Nurbyantoko, Bagas Azzanazaki and Drs. Ir. Moch. Dhofir,, MT. and Lunde Ardhenta,, ST., M.Sc. (2022) Analisis Dampak Kandungan Gas Tetrafloroetana Terhadap Kekuatan Dielektrik Gas Karbondioksida dalam Medan Tinggi DC Batang-batang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam suatu saluran transmisi dan distribusi, kinerja isolator sebuah peralatan merupakan hal vital guna meminimalisir dampak yang buruk pada sistem operasi peralatan tersebut. Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh konsentrasi gas tetrafloroetana terhadap dielektrik gas CO2 dalam medan tinggi DC batang- batang. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah mengenai kekuatan dielektrik gas campuran yang didapatkan melalui pengujian tegangan tembus serta simulasi dengan menggunakan software FEMM untuk mengetahui distribusi medan listrik dan efisiensi pada suatu susunan elektroda. Susunan elektroda yang digunakan adalah batang-batang. Penelitian ini diawali dengan pengambilan data melalui pengujian tegangan tembus di Laboratorium Tegangan Tinggi, Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Variasi kondisi yang digunakan dalam pengujian tegangan tembus meliputi perubahan konsentrasi gas R-134 dalam gas CO2 sebesar 0%, 10%, 20%, dan 30% yang dihitung berdasarkan tekanan total gas campuran, variasi tekanan total gas campuran sebesar 2000 mBar, 2200 mBar, 2400 mBar, dan 2600 mBar, serta perubahan jarak sela sebesar 1 cm dan 2 cm. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu adanya pengaruh mengenai konsentrasi gas R-134 dalam gas CO2 dimana besarnya nilai tingkat kekuatan dielektrik gas R-134 murni lebih tinggi dibandingkan dengan gas CO2 yang telah terkontaminasi, dalam hal ini R-134 merupakan pengotornya. Pada saat nilai konsentrasi gas R-134 yang sama, peningkatan tekanan total gas campuran menyebabkan peningkatan pada nilai kekuatan dielektrik, serta peningkatan jarak sela juga menyebabkan peningkatan besarnya tegangan tembus. Selain itu, variasi rasio konsentrasi gas R-134 dari 0% sampai 30% dan variasi rasio tekanan total gas campuran dari 2000 mBar sampai 2600 mBar memengaruhi nilai kekuatan dielektrik gas campuran. Dimana semakin besar nilai konsentrasi CO2 maka akan semakin kecil nilai tegangan tembus, sedangkan semakin besar nilai tekanan total gas campuran maka akan semakin besar nilai tegangan tembus.
English Abstract
In a transmission and distribution line, the insulator performance of an equipment is vital in order to minimize the negative impact on the operating system of the equipment. This study describes the effect of tetrafluoroethane gas concentration on the dielectric of CO2 gas in the high field DC rods. The analysis carried out in this study is about the dielectric strength of the mixed gas obtained through breakdown voltage testing and simulation using FEMM software to determine the electric field distribution and efficiency in an electrode arrangement. The arrangement of the electrodes used is rods. This research begins with data collection through breakdown voltage testing at the High Voltage Laboratory, Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Brawijaya University. Variations of conditions used in the breakdown voltage test include changes in the concentration of R-134 gas in CO2 gas by 0%, 10%, 20%, and 30% which are calculated based on the total pressure of the mixed gas, the variation of the total pressure of the mixed gas is 2000 mBar, 2200 mBar, 2400 mBar, and 2600 mBar, as well as changes in the distance between 1 cm and 2 cm. The results obtained in this study are that there is an influence on the concentration of R-134 gas in CO2 gas where the value of the dielectric strength of pure R-134 gas is higher than that of contaminated CO2 gas, in this case R-134 is the impurity. At the same R-134 gas concentration value, an increase in the total pressure of the mixed gas causes an increase in the value of the dielectric strength, and an increase in the gap also causes an increase in the breakdown voltage. In addition, the variation of the gas concentration ratio of R-134 from 0% to 30% and the variation of the total pressure ratio of the mixed gas from 2000 mBar to 2600 mBar affect the dielectric strength of the mixed gas. Where the greater the value of CO2 concentration, the smaller the breakdown voltage value. while the greater the value of the total pressure of the mixed gas, the greater the value of the breakdown voltage.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522070430 |
| Uncontrolled Keywords: | isolator gas, tetrafloroetana, CO2, tegangan tembus, kekuatan dielektrik .- gas insulator, tetrafluoroethane, CO2, breakdown voltage, dielectric strength. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting > 621.38 Electronics, communications engineering > 621.381 Electronics |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 06 Jun 2023 02:44 |
| Last Modified: | 06 Jun 2023 02:44 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200819 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
BAGAS AZZANAZAKI NURBYANTOKO.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |