Fajri, Faradisa and ST., MT., IPM., Dr. Eng. Ir. Herry Santosa, ST., MT., IPM. (2023) Penilaian Kualitas Visual Bangunan Bersejrah Dengan Fungsi Cafe Berdasarkan Persepsi Masyarakat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Upaya pelestarian bangunan bersejarah di Kota Malang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang. Khususnya daerah Kayutangan yang merupakan kawasan penting di Kota Malang. Upaya konservasi harus menjadi solusi untuk menjaga dan mendukung kelestarian arsitektur dan tata ruang di kawasan ini. Konservasi ini berfokus pada upaya pemanfaatan kembali bangunan lama agar tidak terbengkalai, baik dengan mengembalikan fungsi lama ataupun menggantinya dengan yang baru. Lafayette Coffee & Eatery merupakan salah satu cafe bergaya arsitektur kolonial yang menerapkan konsep adaptive reuse pada bangunan cagar budaya Gedung Kembar Kayutangan Malang. Perkembangan bangunan mungkin saja terjadi akibat perubahan fungsi dan pemilikan bangunan. Sebagai cafe baru, banyak faktor yang yang mempengaruhi minat konsumen, salah satu adalah kualitas visual bangunan. Penilaian masyarakat terhadap kualitas visual bangunan dapat diukur dari persepsi mereka melalui indera penglihatan. Metode yang digunakan adalah deskriptif-kuantitatif dengan pengambilan data menggunakan kuesioner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas visual elemen arsitektural pada eksterior dan interior bangunan bersejarah Lafayette Coffee & Eatery berdasarkan persepsi masyarakat. Kualitas visual elemen arsitektural pada objek penelitian ini memiliki pengaruh yang signifikan sebesar 36,5% dipengaruhi elemen eksterior dan 60,1% dipengaruhi elemen interior berdasarkan persepsi masyarakat.
English Abstract
Efforts to preserve historic buildings in Malang City continue to be carried out by the City Government of Malang. Especially Kayutangan district which is an important area in Malang City. Conservation efforts must be a solution to maintain and support the sustainability of architecture and spatial planning in this area. This conservation focuses on efforts to reuse old buildings so they are not neglected, either by restoring old functions or replacing them with new ones. Lafayette Coffee & Eatery is a colonial architectural style cafe that applies the concept of adaptive reuse to the cultural heritage building Gedung Kembar Kayutangan Malang. Building developments may occur due to changes in function and building ownership. As a new cafe, many factors affect consumer interest, one of which is the visual quality of the building. The community's assessment of the visual quality of buildings can be measured from their perceptions through the sense of sight. The method used is descriptive-quantitative with data collection using a questionnaire. This study aims to determine the visual quality of the architectural elements on the exterior and interior of the historic Lafayette Coffee & Eatery building based on public perceptions. The visual quality of the architectural elements in this research object has a significant influence of 36.5% influenced by exterior elements and 60.1% influenced by interior elements based on people's perceptions.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522070443 |
Uncontrolled Keywords: | Kualitas Visual, Bangunan Bersejarah, Cafe, Persepsi, Signifikansi .- Visual Quality, historical building, Cafe, Perception, Significance |
Subjects: | 700 The Arts > 720 Architecture |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | PKN 02 UB |
Date Deposited: | 07 Jun 2023 02:35 |
Last Modified: | 07 Jun 2023 02:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201020 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Faradisa Fajri.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (7MB) |
Actions (login required)
View Item |