Studi Eksperimen Penggunaan Beton Beragregat Daur Ulang Terhadap Serangan Natrium Klorida dengan Siklus Kering-Basah.

Aditya, Farhan and ST., MT., Dr.Eng. Devi Nuralinah, and ST., MT., Dr. Eng. Ir. Eva Arifi, (2023) Studi Eksperimen Penggunaan Beton Beragregat Daur Ulang Terhadap Serangan Natrium Klorida dengan Siklus Kering-Basah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permasalahan yang saat ini dihadapi oleh bangunan lepas pantai adalah rentan akan kerusakan yang disebabkan oleh air laut, dimana kandungan NaCl pada air laut mengandung 1-5%. Garam yang terkandung pada air laut menyebabkan penurunan kualitas beton. Beton dapat rusak secara perlahan jika terpapar air laut secara terus-menerus. Hal tersebut mempengaruhi umur daari bangunan struktur yang terdapat pada daerah perairan laut dan daerah pantai. Selain itu limbah material konstruksi menjadi masalah serius dan mengancam. Dan limbah konstruksi dianggap sebagai salah satu penyebab utama kerusakan lingkungan yang dikarenakan oleh tingginya jumlah limbah yang dihasilkan dari kegiatan konstruksi, baik itu pembangunan, renovasi dan pembongkaran. Perlu perhatian lebih terhadap masalah-masalah konstruksi tersebut Pada penelitian ini beton yang digunakan tersusun dari dua jenis penggunaan agregat kasar, yaitu agregat kasar alami dan agregat kasar daur ulang, agregat kasar daur ulang diambil dari limbah mutu K-300. Bentuk dari benda uji yang digunakan adalah silinder dengan ukuran 15 cm x 30 cm. ukuran dari material agregat kasar yang digunakan adalah 0,5 cm – 2.0 cm dan agregat halus yang digunakan berukuran >0,5 cm. penelitian ini menggunakan metode perendaman kering-basah dengan rasio 3:1 dimana dalam 1 siklus terdiri darii 3 hari kering dan 1 hari basah, larutan perendaman menggunakan natrium klorida (NaCl) 4%. Pengambilan data akan dilakukan setelah 28 hari proses curing yaitu pada umur beton ke-28, 84, dan 168 hari. Dan dilakukan pengujian kuat tekan, modulus elastisitas beton, poisson rasio dan penuruunan massa Dari penelitian ini diketahui bahwa nilai dari modulus elastisitas berbanding lurus dengan nilai kuat tekan beton. Dan efek dari perendaman dengan siklus keriing-basah menggunakan larutan NaCl 4 mengakibatkan penurunan kuat tekan pada nilai pengujian hari ke-168 dan didapatkan hasil nilai kuat tekan dan odulus elastisitas yang lebih tinggi pada beton beragregat normal

English Abstract

SUMMARY Farhan Aditya Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Brawijaya University. (2022), Experimental Study on the Use of Recycled Aggregated Concrete Against Sodium Chloride Attack with the Dry-Wet Cycle, Supervisor: Dr. Eng. Devi Nuralinah, ST., MT.andDr. A.S. Eng. Ir. Eva Arifi, ST., MT. The problem currently faced by offshore buildings is their vulnerability to damage caused by seawater, where the NaCl content in seawater contains 1-5%. The salt contained in seawater causes a decrease in the quality of concrete. Concrete can deteriorate slowly if exposed to seawater continuously. This affects the age of the structures found in marine areas and coastal areas. In addition, construction material waste is a serious and threatening problem. And construction waste is considered one of the main causes of environmental damage due to the high amount of waste generated from construction activities, be it construction, renovation, and demolition. Need more attention to these construction problems In this study, the concrete used was composed of two types of coarse aggregate use, namely natural coarse aggregate and recycled coarse aggregate. Recycled coarse aggregate was taken from K-300 quality waste. The shape of the test object used is a cylinder with a size of 15 cm x 30 cm. the size of the coarse aggregate material used is 0.5 cm – 2.0 cm and the fine aggregate used is > 0.5 cm in size. This study used the dry-wet immersion method with a ratio of 3:1 in 1 cycle consisting of 3 dry days and 1 wet day, the immersion solution used 4% sodium chloride (NaCl). Data collection will be carried out after 28 days of processing curing namely at the age of the concrete to the 28th, 84th, and 168th days. And testing the compressive strength, modulus of elasticity of concrete, Poisson's ratio, and mass reduction From this study, it is known that the value of the modulus of elasticity is directly proportional to the compressive strength of concrete. And the effect of immersion with the dry-wet cycle using NaCl 4 solution resulted in a decrease in compressive strength on the 168th-day test value and obtained higher compressive strength and elastic modulus values in normal aggregated concrete

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523070039
Uncontrolled Keywords:	agregat daur ulang, kuat tekan, modulus elastisitas, natrium klorida, kering-basah .- ecycled aggregate, compressive strength, modulus of elasticity, sodium chloride, dry-wet
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	PKN 02 UB
Date Deposited:	07 Jun 2023 02:45
Last Modified:	07 Jun 2023 02:45
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201030

Text (DALAM MASA EMBARGO) Farhan Aditya.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (6MB)

Actions (login required)

View Item