Review: Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Rumput Laut Coklat Sargassum sp. Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

Rahmawati, Neny and Dr.Ir. Hartati Kartikaningsih,, M. Si (2022) Review: Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Rumput Laut Coklat Sargassum sp. Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Infeksi merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri yang bersifat patogen. Penyakit infeksi masih menjadi masalah utama kesehatan di Indonesia. Antibiotik sampai saat ini masih menjadi andalan dalam penanganan penyakit infeksi. Namun, penggunaannya yang secara terus menerus dan tidak sesuai dapat mengakibatkan terjadinya resistensi antibiotik. Hal tersebut mengakibatkan penyakit infeksi sulit diobati karena antibiotik yang kurang efektif. Oleh sebab itu, banyak dilakukan penelitian untuk mencari obat alternatif sebagai antibakteri yang berasal dari bahan alami. Salah satunya berasal dari tumbuhan yaitu rumput laut. Sargassum sp. adalah jenis rumput laut coklat yang masih belum banyak dimanfaatkan dan keberadaanya melimpah. Sargassum sp. mengandung senyawa bioaktif yang dapat berpotensi sebagai antibakteri alami. Antibakteri adalah suatu bahan atau senyawa yang dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri, khususnya bakteri patogen. Tujuan review ini yaitu untuk mempelajari potensi ekstrak metanol rumput laut coklat jenis Sargassum sp. terhadap bakteri penyebab infeksi Eschericia coli dan Staphylococcus aureus. Serta mempelajari kandungan fitokimia pada ekstrak metanol rumput laut coklat jenis Sargassum sp. Metode yang digunakan dalam review ini adalah metode sistematik review. Metode penelitian dengan cara mengidentifikasi, mengevaluasi dan mengintrepretasi data hasil penelitian yang relevan dengan topik yang diteliti. Sumber pustaka yang diambil adalah dari beberapa situs penyedia informasi dengan memasukkan kata kunci yang sesuai dengan topik bahasan. Pustaka yang dipilih pada review ini yaitu minimal 10 tahun terakhir publikasinya. Hasil penelusuran pustaka dapat diketahui bahwa ekstrak metanol rumput laut coklat Sargassum sp. memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus yang ditandai dengan terbentuknya zona hambat. Spesies Sargassum vulgare lebih efektif mengahambat bakteri Escherichia coli dibandingkan dengan spesies Sargassum wightii dan Sargassum cinereum yang efektif menghambat bakteri Staphylococcus aureus. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi aktivitas antibakteri yaitu tempat pengambilan sampel, metode ekstraksi, pelarut, metode uji antibakteri, dan konsentrasi yang digunakan. Kandungan fitokimia yang didapatkan dari ekstrak metanol Sargassum sp. diantaranya alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, fenol, dan steroid.

English Abstract

Infection is a disease caused by microorganisms such as pathogenic bacteria. Infectious diseases are still a major health problem in Indonesia. Up until now, antibiotics have been a mainstay in the treatment of infectious diseases. However, its continuous and inappropriate use can lead to antibiotic resistance. This makes it difficult to treat infectious diseases because antibiotics are less effective. Therefore, many studies have been conducted to find alternative drugs for antibacterial compounds derived from natural ingredients. One of them comes from plants called seaweed. Sargassum sp. is a type of brown seaweed that is still underutilized and abundant. Sargassum sp. contains bioactive compounds that have potential as natural antibacterials. Antibacterial is a material or compound that can be used to inhibit the growth or kill of bacteria, especially pathogenic bacteria. The purpose of this review is to study the potential of methanol extracts from the brown seaweed Sargassum sp. against infection causing bacteria like Escherichia coli and Staphylococcus aureus. In addition to studying the phytochemical content in methanol extract from the brown seaweed species, Sargassum sp. The method used in this review are a systematic review method. Research is achived by identifying, evaluating and interpret research data that is relevant to the topic under study. Literature sources are taken from several information provider sites by entering keywords that match to the topic of discussion. The literature selected in this review is at least the last 10 years of publication. The results of the literature search suggest that the methanol extract of brown seaweed Sargassum sp. have antibacterial activity against Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacteria which is characterized by the formation of an inhibition zone. Sargassum vulgare species are more effective in inhibiting Escherichia coli bacteria than Sargassum wightii and Sargassum cinereum species which were effective in inhibiting Staphylococcus aureus bacteria. There is several factors that affect antibacterial activity, such us the location of sampling, extraction method, solvent, antibacterial test method, and the concentration extract seaweed used. The phytochemical content obtained from the methanol extract of Sargassum sp. including alkaloids, flavonoids, saponins, tannins, phenols, and steroids.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522080460
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	05 Jun 2023 07:34
Last Modified:	05 Jun 2023 07:34
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200755

Text (DALAM MASA EMBARGO) NENY RAHMAWATI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (1MB)

Actions (login required)

View Item