Perencanaan Strategi Untuk Meningkatkan Penjualan Pada Coffeshop Di Malang Dengan Metode Analisis Swot (Studi Kasus Bello Coffe )

Az Zahrah, Fatimah Nurulita and Amd.Hyp, ST, M.Kes.IPU.Asean, Prof. Dr. Ir. Qomariyatus Sholihah, (2023) Perencanaan Strategi Untuk Meningkatkan Penjualan Pada Coffeshop Di Malang Dengan Metode Analisis Swot (Studi Kasus Bello Coffe ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dewasa ini, bisnis makanan dan kuliner melingkupi berbagai ragam, seperti contohnya depot, cafe, hingga restoran. Saat ini bisnis makanan dan kuiner yang sangat berkembang dan saling berlomba adalah coffe shop atau yang biasa disebut dengan cafe. Salah satunya saat ini di Kota Malang mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan dalam bisnis kuliner khususnya cafe. Berdasarkaan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, tercatat total ada 40.690 pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Malang. Bello Coffee merupakan salah satu dari banyaknya coffeshop baru yang ada di Kota Malang yang beroprasi dari Desember 2020 yang berlokasi di Jl. Karyawiguna. Masalah yang dimiliki Bello Coffee sendiri adalah merupakan coffeeshop rintisan baru dalam bisnis kuliner dimana kurangnya memiliki strategi dalam pengingkatan penjualan yang mengakibatkan kurang diketauhinya Bello Coffee sendiri dan juga persaingan yang tinggi yang saling berdekatan dengan jumlah yang tidak sedikit. Dengan begitu Bello Coffee dapat mebuat perencanaan strategi untuk meningkatkan penjualan dengan menggunakan analisis SWOT. Perencaan strategi dilakukan dengan melalui beberapa tahapan yaitu dengan identifikasi STP dilakukan dengan malakukan wawancara bersama pihak Bello Coffee dengan Target pasar dari Bello Coffee yaitu masyarakat penikmat kopi di Kota Malang dengan tingkat ekonomi menengah dan menengah ke bawah dengan rentang usia 17 s.d 35 usia produktif siswa/i SMA hingga pekerja. Selanjutnya dilanjutkan dengan perencanaan strategi dengan menggunakan analisis SWOT dengan langakah pertaman menggunakan Matriks IFE dan EFE yang didapatkan hasil dari Matrik IFE adalah sebesar 2,739 dengan selisih antara faktor kekuatan dan kelemahan adalah (+) 1,272 dan hasil dari Matrik EFE sebesar 3,306 dengan selisih antara peluang dan ancaman adalah (-)0,935. Hasil dari Matriks SWOT menghasilkan 10 Strategi alternatif . Berdasarkan Diagram SWOT dengan menggunakn hasil selisih matrik IFE dan EFE Bello Coffee berada pada kuadran 2 dengan strategi terpilih adalah pada strategi WT yaitu meningkatkan varasi pada menu dan mengikuti serta mengupdate perkembangan fasilitas dengan baik.

English Abstract

Today food and culinary businesses endear a variety of things, such as depots, cafes, and restaurants. Nowadays, a highly developed, competing food and culinary industry is a coffee shop or what is commonly called a cafe. One is currently in the Malang City experiencing significant growth in the culinary business especially in cafes. Based on BPS data, there are a total of 40,690 creative economy actors in Malang City. Bello coffee is one of the numerous new coffeshop in the unfortunate December 2020, in jl. Karyawiguna. The problem of Bello Coffee itself is coffeeshop new startups in the culinary business where a lack of strategies for marketing that resulted in a shortage of bello coffee itself and a high competition that runs in close proximity to a few. Thus bello coffee could develop a strategy to improve sales which could use a method used in grand strategy matrix and SWOT. The strategic plan was done by going through a few stages with a STP identification done by conducting an interview with bello coffee with the market target of bello coffee in Malang City coffee groups, with lower and middle-class economies with ages between 17 and 35 of the productive ages of students to workers. Then proceed with strategic planning using SWOT analysis with the first step using the IFE and EFE Matrix which results from the IFE Matrix are 2.739 with the difference between the strengths and weaknesses factors being (+) 1.272 and the results from the EFE Matrix of 3.306 with the difference between opportunities and threat is (-)0.935. The results of the SWOT Matrix produce 10 alternative strategies. Based on the SWOT diagram using the results of the difference in the IFE and EFE matrices, Bello Coffee is in quadrant 2 with the chosen strategy being the WT strategy, namely increasing the variety on the menu and following and updating the development of facilities properly.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523070041
Uncontrolled Keywords:	Manajemen Strategi, STP, SWOT, IFE, EFE .- Strategy Management, STP, SWOT, IFE, EFE
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User:	PKN 02 UB
Date Deposited:	07 Jun 2023 03:13
Last Modified:	07 Jun 2023 03:13
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201060

Text (DALAM MASA EMBARGO) fatimah azzahrah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB)

Actions (login required)

View Item