tahun mendatang yaitu didominasi terjadinya akresi. Akresi tertinggi diprediksi akan terjadi pada Desa Sedayulawas dengan rata-rata laju akresi sebesar 5.4 meter/tahun dan akresi terendah terjadi pada Desa Lohgung dengan rata-rata laju akresi sebesar 0.2 meter/tahun. Perubahan yang terjadi diakibatkan oleh aktivitas antropogenik pada kawasan pesisir dan adanya sedimentasi pada beberapa desa.
English Abstract
The coastal area of Brondong District is a Minapolitan area in Indonesia which is a new economic area in the coastal area engaged in fisheries. In the coastal area of Brondong District, there is currently a fairly rapid development and many industrial activities. These include industrial activities such as the fishery product processing industry, ports, and tourism areas. These activities have an impact on the increase and decrease in land and land use in coastal areas caused by human activities. The purpose of this study is to calculate and interpret the dynamics of shoreline changes that occur in coastal areas and to see the dynamics of shoreline changes in the future in a 10-year timeframe. This research was conducted in the coastal area of Brondong District, Lamongan Regency. The research was conducted starting from August 2021 to March 2022. Monitoring of shoreline changes was carried out using remote sensing with Digital Shoreline Analysis System or DSAS tools. This calculation was carried out over a period of 17 years in 2004, 2014 and 2021. The field survey was carried out in March to determine changes in the coastline that occurred and monitor land use in the Brondong area. Field surveys were carried out to test image accuracy. Field survey using purposive sampling method, which is to determine the research location with several considerations. This consideration is taken by taking several sampling points that represent each village where there is a significant change in coastline which has been interpreted by imagery. Changes in the coastline in the coastal area of Brondong, Lamongan Regency, East Java in 2004-2021 tend to experience accretion. Based on NSM and EPR calculations, the Brondong sub-district is divided into four villages, namely Labuhan, Lohgung, Sedayulawas and Brondong. The calculation of shoreline changes obtained is that the highest accretion occurs in Sedayulawas Village with an average accretion distance of 212.95 meters and an average accretion rate of 12.63 meters/year. While the lowest accretion occurred in Brondong Village with an average accretion distance of 65.38 meters with an average accretion rate of 3.88 meters/year. The results of the analysis of predictions of shoreline changes over the next 10 years are dominated by accretion. The highest accretion is predicted to occur in Sedayulawas Village with an average accretion rate of 5.4 meters/year and the lowest accretion occurs in Lohgung Village with an average accretion rate of 0.2 meters/year. The changes that occur are caused by anthropogenic activities in coastal areas and sedimentation in several villages.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522080538 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | PKN 03 UB |
Date Deposited: | 07 Jun 2023 06:33 |
Last Modified: | 07 Jun 2023 06:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201092 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Yoga Oktri Pangestu.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |