Rancang Bangun Sistem Filtrasi Otomatis Serta Monitoring pH dan Suhu Air Berbasis IoT Untuk Akuarium Ikan Cupang

Nugraha, Bono Badar and Dr. Ir. Ponco Siwindarto,, M.Eng.Sc. and Ir. Nurussa’adah,, M.T. (2023) Rancang Bangun Sistem Filtrasi Otomatis Serta Monitoring pH dan Suhu Air Berbasis IoT Untuk Akuarium Ikan Cupang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan cupang merupakan salah satu ikan hias yang cukup mudah dipelihara dan merupakan salah satu jenis ikan hias yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan banyak dijual di pasaran. Untuk menjaga kualitas air dalam akuarium ikan cupang dilakukan dengan mengganti air di dalamnya secara manual setiap beberapa hari tertentu. Kehidupan ikan hias dalam akuarium sangat dipengaruhi dengan bagaimana kualitas air dalam akuarium tersebut. Kualitas air dapat didefinisikan dengan besaranya nilai beberapa aspek seperti tingkat keasaman(pH) dan suhu. Penggunaan mikrokontoler untuk melakukan otomasi dan IoT yang dapat digunakan untuk bertukarnya informasi secara langsung dengan mengandalkan penggunaan internet menjadi solusi untuk permasalahan pemilik ikan. Oleh karena itu penelitian ini merancang sebuah sistem filtrasi otomatis serta monitoring pH dan suhu berbasis IoT untuk akuarium ikan cupang dengan menggunakan mikrokontroler Arduino Uno, sensor pH, sensor suhu, sensor ketinggian air, water pump dan NodeMCU. Penelitian ini menggunakan komponen-komponen berupa sensor pH, DS18B20 untuk sensor suhu, HY-SRF05 sebagai sensor ketinggian air, Arduino Uno, relay untuk menyalakan dan mematikan waterpump, NodeMCU sebagai perantara pengiriman data pada smartphone melalui internet dan komponen pendukung lainnya. Pengujian pada penelitian ini dibagi menjadi dua tahap yaitu pengujian tiap blok sistem yakni meliputi pengujian sensor pH, sensor suhu DS18B20, sensor ketinggin air HY-SRF05, relay dan NodeMCU. Setelah itu, dilanjutkan dengan pengujian keseluruhan sistem untuk mengetahui apakah sistem dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan hasil pengujian, sensor pH memiliki rentang perbedaan nilai pembacaan terhadap pH meter sebesar 0,58% hingga 1,41%, sensor suhu DS18B20 memiliki rentang perbedaan nilai pembacaan terhadap termometer digital sebesar 0.63% hingga 1.96% dan sensor ketinggian air HY-SRF05 rentang perbedaan nilai pembacaan terhadap penggaris sebesar 1,38% hingga 6,10%. Pada pengujian water pump menggunakan relay dapat bekerja sesuai input yang diberikan dari mikrokontroler. Pengiriman data sensor pada smartphone melalui internet dengan perantara NodeMCU menunjukan kesamaan nilai data pembacaan sensor dengan tampilan smartphone. Pengujian mendapatkan hasil bahwa sistem filtrasi otomatis serta monitoring pH dan suhu berbasis IoT untuk akuarium ikan cupang dapat bekerja dengan hasil yang diinginkan

English Abstract

Betta fish is one of the ornamental fish that is quite easy to maintain and is one type of ornamental fish that has high economic value and widely sold in the market. To maintain the quality of water in the betta fish aquarium is done by manually changing the water every few days. The life of ornamental fish in an aquarium is strongly influenced by how the water quality in the aquarium. Water quality can be defined by the value of several aspects such as acidity(pH) and temperature. The use of microcontrollers to perform automation and IoT that can be used to exchange information directly by relying on the use of the internet is a solution to the problem of fish owners. Therefore, this research designs an automatic filtration system as well as IoT-based pH and temperature monitoring for a betta fish aquarium using an Arduino Uno microcontroller, pH sensor, temperature sensor, water level sensor, water pump and NodeMCU. This research uses components such as pH sensors, DS18B20 for temperature sensors, HY-SRF05 as a water level sensor, Arduino Uno, relays to turn on and off the waterpump, NodeMCU as an intermediary for sending data to smartphones via the internet and other supporting components. Testing in this study is divided into two stages, which are testing each system block, which includes testing the pH sensor, DS18B20 temperature sensor, HY-SRF05 water level sensor, relay and NodeMCU. After that, proceed with testing the entire system to find out whether the system can work as expected. Based on the test results, the pH sensor has a range of differences in reading values against a pH meter of 0.58% to 1.41%, the DS18B20 temperature sensor has a range of differences in reading values against a digital thermometer of 0.63% to 1.96% and, the HY- SRF05 water level sensor has a range of differences in reading values against a ruler of 1.38% to 6.10%. In testing the water pump using a relay, it can work according to the input given from the microcontroller. Sensor data transmission on smartphones via the internet with NodeMCU intermediaries shows the similarity of sensor reading data values with smartphone displays. The test results show that the automatic filtration system and IoT- based pH and temperature monitoring for the betta fish aquarium can work with the expected results.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523070020
Uncontrolled Keywords: Ikan cupang, filtrasi, pH, suhu, IoT .- Betta fish, filtration, pH, temperature, IoT.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting > 621.38 Electronics, communications engineering > 621.381 Electronics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 06 Jun 2023 03:30
Last Modified: 06 Jun 2023 03:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200849
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Bono Badar Nugraha.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item