Humaimah, Nabiilah Hasnaa and Ir. Bambang Semedi,, M.Sc., Ph.D and Ir. Aida Sartimbul,, M.Sc., Ph.D (2023) Analisis Spasial Daerah Tergenang Banjir Rob dan Dampaknya Terhadap Penggunaan Lahan di Wilayah Kota Tegal Jawa Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kota Tegal merupakan salah satu kota yang terdapat di Provinsi Jawa Tengah, di mana letaknya berbatasan langsung dengan Pantai Utara Pulau Jawa. Wilayah utara Kota Tegal memiliki nilai elevasi yang rendah, yaitu 0-3 mdpl. Hal tersebut menyebabkan wilayah Kota Tegal berpotensi terdampak banjir rob. Tingginya potensi banjir rob di wilayah pesisir Kota Tegal menyebabkan perlu adanya upaya mitigasi. Pembuatan peta model genangan banjir rob dan dampaknya terhadap penggunaan lahan merupakan salah satu upaya untuk membantu memberikan informasi mengenai besar dampak yang ditimbulkan dari fenomena banjir rob yang selanjutnya dapat digunakan sebagai salah satu informasi dasar dalam membentuk rencana mitigasi. Penelitian tentang daerah tergenang banjir rob dan dampaknya terhadap penggunaan lahan di wilayah Kota Tegal, Jawa Tengah dilakukan pada bulan Juli - Desember 2022. Pemodelan genangan banjir rob menggunakan metode Raster Calculator yang membutuhkan data DEM sebagai parameter elevasi dataran dan data pasang surut sebagai parameter ketinggian banjir rob. Perhitungan luas genangan rob menggunakan tools Calculate Geometry yang terdapat pada software ArcGIS 10.3. Prediksi genangan banjir rob dihitung dengan nilai tren kenaikan muka air laut Kota Tegal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian banjir rob pada tahun 2021 dengan nilai tertinggi terjadi pada bulan November, yaitu dengan nilai 0,83 meter dan total luas wilayah Kota Tegal yang terdampak banjir rob adalah 678,31 ha. Wilayah yang berpotensi tinggi terdampak genangan banjir rob di Kota Tegal adalah wilayah pesisir meliputi Kecamatan Margadana, Kecamatan Tegal Barat, dan Kecamatan Tegal Timur. Kecamatan Tegal Selatan tidak berpotensi terdampak banjir rob disebabkan wilayahnya memiliki elevasi yang lebih tinggi. Penggunaan lahan di Kota Tegal yang dominan terdampak banjir rob adalah area tambak, yaitu seluas 372,82 ha atau 78,69% dari total luas penggunaan lahan tambak di Kota Tegal. Faktor utama kawasan tambak berpotensi tinggi terdampak banjir rob karena terletak di wilayah pesisir yang memiliki nilai elevasi rendah. Hasil analisis ketinggian banjir rob pada prediksi 5 tahun (tahun 2026) adalah 0,96 meter, sedangkan pada prediksi 10 tahun (tahun 2031) adalah 1,08 meter. Diketahui luas genangan banjir rob akan semakin meningkat setiap tahunnya. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor terutama kenaikan muka air laut yang disebabkan oleh pemanasan global.
English Abstract
Tegal city is one of the cities in Central Java Province, which is located directly adjacent to the North Coast of Java Island. The northern area of Tegal City has low elevation value which is 0-3 masl. It made Tegal City potentially affected by tidal floods. The high potential of tidal flooding in the coastal areas of Tegal City required mitigation strategies. The model of tidal flood inundation and impacts on land use is one of the strategies to help provide information on the amount of damage caused by the tidal flood phenomenon, which can then be used as one of the basic information in the mitigation plan. Research on tidal flood inundation and its impact on land use in Tegal City, Central Java was conducted from July to December 2022. The tidal flood inundation was modeled using a raster calculator method that required Digital Elevation Model (DEM) as a parameter of land elevation and tidal as a parameter of tidal flood levels. The calculation of the tidal inundation area was used using the Calculate Geometry tool that contained in ArcGIS 10.3 software. Prediction of tidal flood inundation was calculated with the trend value of sea level rise in Tegal City. The results of the study showed that the height of tidal flooding in 2021 with the highest value occurred in November, with a value of 0.83 meters and the total area of Tegal City affected by tidal flooding was 678.31 ha. The areas with high potential to be affected by tidal flood inundation in Tegal City were coastal areas including Margadana Sub-district, West Tegal Sub-district, and East Tegal Sub-district. South Tegal sub-district was not potentially affected by tidal floods due to having a higher elevation. The dominant land use in Tegal City that was affected by tidal floods was pond area, which is 372.82 ha or 78.69% of the total area of pond land use in Tegal City. The main factor of the pond area has a high potential to be affected by tidal floods because it is located in coastal areas that have low elevation values. The results of the analysis of the height of the tidal flood in the 5-year prediction (2026) is 0.96 meters, while in the 10-year prediction (2031) is 1.08 meters. It is known that the tidal flood inundation area will be increased every year due by several factors, mainly by global warming.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523080031 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 05 Jun 2023 07:04 |
Last Modified: | 05 Jun 2023 07:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200739 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nabiilah Hasnaa Humaimah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (6MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |