Faghiro, Nur Faras and Prof. Dr. Ir. Mimit Primyastanto,, MP and Wildan Al Farizi,, SE, M.Ling (2022) Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Lobster Air Tawar Pada BSD Lobster Farm Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang Banten. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Satu diantara provinsi di Indonesia yang memiliki potensi perikanan dalam peningkatan produksi perikanan yaitu Provinsi Banten. Salah satu komoditas produksi perikanan pada Provinsi Banten yaitu komoditas Lobster. Lobster merupakan salah satu komoditas unggulan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Lobster air tawar jenis redclaw merupakan jenis lobster yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai komoditas budidaya. BSD Lobster Farm merupakan usaha yang bergerak di bidang budidaya lobster air tawar yang baru berdiri sekitar 3 tahun. Perlu dilakukan penelitian tentang studi kelayakan usaha untuk mengetahui apakah usaha BSD Lobster Farm layak dijalankan dengan dikaji tentang kelayakan aspek non finansial dan kelayakan aspek finansial. Penelitian ini dilakukan di tempat usaha BSD Lobster Farm, yang beralamat di Jl. Statitiska Blok 1, Ee No. 6, RT.1/RW. 1, Pagedangan, Kec. Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, pada bulan Juni 2022 hingga Juli 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi kelayakan non finansial usaha, menganalisis kondisi kelayakan finansial usaha, dan menganalisis sensitivitas usaha. Penelitian ini menggunakan dua metode penelitian yaitu deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan melalui kegiatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder didapatkan dari penelitian terdahulu, jurnal ilmiah, buku, dan Badan Pusat Statistik (BPS). Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisis data kualitatif untuk aspek non finansial dan analisis data kuantitatif untuk aspek finansial dan sensitivitas usaha. Penelitian ini menggunakan bantuan software berupa Microsoft Excel untuk menghitung aspek finansial dan sensitivitas usaha. Keadaan umum lokasi penelitian usaha BSD Lobster Farm meliputi letak geografis dan topografis lokasi penelitian, keadaan umum penduduk Kabupaten Tangerang, keadaan umum perikanan Kabupaten Tangerang, dan sejarah usaha budidaya BSD Lobster Farm. Kondisi kelayakan usaha BSD Lobster Farm dari segi non finansial menunjukkan bahwa usaha ini baik dan layak untuk dijalankan. Namun terdapat beberapa hal yang perlu dievaluasi dan dilakukan perbaikan untuk kedepannya terutama pada aspek manajemen dan aspek hukum. Kondisi kelayakan usaha BSD Lobster Farm dari segi finansial menunjukkan bahwa pada analisis jangka pendek maupun jangka panjang usaha dalam kondisi baik dan layak dijalankan. Modal usaha yang digunakan sebesar Rp30.146.000, dalam satu tahun biaya yang dikeluarkan sebesar Rp30.431.986, penerimaan yang didapatkan yaitu Rp37.715.000/tahun, penerimaan usaha ini diperoleh dari penjualan benih lobster ukuran 2 in sebesar Rp510.000/tahun, benih lobster ukuran 