Abdurrahman, Taufiq Rizki and Rahmi Nurdiani,, S.Pi, M.App.Sc., Ph.D and Dr. Ir. Muhammad Firdaus,, MP (2022) Optimasi Produksi Hidrolisat Protein Ikan Patin (Pangasius sp.) Dengan Penambahan Alcalase. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Limbah pengolahan hasil perikanan merupakan hasil sisa selama proses produksi yang dianggap tidak dapat diolah lebih lanjut misalnya kepala, sisik, duri, trimming dan lain-lain, namun sebenarnya limbah ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi jika diolah dengan baik. Hasil samping trimming ikan patin memiliki kandungan unsur seperti protein yang tinggi. Jenis-jenis protein yang terdapat pada daging ikan yaitu albumin, mioglobin dan aktin. Albumin, mioglobin dan G-aktin termasuk dalam jenis protein miofibrillar (globulin) yang jika dikonsumsi berfungsi untuk kontraksi otot, membantu proses penyembuhan luka-luka, pembangun tulang, dan kulit. Kandungan protein yang relatif tinggi, dapat dimanfaatkan untuk membuat hidrolisat protein. Hidrolisat protein ikan dihasilkan dari limbah ikan yang dihidrolisis menggunakan enzim merupakan pendekatan alternatif untuk mengkonversi limbah ikan menjadi produk protein hewani. Hidrolisat protein memiliki keseimbangan asam amino, dimana jumlah masing-masing asam amino esensial sesuai dengan kebutuhan tubuh, dan dapat dicerna dengan baik, daya penyerapan cepat dan memiliki komponen peptida bioaktif tertentu. Peptida bioaktif diisolasi dari berbagai hidrolisat protein ikan telah menunjukkan banyak potensi bioaktivitas diantaranya antihipertensi, antitrombotik, antikoagulan, imunomodulator, dan antioksidan. Dengan banyaknya kandungan senyawa bioaktif yang terdapat pada hidrolisat protein ikan, maka perlu dimanfaatkan dengan baik seperti fortifikasi pada produk pangan sebagai pangan fungsional. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dimana dilakukan sebanyak II tahapan. Penelitian tahap I ditujukan untuk menganalisis titik tengah pengaruh perbedaan penambahan konsentrasi alcalase dan lama inkubasi yang berbeda pada respon derajat hidrolisis. Sedangkan pada penelitian tahap II ditujukan untuk menganalisis pengaruh perbedaan penambahan konsentrasi alcalase dan lama inkubasi yang berbeda pada respon derajat hidrolisis, %inhibisi dan nilai pH pada hidrolisat protein ikan. Pengolahan data dilakukan dengan bentuan software Design Expert v13 dengan pemilihan Optimization - Mixture Methodelogy - Quadratic Design. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh penambahan konsentrasi dan lama inkubasi alcalase yang berbeda pada hidrolisat protein ikan didapatkan kesimpulan, bahwa penambahan konsentrasi dan lama inkubasi alcalase yang berbeda berpengaruh nyata terhadap respon derajat hidrolisis, respon antioksidan yaitu nilai %inhibisi, dan respon nilai pH. Konsentrasi dan lama inkubasi alcalase yang paling optimum ditambahkan pada hidrolisat protein ikan adalah sebesar 0.002 AU/g (5,9 μl) serta lama inkubasi selama 143,650 menit dengan prediksi nilai DH sebesar 48,056%, pH dengan nilai 7,41, dan nilai antioksidan sebesar 45,986% dengan nilai desirability untuk solusi pada formulasi hidrolisat protein ikan adalah 0,926.
English Abstract
Fishery product processing waste is the residual product during the production process which is considered unable to be processed further, for example heads, scales, spines, trimmings and others, but actually this waste has high economic value if it is processed properly. The by-product of catfish trimming contains elements such as high protein. The types of protein found in fish meat are albumin, myoglobin and actin. Albumin, myoglobin and G-actin belong to a type of myofibrillar protein (globulin) which, if consumed, functions to contract muscles, helps the process of healing wounds, builds bones and skin. Relatively high protein content, can be used to make protein hydrolyzate. Fish protein hydrolysate produced from fish waste hydrolyzed using enzymes is an alternative approach to converting fish waste into animal protein products. Protein hydrolyzate has a balance of amino acids, where the amount of each essential amino acid is in accordance with the body's needs, and can be digested properly, has fast absorption power and has certain bioactive peptide components. Bioactive peptides isolated from various fish protein hydrolysates have shown many potential bioactivities including antihypertensive, antithrombotic, anticoagulant, immunomodulatory, and antioxidant. With the large number of bioactive compounds contained in fish protein hydrolyzate, it needs to be put to good use such as fortification of food products as functional food. This research was conducted using the experimental method which was carried out in two stages. Phase I of the research was aimed at analyzing the midpoint of the effect of different additions of alcalase concentrations and different incubation times on the degree of hydrolysis response. Whereas in phase II the study was aimed at analyzing the effect of different additions of alcalase concentrations and different incubation times on the response of the degree of hydrolysis, % inhibition and pH value of fish protein hydrolyzate. Data processing was carried out with the help of Design Expert v13 software with the selection of Optimization - Mixture Methodology - Quadratic Design. Based on the results of the research on the effect of adding different alcalase concentrations and incubation times on fish protein hydrolysate, it was concluded that adding different alcalase concentrations and incubation times had a significant effect on the response to the degree of hydrolysis, the antioxidant response, namely the % inhibition value, and the response to the pH value. The most optimum concentration and incubation time of alcalase added to fish protein hydrolyzate was 0.002 AU/g (5.9 μl) and the incubation time was 143.650 minutes with a predicted DH value of 48.056%, pH value 7.41, and antioxidant value of 45.986% with a desirability value for solutions in fish protein hydrolyzate formulations of 0.926.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522080517 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | PKN 03 UB |
Date Deposited: | 07 Jun 2023 02:26 |
Last Modified: | 07 Jun 2023 02:26 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201015 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Taufiq Rizki Abdurrahman.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |