Identifikasi Genera/Spesies Plankton dan Penentuan Faktor Fisikokimia yang Mendukung Pertumbuhan Spesies Plankton di Ranu Klakah

Rizqa, Vylzah and Dr. Yuni Kilawati,, S.Pi., M.Si. (2022) Identifikasi Genera/Spesies Plankton dan Penentuan Faktor Fisikokimia yang Mendukung Pertumbuhan Spesies Plankton di Ranu Klakah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ranu Klakah merupakan danau yang terletak di Tegal Randu, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Ranu Klakah dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi dan budidaya ikan nila melalui sistem keramba jaring apung. Faktor fisikokimia dapat menggambarkan bagaimana kualitas lingkungan suatu perairan. Namun, parameter fisika kimia ini hanya dapat menggambarkan kondisi lingkungan dalam waktu tertentu atau temporer. Oleh karena itu diperlukannya indikator biologi untuk memantau secara berkelanjutan atau kontinyu dan memberi petunjuk mengenai kualitas perairan di Ranu Klakah. Salah satu indikator biologi yaitu plankton. Nilai pendekatan penurunan dan peningkatan kualitas perairan dapat dilihat menggunakan indeks keanekaragaman dan indeks keseragaman hayati yang dapat menggambarkan banyaknya organisme yang mampu bertahan hidup dengan kondisi lingkungan dan perubahan faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies plankton yang ada di Ranu Klakah dan menentukan faktor fisikokimia seperti suhu, pH, DO, BOD, amonia, nitrit, nitrat dan fosfat yang dapat mendukung pertumbuhan plankton dan menentukan kualitas perairan Ranu Klakah. Penelitian skripsi dilakukan pada Bulan Mei sampai Bulan Juni 2022. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif untuk mengetahui faktor fisikokimia lingkungan perairan, identifikasi plankton, kelimpahan plankton, indeks keanekaragaman plankton, indeks keseragaman plankton dan indeks dominansi plankton. Pengambilan sampel dilakukan di Ranu Klakah pada tiga titik stasiun yaitu stasiun satu berada di sumber air atau inlet, stasiun dua berada di KJA dan stasiun tiga berada di outlet. Pengamatan plankton dilakukan menggunakan mikroskop binokuler cahaya di Laboratorium Hidrobiologi Divisi Lingkungan dan Bioteknologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Fitoplankton yang ditemukan saat melakukan pengamatan menggunakan mikroskop binokuler cahaya yaitu Closterium ehrenbergii, Staurastrum wildemanii, Coronastrum aestivale, Crucigenia tetrapedia, Protococcus viridis, Coelastrum cambricum, Tetraspora sp, Botryococcus braunii, Haematococcus lacustris, Synedra tabulata, Diatom linearis, Tetraedriella sp, Surirella biseriata Nitzschia closterium, Synedra ulna, Nitzschia philippinarum, Flagilaria sp, Pinularia sp, Cryptomonas sp, Coelosphaerium kuetzingianum, Chrococcus limneticum, Oscillatoria sp, Spirulina sp, Euglena oxyuris, Euglena convoluta, Trachelomonas hispida, peridinium umbonatum, Melosira granulata Nitzschia vermicularis, Nitschia filiformis, Melosira italica dan Rhizosolenia styliformis. Zooplankton yang ditemukan yaitu Phormidium autumn, Paramecium caudatum, Keratella stiplata, Brachionus falcatus, Brachionus quadridentatus, Trichocerca cylindrica dan Encentrum felis. Kelimpahan fitoplankton tertinggi di Ranu Klakah terdapat pada stasiun 2 yaitu 774,04 ind/L. Kelimpahan zooplankton tertinggi di Ranu Klakah terdapat pada stasiun 3 yaitu 613,04 ind/L. Kelimpahan relatif fitoplankton tertinggi yaitu spesies Tetraspora sp dari divisi Chlorophyta. Indeks keanekaragaman fitoplankton tertinggi terdapat pada stasiun satu yaitu H’=2,48 dan indeks keanekaragaman zooplankton tertinggi ada pada stasiun tiga yaitu H’=1,67. Indeks keseragaman fitoplankton tertinggi pada stasiun satu yaitu E=0,86 dan indeks keseragaman zooplankton tertinggi pada stasiun dua yaitu E=0,99. Indeks dominansi fitoplankton tertinggi terdapat pada stasiun dua yaitu D=0,77 dan indeks dominansi zooplankton tertinggi terdapat pada stasiun satu yaitu D=0,6. Hasil pengukuran parameter fisika kimia didapatkan nilai suhu stasiun satu, dua dan tiga secara berurutan yaitu 27,6 oC, 27 oC dan 28 oC. Nilai pH yang diperoleh untuk semua stasiun yaitu 7. Nilai DO stasiun satu, dua dan tiga secara berurutan yaitu 13 mg/L, 13,3 mg/L dan 11,8 mg/L.Nilai BOD stasiun satu, dua dan tiga secara berurutan yaitu 2,8 mg/L, 3,1 mg/L dan 1,8 mg/L. Nilai amonia yang diperoleh untuk seluruh stasiun yaitu <0,15. Nilai nitrit yang diperoleh untuk seluruh stasiun yaitu 0. Nilai nitrat stasiun satu, dua dan tiga secara berurutan yaitu 50 mg/L, 50 mg/L dan 25 mg/L. Nilai fosfat yang diperoleh untuk seluruh stasiun yaitu 0,1 mg/L. Beradasarkan identifikasi plankton dan hasil pengukuran parameter fisika kimia yang diperoleh perairan Ranu Klakah masih tergolong pada perairan yang baik, dapat menunjang pertumbuhan plankton dan budidaya ikan nila melalui sistem keramba jaring apung.

