Penilaian Tingkat Rekrutmen Karang Keras (Scleractinia) Di Taman Laut Pandanan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat Untuk Mendukung Upaya Restorasi

Anshory, Muhammad Farhan and Citra Satrya Utama Dewi,, S.Pi, M.Si and Muhammad Barmawi,, M.Sc (2022) Penilaian Tingkat Rekrutmen Karang Keras (Scleractinia) Di Taman Laut Pandanan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat Untuk Mendukung Upaya Restorasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Taman Laut Pandanan memiliki topografi bentuk datar pada bagian tengah, dan berbukit-bukit pada sisi barat daya dan timur laut. Berdasarkan survey dengan metode manta tow yang telah dilakukan oleh peneliti pada tahun 2021, kondisi air lautnya jernih namun terumbu karangnya kurang baik. Salah satu faktor yang diduga sebagai penyebab kurang baiknya kondisi terumbu karang pada Taman Laut Pandanan yaitu karena dulunya banyak nelayan yang menggunakan bom untuk menangkap ikan. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dan POKMASWAS setempat untuk memulihkan kembali ekosistem terumbu karang di Taman Laut Pandanan yaitu dengan cara membuat program untuk merestorasi karang secara aseksual dengan menggunakan media transplantasi karang. Sampai saat ini, di Taman Laut Pandanan belum dilakukan penelitian mengenai pemulihan ekosistem terumbu karang secara seksual dengan pendekatan tingkat rekrutmen karang. Terumbu karang merupakan sekumpulan hewan yang bersimbisosis dengan zooxanthellae dan sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Sedangkan Rekrutmen karang (coral recruitment) merupakan proses dimana setelah individu karang baru terbentuk melalui reproduksi karang dan selanjutnya bergabung ke dalam komunitas karang dengan membentuk koloni baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, metode Underwater Photo Transect (UPT) dan metode analisis kuantitatif yang terdiri dari analisis data rekrutmen karang untuk identikasi genus rekrutmen karang, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan indeks dominasi. Hasil ingkat rekutmen karang karang keras (Scleractinia) di Taman Laut Pandanan didapatkan hasil rekrutmen berdasarkan lifeform yang ditemukan meliputi branching, massive, dan free living. Sedangkan substrat yang banyak ditumbuhi oleh karang rekrutmen adalah Dead Coral with Algae. Genus yang ditemukan berjumlah 7 yang meliputi Acropora, Favia, Montastrea, Stylophora, Pocilopora, Leptastrea, dan Fungia. Rekrutmen karang paling banyak ditemukan pada Stasiun 1 kedalaman 3 meter dan yang yang memiliki jumlah paling sedikit pada Stasiun 3 kedalaman 3 meter. Rata-rata Indeks Keanekaragaman didapatkan hasil 1,08 yang berarti keanekaragaman tergolong kecil dan tekanan ekologi sangat kuat. Rata-rata Indeks Keseragaman didapatkan hasil 0,91 yang berarti keseragaman tinggi dan komunitas stabil. Selanjutnya rata-rata Indeks Dominasi didapatkan hasil 0,51 yang berarti dominasi sedang.

English Abstract

Pandanan Marine Technopark has a flat topography in the middle, and hills on the southwest and northeast sides. Based on a survey using the manta tow method that has been carried out by researchers in 2021, the sea water conditions are clear but the coral reefs are not good. One of the factors suspected to be the cause of the poor condition of the coral reefs in Pandanan Marine Technoark is that many fishermen used to use bombs to catch fish. One of the efforts made by the government and the local (POKMASWAS) to restore the coral reef ecosystem in the Pandanan Marine Technopark is by creating a program to restore corals asexually using coral transplant media. Until now, no research has been conducted in Pandanan Marine Technopark on the sexual recovery of coral reef ecosystems using a coral recruitment level approach. Coral reefs are a group of zooxanthellae symbiotic animals that are very vulnerable to environmental changes. Meanwhile, coral recruitment is a process in which new individual corals are formed through coral reproduction and then join the coral community by forming new colonies. The method used in this study is Underwater Photo Transect (UPT) method and quantitative analysis method consisting of analysis of coral recruitment data for identification of coral recruitment genus, diversity index, uniformity index and dominance index. The results of the recruitment rate for hard corals (Scleractinia) in Pandanan Marine Technopark showed that the recruitment results were based on the lifeforms found including branching, massive, and free living. Meanwhile, the substrate that recruited coral grows the most is Dead Coral with Algae. There were 7 genus found which included Acropora, Favia, Montastrea, Stylophora, Pocilopora, Leptastrea, and Fungia. Most coral recruitment was found at Station 1 with a depth of 3 meters and the lowest number was at Station 3 with a depth of 3 meters. The average Diversity Index is 1.08, which means that the diversity is relatively small and the ecological pressure is very strong. The average uniformity index was 0.91 which means high uniformity and stable community. Furthermore, the average Dominance Index is 0.51, which means moderate dominance.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522080448
Subjects:	500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	05 Jun 2023 03:55
Last Modified:	05 Jun 2023 03:55
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200703

Text (DALAM MASA EMBARGO) Muhammad Farhan Anshory.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item