Analisis Vegetasi, Estimasi Biomassa dan Stok Karbon Mangrove di Desa Daun, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik

Aprilianto, Riqki Yoga and Ir. Aida Sartimbul,, M. Sc., Ph.D and Muhammad Arif As’adi,, S.Kel., M.Sc (2022) Analisis Vegetasi, Estimasi Biomassa dan Stok Karbon Mangrove di Desa Daun, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perubahan iklim memberikan dampak sangat luas bagi sektor kehidupan dan kelestarian wilayah pesisir. Salah satu aktivitas antropogenik yang dapat menyebabkan meningkatnya kandungan di atmosfer adalah deforestasi. Upaya dalam mitigasi perubahan iklim yaitu dapat dengan cara sequestration carbon. Mangrove menjadi salah satu ekosistem blue carbon yang memiliki peran dalam upaya mitigasi perubahan iklim secara global. Mangrove dapat menyimpan lebih dari tiga kali karbon hutan tropis. Salah satu pulau yang memiliki hutan mangrove yang cukup luas dan pengelolaan yang cukup baik yaitu Hutan Mangrove di Pulau Bawean. Hutan mangrove ini berada di Desa Daun, Kecamatan Sangkapura yang memiliki luas area pesisir sekitar ± 69 ha. Begitu besarnya area hutan mangrove dan semakin padatnya penduduk dapat menyumbang kegiatan antropogenik yang besar, apabila tidak segera dilakukan pencegahan dengan cepat dan pengelolaan yang tepat, maka dapat menyebabkan perubahan iklim di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Pulau Bawean terhadap pentingnya menjaga mangrove untuk upaya mitigasi perubahan iklim. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 15 – 22 Juni 2022 di Kawasan Mangrove Desa Daun, Pulau Bawean. Data yang diambil meliputi diameter pohon, data identifikasi mangrove, dan parameter kualitas perairan. Metode sampling yang digunakan yaitu Systematic Random Sampling dengan sebanyak 7 transek. Masing-masing transek terdiri dari 4 plot berukuran 10m x 10m, sehingga total plot pengamatan yaitu sebanyak 28 plot dengan luasan 2800m². Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan 13 spesies mangrove sejati yang mayoritas memiliki status kelangkaan least concern menurut IUCN Red List. Namun, terdapat 1 spesies yang memiliki status kelangkaan near threatened yaitu spesies Sonneratia ovata. Biodiversitas mangrove di Desa Daun, Pulau Bawean memiliki tingkat keanekaragaman spesies yang tergolong kedalam kategori sedang dengan nilai keseragaman populasi yang tinggi dan memiliki nilai kekayaan yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan juga estimasi biomassa total mangrove sebesar 932,17 ton/ha dan stok karbon total yang terkandung yaitu sebesar dan 438,12 ton C/ha. Spesies yang menyumbang estimasi biomassa dan stok karbon total terbesar yaitu Rhizophora apiculata dan terkecil yaitu Excoecaria agallocha.

English Abstract

Climate change has a very broad impact on the life sector and the sustainability of coastal areas. One of the anthropogenic activities that can cause an increase in the content of the atmosphere is deforestation. Efforts in mitigating climate change can be done through carbon sequestration. Mangroves are one of the blue carbon ecosystems that have a role in global climate change mitigation efforts. Mangroves can store more than three times the carbon of tropical forests. One of the islands that has a fairly extensive mangrove forest and good management is the Mangrove Forest on Bawean Island. This mangrove forest is located in Daun Village, Sangkapura District which has a coastal area of about ± 69 ha. The large area of mangrove forest and the increasingly dense population can contribute to large anthropogenic activities. This study aims to provide information to the people of Bawean Island on the importance of maintaining mangroves for climate change mitigation efforts. The data was collected on June 15-22, 2022 at Daun Village, Bawean Island. Data taken include tree diameter, mangrove identification data, and water quality parameters. The sampling method used is Systematic Random Sampling with 7 transects. Each transect consists of 4 plots measuring 10m x 10m, so the total observation plots are 28 plots with an area of 2800m². Based on the results of the research, there were 13 major mangrove species, the majority of which had the least concern status of scarcity according to the IUCN Red List. However, 1 species has a near-threatened rarity status, namely the Sonneratia ovata species. Mangrove biodiversity in Daun Village, Bawean Island has a level of species diversity that is classified into the medium category with a high population uniformity value and a high richness value. Based on the results of the research, it was also found that the estimated total mangrove biomass was 932,17 tons/ha and the total carbon stock contained was 438,12 tons C/ha. The species that contributed the largest estimate of biomass and total carbon stock was Rhizophora apiculata and the smallest was Excoecaria agallocha.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080495
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 06 Jun 2023 06:58
Last Modified: 06 Jun 2023 06:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200914
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Riqki Yoga Aprilianto.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item