3 in sebesar Rp880.000/tahun, lobster ukuran 4 in sebesar Rp7.700.000/tahun, lobster ukuran 4,5 in sebesar Rp14.000.000/tahun, dan lobster ukuran 5 in up sebesar Rp14.625.000/tahun. R/C Ratio sebesar 1,24 (menguntungkan), keuntungan sebelum zakat sebesar Rp7.283.014, zakat yang wajib dikeluarkan sebesar Rp182.075, keuntungan setelah zakat yaitu Rp7.100.939, rentabilitas sebesar 23,93%. BEP benih lobster ukuran 2 in akan dicapai dengan memproduksi sebanyak 113 ekor/tahun dengan nilai penjualan (BEP sales) sebesar Rp337.841/tahun. BEP benih lobster ukuran 3 in akan dicapai dengan memproduksi sebanyak 106 ekor/tahun dengan nilai penjualan (BEP sales) sebesar Rp582.941/tahun. BEP lobster ukuran 4 in akan dicapai dengan memproduksi sebanyak 255 ekor/tahun dengan nilai penjualan (BEP sales) sebesar Rp5.100.732/tahun. BEP lobster ukuran 4,5 in akan dicapai dengan memproduksi sebanyak 265 ekor/tahun dengan nilai penjualan (BEP sales) sebesar Rp9.274.058/tahun. BEP lobster ukuran 5 in up akan dicapai dengan memproduksi sebanyak 215 ekor/tahun dengan nilai penjualan (BEP sales) sebesar Rp9.688.078/tahun. Maka dapat disimpulkan agar titik impas dapat dicapai maka usaha BSD Lobster Farm harus memproduksi lobster sebanyak 954 ekor/tahun dengan nilai Rp24.983.650/tahun. RTC yang diperoleh sebesar21,9%. Sedangkan pada analisis jangka panjang menunjukkan hasil bahwa usaha layak dijalankan dimana nilai NPV sebesar Rp131.428.813, Net B/C sebesar 6,71, nilai IRR sebesar 47%, serta Payback Period sebesar 3,53 tahun, dan dapat di simpulkan hasil bahwa usaha BSD Lobster Farm dalam 10 tahun kedepan layak untuk dijalankan. Analisis sensitivitas pada usaha BSD Lobster Farm menggunakan 5 skenario yaitu skenario 1 (biaya naik 5% menjadi 105%), skenario 2 (benefit turun 7% menjadi 93%), skenario 3 (biaya naik 7% menjadi 107% dan benefit turun 5% menjadi 95%), skenario 4(biaya naik 8% menjadi 108% dan benefit turun 6% menjadi 94%). Keempat skenario ini menunjukkan bahwa pada kondisi tersebut usaha layak untuk dijalankan. Sedangkan Skenario 5 (biaya naik 15% menjadi 115% dan benefit turun 36% menjadi 64%) menunjukkan bahwa pada kondisi tersebut usaha tidak layak untuk dijalankan atau dilanjutkan. Saran yang dapat diberikan oleh penulis kepada pemerintah yaitu diharapkan dapat lebih memperhatikan lagi usaha bidang perikanan terutama lobster air tawar dan memperbaiki kebijakan agar usaha menjadi lebih mandiri dan maju kedepannya. Saran untuk lembaga akademis yaitu perlu dilakukan penelitian untuk melihat resiko yang akan terjadi pada usaha kedepannya sehingga dapat membuat strategi baru untuk mengatasi resiko tersebut. Saran untuk pemilik usaha yaitu dapat segera mengurus dan menyelesaikan surat izin usaha berbadan hukum, kemudian membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar, serta BSD Lobster Farm dapat mengikuti pelatihan dan seminar dalam bidang perikanan khususnya lobster air tawar agar nantinya akan mendapatkan ilmu dan pengalaman untuk menjadikan usaha semakin berkembang.
