Prameswari, Wara Gita and Ir. Aida Sartimbul,, M.Sc., Ph.D and Rarasrum Dyah Kasitowati,, S.Kel., M.Si., M.Sc (2022) Ulasan Literatur: Monitoring Kandungan Logam Berat Pada Kerang Hijau (Perna viridis) di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kerang merupakan salah satu biota laut paling digemari di Indonesia untuk dikonsumsi. Kerang juga memiliki berbagai macam manfaat yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Kerang dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran produk dermatologi dan produk formula non-alergenik untuk bayi. Kerang hidup dengan cara menempel dan memiliki pergerakan yang terbatas. Kerang juga bersifat filter feeder sehingga sangat cocok digunakan sebagai bioindikator terjadinya pencemaran disuatu perairan. Bahan pencemar yang dapat dideteksi dengan menggunakan kerang yaitu logam berat. Logam berat merupakan suatu bahan pencemar yang memiliki sifat toksik, stabil, tidak mudah terurai, dan karsinogenik. Hal tersebut dapat menjadi bahaya ketika logam berat masuk dan terakumulasi di dalam tubuh makhluk hidup. Akumulasi dan paparan tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia yang mengkonsumsi biota yang terpapar logam berat. Logam berat memiliki jenis dan kelas yang beragam berdasarkan tingkat toksisitasnya. Berdasarkan hal tersebut logam berat berdampak secara berbeda berdasarkan kelas dan kadar paparannya. Metode sampling yang digunakan beragam diantaranya sampling langsung dari pembudidaya atau sampling dari habitat aslinya dengan metode dredges atau penggaruk. Metode analisis laboratorium yang digunakan untuk mendeteksi logam berat diantaranya metode AAS, FAAS, dan ICP-MS. Review ini disusun dengan metode sistematik dan bertujuan untuk menjelaskan mengenai distribusi logam berat di Indonesia, menjelaskan mengenai distribusi logam berat pada kerang hijau (Perna viridis) di Indonesia, mengenai metode sampling dan analisis logam berat pada kerang hijau (Perna viridis), menjelaskan hubungan antara musim dengan pencemaran logam berat pada kerang hijau (Perna viridis) dan dampak logam berat terhadap kesehatan manusia. Hasil dari review ini adalah penjelasan mengenai distribusi logam berat di Indonesia, distribusi logam berat pada kerang hijau, metode sampling dan analisis logam berat pada kerang hijau (Perna viridis), pengaruh musim terhadap kadar logam berat pada kerang hijau (Perna viridis) serta dampak logam berat terhadap kesehatan. Logam berat di Indonesia dan logam berat pada kerang hijau di Indonesia terdistribusi dibeberapa daerah di Indonesia, metode sampling yang digunakan yaitu metode penggaruk atau dredges di habitat aslinya dan sampling langsung di tempat budidaya kerang serta membeli langsung di pasar. Metode laboratorium yang digunakan beragam, namun pada umumnya yang digunakan adalah metode AAS. Tinggi rendahnya kadar logam berat pada kerang hijau (Perna viridis) dipengaruhi oleh musim. Pada musim hujan kadar logam berat akan tinggi sedangkan pada musim kemarau kadar logam berat akan rendah, hal ini berhubungan dengan ada tidaknya aliran atau run off dari darat menuju laut. Paparan logam berat memiliki dampak yang berbeda bagi kesehatan bahkan dapat menyebabkan kematian walau hanya terpapar dalam jumlah yang sedikit di dalam tubuh manusia.
English Abstract
Clams are one of the most popular marine biota in Indonesia for consumption. Shells also have a variety of benefits that can be used for various purposes. Shellfish can be used as a mixture of dermatology products and non-allergenic formula products for babies. Shells live by sticking and have limited movement. Shellfish are also filter feeders so they are very suitable for use as bioindicators of pollution in waters. Pollutants that can be detected using shells are heavy metals. Heavy metal is a pollutant that is toxic, stable, non-degradable and carcinogenic properties. This can be dangerous when heavy metals enter and accumulate in the bodies of living things. This accumulation and exposure can enter the human body that consumes biota exposed to heavy metals. Heavy metals have various types and classes based on their level of toxicity. Based on this, heavy metals have different impacts based on their class and level of exposure. The various sampling methods used include direct sampling from farmers or sampling from their natural habitat using the dredges or rake method. Laboratory analysis methods used to detect heavy metals include the AAS, FAAS, and ICP-MS methods. This review was prepared using a systematic method and aims to explain the distribution of heavy metals in Indonesia, explain the distribution of heavy metals in green mussels (Perna viridis) in Indonesia, regarding the method of sampling and analysis of heavy metals in green mussels (Perna viridis), explain the relationship between season with heavy metal pollution in green mussels (Perna viridis) and the impact of heavy metals on human health. The results of this review are an explanation of the distribution of heavy metals in Indonesia, the distribution of heavy metals in mussels, sampling methods and analysis of heavy metals in green mussels (Perna viridis), the influence of season on heavy metal levels in green mussels (Perna viridis) and the impact of metals heavy on health. Heavy metals in Indonesia and heavy metals in green mussels in Indonesia are distributed in several regions in Indonesia, the sampling method used is the dredges method in their natural habitat and direct sampling at shellfish farms and buying directly at the market. Various laboratory methods are used, but in general the AAS method is used. The high and low levels of heavy metals in green mussels (Perna viridis) are influenced by the season. In the rainy season the heavy metal content will be high while in the dry season the heavy metal content will be low, this is related to the presence or absence of flow or run off from the land to the sea. Exposure to heavy metals has a different impact on health and can even cause death even though it is only exposed in small amounts in the human body.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522080532 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | PKN 03 UB |
Date Deposited: | 07 Jun 2023 03:31 |
Last Modified: | 07 Jun 2023 03:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201071 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Wara Gita Prameswari.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |