Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Bening Lobster Pasir (Panulirus homarus) pada Substrat yang Berbeda dengan Sistem Budidaya RAS (Resirculation Aquaculture System)

Pratama, Rizky and Dr. Ir. Mohamad Fadjar,, M.Sc. and Dr. Yunita Maimunah,, S.Pi., M.Sc. (2023) Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Bening Lobster Pasir (Panulirus homarus) pada Substrat yang Berbeda dengan Sistem Budidaya RAS (Resirculation Aquaculture System). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Upaya pengelolaan untuk menjaga dan melestarikan populasi lobster pasir sudah banyak dilakukan dengan cara kegiatan budidaya sejak awal tahun 2000-an di Nusa Tenggara Barat. Segmentasi budidaya yang cukup banyak dilakukan yaitu segmen pembesaran, yang biasa dilakukan di Keramba Jaring Apung (KJA). Kendala yang umumnya dihadapi oleh pembudidaya lobster pada sistem Keramba Jaring Apung (KJA) ialah tingkat kematian benih yang masih tinggi setelah ditebar. Hal itu diduga disebabkan kanibalisme dan kurangnya pengontrolan parameter kualitas air serta tidak sesuainya substrat yang digunakan. Lobster pasir (P. homarus) pada umumnya berada di lingkungan pasir, karang, lumpur, dan batu-batuan serta karang berpasir. Hal tersebut digunakan sebagai tempat persembunyian dari predator dan daerah mencari makan. Oleh karena itu, perlu adanya suatu teknologi yang berbasis resirkulasi dengan menggunakan jenis substrat yang sesuai dengan habitat asli dari lobster pasir tersebut. Hal tersebut, dikarenakan sistem resirkulasi dapat menjaga kualitas air, memudahkan dalam mengontrol perkembangan benih, dan benih dapat lebih adaptif terhadap lingkungan baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian substrat yang berbeda dan jenis substrat yang terbaik terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih bening lobster pasir (P. homarus) pada sistem budidaya Recirculation Aquaculture System (RAS). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2022 di POKDAKAN “Pesona Bahari” Grand Watu Dodol Kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dan dianalisis menggunakan SPSS. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A dengan pemberian substrat shelter pipa pvc, perlakuan B dengan pemberian substrat pasir, perlakuan C substrat karang, dan perlakuan D dengan substrat campuran (pasir dan karang). Pemeliharaan Benih Bening Lobster dilakukan selama 30 hari dengan 2 kali pengambilan data survival rate dan pertumbuhan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada parameter utama di survival rate dan bobot mutlak dipengaruhi secara nyata oleh substrat yang berbeda berdasarkan hasil analisis statistika dengan menggunakan One Way ANOVA (P<0,05). Perlakuan D memberikan hasil terbaik yaitu substrat campuran yang berupa karang berpasir dengan hasil survival rate sebesar 88,3% dan pertumbuhan berat mutlak sebesar 0,43 gram, hal tersebut mengindikasikan bahwa substrat yang diberikan sesuai dengan habitat aslinya di alam bagi benih bening lobster pasir (P. homarus). Substrat campuran berupa karang berpasir tersebut dapat berfungsi sebagai tempat persembunyian bagi benih bening lobster dan dapat menjadi tempat tumbuhnya pakan alami, sehingga substrat tersebut mendukung survival rate dan pertumbuhan benih bening lobster pasir.

English Abstract

Many management efforts to maintain and preserve the sand lobster population have been carried out by means of cultivation activities since the early 2000s in West Nusa Tenggara. The cultivation segmentation that is quite widely carried out is the enlargement segment, which is usually carried out in floating net cages. The obstacle generally faced by lobster cultivators in the floating net cages system is the high mortality rate of the seeds after being sown. This is thought to be due to cannibalism and lack of control over water quality parameters and the inappropriateness of the substrate used. Spiny lobster (P. homarus) generally has a habitat in the form of sand, coral, mud, rocks and sandy coral. It is used as a hiding place from predators and a foraging area. Therefore, it is necessary to have a technology based on a type of substrate in accordance with the original habitat of the spiny lobster in Recirculation Aquaculture System (RAS). This is because the RAS can maintain water quality, facilitate control of seed development, and seeds can be more adaptive to new environment. The study aim to determine the effect of giving different substrate and the best type of substrate on the survival rate and growth of clear seeds of spiny lobster (P. homarus) in the RAS. This research was conducted from November to December 2022 at the POKDAKAN "Pesona Bahari" Grand Watu Dodol, Banyuwangi Regency. The research method used is the experimental method using RAL (Completely Randomized Design) and analyzed using SPSS. This study consisted of 4 treatments and 3 replications. Treatment A was given a PVC pipe shelter substrate, treatment B was given a sand substrate, C was treated with coral substrate, and treatment D was with a mixed substrate (sand and coral). Maintenance of clear seeds of spiny lobster was carried out for 30 days with 2 retrieval of survival rate and growth data. The results of this study show that the main parameters in survival rate, absolute length and absolute weight have a significant effect based on the results of statistical analysis using One Way ANOVA (P <0.05). The treatment D the best results was a mixed substrate in the form of sandy coral with a survival rate of 88.3% and an absolute weight growth of 0.72 gram, this indicates that the substrate is given according to its natural habitat in nature for clear seeds of spiny lobster (P. homarus). The mixed substrate in the form of sandy coral can function as a hiding place for clear lobster seeds and can become a place for natural food to grow, so that the substrate supports the survival rate and growth of clear spiny lobster seeds.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080041
Uncontrolled Keywords: Benih Lobster Pasir, Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan,Substrat,Growth, Spiny Lobster Clear Seeds, Survival Rate, Type of Substrate.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 06 Jun 2023 07:28
Last Modified: 06 Jun 2023 07:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200932
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rizky Pratama.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item