English Abstract

Ranu Klakah is a lake located in Tegal Randu, Klakah District, Lumajang Regency. Ranu Klakah is used as a means of recreation and cultivation of tilapia through a floating net cage system. Physicochemical factors can describe how the environmental quality of a waters. However, these physicochemical parameters can only describe environmental conditions in a certain time or temporarily. Therefore, biological indicators are needed to continuously monitor and provide guidance on water quality in Ranu Klakah. One of the biological indicators is plankton. The value of the approach to decreasing and improving water quality can be seen using the diversity index and biological uniformity index which can describe the number of organisms that are able to survive with environmental conditions and changes in environmental factors. This study aims to identify plankton species in Ranu Klakah and determine physicochemical factors such as temperature, pH, DO, BOD, ammonia, nitrite, nitrate and phosphate that can support plankton growth and determine the quality of Ranu Klakah waters. Thesis research was conducted from May to June 2022. The method used was descriptive method to determine the physicochemical factors of the aquatic environment, identification of plankton, plankton abundance, plankton diversity index, plankton uniformity index and plankton dominance index. Sampling was carried out at Ranu Klakah at three station points, namely station one at the water source or inlet, station 2 at the KJA and station three at the outlet. Plankton observations were carried out using a light binocular microscope at the Hydrobiology Laboratory, Division of Environment and Biotechnology, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Universitas Brawijaya. Phytoplankton found when observing using a light binocular microscope were Closterium ehrenbergii, Staurastrum wildemanii, Coronastrum aestivale, Crucigenia tetrapedia, Protococcus viridis, Coelastrum cambricum, Tetraspora sp, Botryococcus braunii, Haematococcus lacustris, Synedra tabulata, Diatomriella sp. closterium, Synedra ulna, Nitzschia philippinarum, Flagilaria sp, Pinularia sp, Cryptomonas sp, Coelosphaerium kuetzingianum, Chrococcus limneticum, Oscillatoria sp, Spirulina sp, Euglena oxyuris, Euglena convoluta, Trachelomonas hispida, fidinium peridinium, Melsosirais italica and Rhizosolenia styliformis. The zooplankton found were Phormidium autumn, Paramecium caudatum, Keratella stiplata, Brachionus falcatus, Brachionus quadridentatus, Trichocerca cylindrica and Encentrum felis. The highest abundance of phytoplankton in Ranu Klakah was at station 2, which was 774.04 ind/L. The highest abundance of zooplankton in Ranu Klakah was at station 3, which was 613.04 ind/L. The highest relative abundance of phytoplankton is the species Tetraspora sp from the Chlorophyta division. The highest index of phytoplankton diversity was at station one, namely H'=2.48 and the highest index of zooplankton diversity was at station three, namely H'=1.67. The highest phytoplankton uniformity index at station one is E=0.86 and the highest zooplankton uniformity index at station two is E=0.99. The highest phytoplankton dominance index was found at station two, namely D=0.77 and the highest zooplankton dominance index was at station one, namely D=0.6. The results of the measurement of physical and chemical parameters obtained temperature values for stations one, two and three respectively, namely 27.6 oC, 27 oC and 28 oC. The pH values obtained for all stations are 7. The DO values for stations one, two and three respectively are 13 mg/L, 13.3 mg/L and 11.8 mg/L. BOD values for stations one, two and three respectively namely 2.8 mg/L, 3.1 mg/L and 1.8 mg/L. The ammonia value obtained for all stations is <0.15. The nitrite values obtained for all stations are 0. The nitrate values for stations one, two and three respectively are 50 mg/L, 50 mg/L and 25 mg/L. Phosphate value obtained for all stations is 0.1 mg/L. Based on the identification of plankton and the results of measurement of physical and chemical parameters, the waters of Ranu Klakah are still classified as good waters, can support plankton growth and tilapia cultivation through a floating net cage system.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080527
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: PKN 03 UB
Date Deposited: 07 Jun 2023 03:11
Last Modified: 07 Jun 2023 03:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201059
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Vylzah Rizqa.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (18MB)

Actions (login required)

View Item View Item