Pengaruh Variasi Friction Time dan Sudut Chamfer Satu Sisi Terhadap Kekuatan Tarik Sambungan Continuous Drive Friction Welding A6061

Aflakhy, Ghina Fafil and ST., MT., Dr. Eng. Yudy Surya Irawan, and ST., MT., Dr. Eng. Eko Siswanto, (2023) Pengaruh Variasi Friction Time dan Sudut Chamfer Satu Sisi Terhadap Kekuatan Tarik Sambungan Continuous Drive Friction Welding A6061. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Saat ini kebutuhan hidup manusia sangat bergantung pada kemajuan teknologi. Maka dari itu pentingnya segala hal harus terus berkembang dan berinovasi seiring kebutuhan manusia yang terus meningkat. Metode serta teknik yang dibutuhkan dalam industri manufaktur juga harus terus diperbaharui salah satunya teknologi pengelasan. Pengelasan gesek merupakan salah satu solusi dalam penyambungan material yang sangat sulit dilakukan dengan pengelasan konvensional salah satunya material aluminium murni serta paduannya. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebuah referensi untuk penelitian kedepannya dan dapat diterapkan menjadi salah satu solusi dalam bidang pengelasan gesek dalam dunia manufaktur. Las gesek continuous drive (CDFW) merupakan pengelasan solid-state yang menawarkan proses pengelasan alternatif untuk menyambungkan bagian – bagian tertentu pada alat perkakas, produk setengah jadi, peralatan listrik, dan bagian – bagian mesin. Pengelasan ini terjadi ketika dua permukaan mengalami pengikatan atom akibat melakukan kontak mekanis. Kontak mekanis tersebut berupa gaya gesek dari perputaran spindel pada pencekam yang berotasi dan gaya tekan dari hidrolik pada sisi pencekam non-rotasi. Sehingga menimbulkan energi panas akibat gesekan antarmuka. Setelah gesekan terhenti oleh gaya pengereman kemudian diberikannya tekanan penempaan akhir baik secara kontinu atau bertahap untuk menghasilkan sambungan yang kuat. Penggunaan yang tepat pada variasi friction time dan variasi sudut chamfer pada satu sisi yang tepat menghasilkan sambungan las gesek yang baik pada aluminium seri A6061. Dengan dilakukan pada penelitian ini diharapkan menghasilkan solusi dalam penggunaan las gesek continuous drive (CDFW) Hubungan variasi waktu gesek (friction time) dan sudut chamfer terhadap kekuatan tarik sambungan CDFW mempengaruhi hasil kekuatan tarik pada aluminium A6061. Pada penelitian ini dengan friction pressure sebesar 3,85 kN dan upset force sebesar 28 kN menghasilkan sambungan CDFW yang memiliki kekuatan tarik maksimum rata-rata sebesar 249,535 MPa terjadi pada variasi sudut chamfer 30° dengan waktu las 6 detik. Sedangkan kekuatan tarik rata-rata minimum sebesar 168,669 MPa terjadi pada variasi 0° dengan waktu gesek 4 detik. Kedua hal tersebut dipengaruhi akibat fenomena las berupa terbentuknya Heat Affected Zone (HAZ), kekerasan, dan luasan porositas yang berbeda pada kedua variasi tersebut.

English Abstract

At this time the needs of human life are needed on technological progress. Therefore all that matters is that they must continue to be developed and to innovate according to the increasing human needs. The methods and techniques required in the manufacturing industry must also use one of the welding technologies. Friction welding is one solution in the connection of materials that is very difficult to do by welding one of the pure aluminum materials and their alloys. With the help of this research it is hoped that a reference can be used for future research and can be applied as one of the solutions in the field of friction welding in the manufacturing world. Continuous drive friction welding (CDFW) is solid-state welding that offers an alternative welding process to connect certain parts of tooling tools, semi-finished products, electrical equipment, and machine parts. This welding occurs when two surfaces undergo atomic binding due to mechanical contact. The mechanical contact is in the form of the frictional force of the spindle rotation on the rotating grip and the compressive force of the hydraulic on the non-rotating grip side. Giving rise to heat energy due to interface friction. After the friction is stopped by the braking force then a final forging pressure is applied either continuously or gradually to produce a strong connection. Proper use of friction time variations and variations of the chamfer angle on the right side produces good friction welding joints on the A6061 series aluminum. This research is expected to produce a solution in the use of continuous drive friction welding (CDFW) The relationship of friction time variation and chamfer angle to the strength of the tensile of the CDFW connection affects the results of the strength of the tensile on aluminum A6061. In this study, a friction pressure of 3.85 kN and an upset force of 28 kN resulted in a CDFW joint that had an average maximum tensile strength of 249.535 MPa, occurring at variations of a chamfer angle of 30 ° with a welding time of 6 seconds. While the minimum average torsion strength of 168,669 MPa occurs at a variation of 0° with a friction time of 4 seconds. Both of these are influenced by the welding phenomenon in the form of the formation of Heat Affected Zone (HAZ), hardness, and different porosity areas in both variations

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523070043
Uncontrolled Keywords: Continuous Drive Friction Welding (CDFW), Heat Affected-Zone (HAZ),Kekerasan, Porositas, Heat input .- Continuous Drive Friction Welding (CDFW), Heat Affected Zone (HAZ), Hardness, Porosity, Heat input
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: PKN 02 UB
Date Deposited: 07 Jun 2023 06:12
Last Modified: 07 Jun 2023 06:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201079
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
GHINA FAFIL AFLAKHY.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item