Aplikasi Metode Geolistrik untuk Menganalisis Sebaran Kesuburan Tanah di Kelurahan Bandulan Kecamatan Sukun Kota Malang.

Camila, Adristi Nur and Dr. Ir. Hari Siswoyo,, S.T, M.T., and Dr. Eng. Andre Primantyo Hendrawan, S.T, M.T.,, S.T, M.T., (2023) Aplikasi Metode Geolistrik untuk Menganalisis Sebaran Kesuburan Tanah di Kelurahan Bandulan Kecamatan Sukun Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk di Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang semakin tahun semakin bertambah. Hal tersebut, berdampak pada berkurangnya lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan lahan pemukiman penduduk. Berkurangnya lahan juga berdampak pada berkurangnya komoditas yang dihasilkan. Selain itu, pada daerah ini juga sempat mengalami gagal panen karena menanam komodias sesuai harga pasar yang sedang melambung tinggi. Berdasarkan hal tersebut, muncul urgensi penelitian berupa analisis kesuburan tanah menggunakan metode geolistrik agar dapat mengetahui kapasitas lahan yang akan ditanam dan memaksimalkan lahan pertanian yang ada. Penelitian ini dilakukan dengan metode penyelidikan geolistrik dan pengujian pada laboratorium untuk menguji parameter kesuburan tanah. Penyelidikan geolistrik dilakukan menggunakan konfigurasi Wenner-Schlumberger dengan luas lahan pertanian yang diteliti sebesar 600m2. Analisis kesuburan tanah pada penelitian ini dengan menguji parameter pH, N, P, dan K pada contoh tanah menggunakan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS). Penyelidikan geolistrik dan analisis kesuburan tanah kemudian dihubungkan menggunakan analisis statistik menggunakan software SPSS 26 dengan metode PPM. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan nilai sebaran nilai resistivitas batuan pada lahan pertanian di lokasi penelitian memiliki rentang nilai resistivitas tersebut berkisar antara 0,110 – 85,8 Ωm. Kriteria kesuburan tanah pada lahan pertanian berdasarkan parameter pH memiliki kondisi tanah yang asam sedang-agak masam dengan rentang nilai pH sebesar 5,8-6,6. Berdasarkan parameter N-total pada lahan pertanian, memiliki status N dengan rentang rendah-sedang. Berdasarkan parameter P-tersedia tanah pada lahan pertanian, memiliki status P dengan rentang sedang-rendah. Berdasarkan status K-tersedia pada lahan pertanian, memiliki status K dengan rentang rendah-sedang. Sehingga, lahan pertanian di lokasi penelitian dapat dikategorikan memiliki kondisi kesuburan tanah sedang dimana petani dapat tetap menanam komoditas yang diusahakan sebelumnya. Sehingga, berdasarkan hasil yang didapatkan hubungan dari setiap parameter kesuburan tanah dimanaa nilai resistivitas batuan dengan pH tanah memiliki hubungan positif sangat kuat, nilai resistivitas batuan dengan N-total memiliki hubungan negatif kuat, nilai resistivitas dengan P-tersedia memiliki hubungan negatif sangat rendah, dan nilai resistivitas dengan K-tersedia memiliki hubungan positif cukup kuat.

English Abstract

Peningkatan The increase in population in Bandulan Village, Sukun Subdistrict, Malang City is growing every year. This has an impact on the reduction of agricultural land to meet the needs of residential land. The reduction in land also has an impact on the reduction in commodities produced. In addition, this area also experienced crop failure because they planted commodities according to market prices that were soaring. Based on this, there is an urgency for research in the form of soil fertility analysis using geoelectric methods in order to determine the capacity of land to be planted and maximize existing agricultural land. This research was conducted using geoelectric investigation and laboratory testing to test soil fertility parameters. Geoelectric investigations were conducted using the Wenner- Schlumberger configuration with a farmland area of 600m2. Soil fertility analysis in this study by testing the parameters of pH, N, P, and K in soil samples using the Paddy Soil Testing System (PUTS). Geoelectric investigation and soil fertility analysis were then connected using statistical analysis using SPSS 26 software with the PPM method. Based on the results of the research that has been done, it is obtained that the value of the distribution of rock resistivity values on agricultural land in the research location has a range of resistivity values ranging from 0.110 - 85.8 Ωm. Soil fertility criteria on agricultural land based on the pH parameter has a moderately acidic soil condition with a pH value range of 5.8- 6.6. Based on the N-total parameter on agricultural land, it has an N status with a low-medium range. Based on the soil P-available parameter on agricultural land, has a P status with a medium-low range. Based on the K-available status on agricultural land, it has a K status with a low-medium range. Thus, agricultural land in the research location can be categorized as having moderate soil fertility conditions where farmers can continue to plant commodities that were previously cultivated. So, based on the results Based on the results obtained, the relationship of each soil fertility parameter where the rock resistivity value with soil pH has a very strong positive relationship, the rock resistivity value with N-total has a strong negative relationship, the resistivity value with P-available has a very low negative relationship, and the resistivity value with K-available has a moderately strong positive relationship.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523070004
Uncontrolled Keywords:	Geolistrik, Kesuburan Tanah, Resistivitas Batuan .- Geoelectric, Soil Fertility, Rock Resistivity
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	05 Jun 2023 04:07
Last Modified:	05 Jun 2023 04:07
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200709

Text (DALAM MASA EMBARGO) Adristi Nur Camila.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (10MB)

Actions (login required)

View Item