English Abstract
One of the provinces in Indonesia that has fisheries potential in increasing fishery production is the province of Banten. One of the fishery production commodities in Banten province is lobster. Lobster is one of the leading commodities that have high economic value. Redclaw freshwater lobster is a type of lobster that has the potential to be developed as a cultivation commodity. BSD Lobster Farm is a business engaged in the cultivation of freshwater lobster which has only been established for about 3 years. It is necessary to conduct research on a business feasibility study to determine whether the BSD Lobster Farm business is feasible to run by examining the feasibility of the non financial aspects and the feasibility of the financial aspects. This research was conducted at the BSD Lobster Farm business premises, which is located at Jl. Statistika Block 1, Ee No. 6, RT.1/RW. 1, Pagedangan, Kec. Pagedangan, Tangerang Regency, Banten, from June 2022 to July 2022. The purpose of this study was to analyze the non financial feasibility of the business, analyze the financial feasibility of the business, and analyze the sensitivity of the business. This study uses two research methods, namely descriptive qualitative and descriptive quantitative. The data used are primary data and secondary data. Primary data obtained through observation, interviews, and documentation. While secondary data were obtained from previous research, scientific journals, books, and the Central Statistics Agency (BPS). Data analysis carried out in this study is qualitative data analysis for non financial aspects and quantitative data analysis for financial aspects and business sensitivity. This study uses software assistance in the form of Microsoft Excel to calculate financial aspects and business sensitivity. The general condition of the research location of the BSD Lobster Farm business includes the geographical and topographical location of the research location, the general condition of the Tangerang Regency population, the general condition of the Tangerang Regency fishery, and the history of the BSD Lobster Farm cultivation business. The condition of the business feasibility of BSD Lobster Farm from a non financial perspective shows that this business is good and feasible to run. However, there are several things that need to be evaluated and improved for the future, especially in the management and legal aspects. The business feasibility conditions of BSD Lobster Farm from a financial perspective show that in the short term and long term analysis the business is in good condition and feasible to run. The business capital used is IDR 30,146,000, in one year the costs incurred are IDR 30,431,986, the revenue earned is IDR 37,715,000/year, this business revenue is obtained from the sale of 2 in size lobster seeds of IDR 510,000/year, lobster seeds 3 in size IDR 880,000/year, 4 in lobster size IDR 7,700,000/year, 4.5 in lobster IDR 14,000,000/year, and 5 in up lobster IDR 14,625,000/year. The R/C ratio is 1.24 (profitable), profit before zakat is Rp. 7,283,014, zakat that must be issued is Rp. 182,075, profit after zakat is Rp. 7,100,939, profitability is 23.93%. The BEP for 2-inch lobster seeds will be achieved by producing 113 lobsters/year with a sales value (BEP sales) of IDR 337,841/year. The BEP of 3-inch lobster seeds will be achieved by producing 106 lobsters/year with a sales value (BEP sales) of IDR 582,941/year. BEP lobster size of 4 inches will be achieved by producing as many as 255 heads/year with a sales value (BEP sales) of IDR 5,100,732/year. BEP lobster size of 4.5 inches will be achieved by producing 265 heads/year with a sales value (BEP sales) of IDR 9,274,058/year. The BEP of 5 in up lobsters will be achieved by producing 215 heads/year with a sales value (BEP sales) of IDR 9,688,078/year. So it can be concluded that in order to achieve a break-even point, the BSD Lobster Farm business must produce 954 lobsters/year with a value of IDR 24,983,650/year. The RTC obtained was 21.9%. Whereas the long-term analysis shows that the business is feasible where the NPV value is IDR 131,428,813, Net B/C is 6.71, IRR value is 47%, and Payback Period is 3.53 years, and it can be concluded that the business BSD Lobster Farm in the next 10 years is feasible to run. Sensitivity analysis on the BSD Lobster Farm business uses 5 scenarios, namely scenario 1 (costs increase 5% to 105%), scenario 2 (benefits decrease 7% to 93%), scenario 3 (costs increase 7% to 107% and benefits decrease 5% to 95%), scenario 4 (costs increase by 8% to 108% and benefits decrease by 6% to 94%). These four scenarios show that under these conditions the business is feasible to run. Whereas Scenario 5 (costs increased by 15% to 115% and benefits decreased by 36% to 64%) shows that in these conditions the business is not feasible to run or continue. Suggestions that can be given by the author to the government are that they are expected to pay more attention to the fisheries sector, especially freshwater crayfish and to improve policies so that businesses become more independent and advance in the future. Suggestions for academic institutions are that research needs to be done to see the risks that will occur in future businesses so that they can create new strategies to overcome these risks. Suggestions for business owners are to immediately take care of and complete a business license as a legal entity, then create jobs for the surrounding community, and BSD Lobster Farm can attend training and seminars in the field of fisheries, especially freshwater crayfish so that later they will gain knowledge and experience to make a business. growing.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522080467 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing) |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 06 Jun 2023 01:58 |
Last Modified: | 06 Jun 2023 01:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200788 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nur Faras Faghiro.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |