Pemurnian Minyak Goreng Bekas dengan Karbon Aktif dari Serabut Kelapa secara Kontinyu Menggunakan Kolom Adsorpsi

Muharyanto, Mochammad Wahyu and Pahleva, Mochamad Reza (2017) Pemurnian Minyak Goreng Bekas dengan Karbon Aktif dari Serabut Kelapa secara Kontinyu Menggunakan Kolom Adsorpsi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Minyak goreng bekas merupakan minyak goreng nabati yang telah digunakan untuk menggoreng. Minyak goreng bekas termasuk limbah yang tidak dapat digunakan kembali dan dibuang setelah warna minyak berubah menjadi coklat tua atau kehitaman karena proses pemanasan. Apabila secara terus-menerus limbah ini dibuang akan dapat membahayakan lingkungan, seperti tersumbatnya perpipaan saluran air, dan mencemari lingkungan air sekitar. Salah satu upaya pencegahannya adalah memurnikan minyak goreng bekas dengan proses adsorpsi secara kontinyu oleh karbon aktif yang terbuat dari serabut kelapa. Pembuatan karbon aktif dilakukan secara fisika, yaitu dengan metode pemanasan pada suhu 600oC selama 1 jam. Hasil pembuatan karbon aktif dari serabut kelapa telah memenuhi SNI 06-3730-1995 tentang standar mutu karbon aktif. Proses adsorpsi dilakukan dengan kontinyu dalam kolom adsorpsi dengan variasi laju alir 3 ml/menit, 5 ml/menit, 7 ml/menit, 10 ml/menit, 15 ml/menit untuk selanjutnya diamati proses yang optimum dalam memurnikan minyak goreng bekas. Pengujian dilakukan untuk mengetahui pengaruh laju alir umpan kolom terhadap pemurnian minyak goreng bekas dengan karbon aktif dari serabut kelapa secara kontinyu menggunakan kolom adsorpsi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui persentase reduksi FFA terbesar terdapat pada variabel laju alir 3 ml/menit yang telah memenuhi FFA SNI minyak goreng secara kualitas selama kurang dari 45 menit dengan persentase reduksi FFA setiap 15 menit, yaitu 93,846%, 93,077%, dan 92,308%, sedangkan jumlah FFA terserap terbanyak terdapat pada laju alir kolom 15 ml/menit, yaitu berturut–turut 2,12 gr, 2,36 gr, 2,47 gr, 2,71 gr, 3,06 gr, dan 3,18 gr.

English Abstract

Waste cooking oil is a vegetable oil type that has been used to fry. It is include to waste that can’t be used again and dumped out after it’s colour change to dark-brown or black because of heating process. If this waste are keep dumping out, it would give some negatives effect to the environment, such as pipe clogging, defile the surround water environment. There is one way to solve this problem, that is purify the waste cooking oil through continuous adsorption process by activated carbon that made from coconut fiber. The making of activated carbon are done by physical activation, through heating process up to 600oC for 1 hour. The result of activated carbon production from coconut fiber suitable to SNI 06-3730-1995 about activated carbon quality standart. Adsorption process are done continously by using adsorption column with feed flowrate variables 3 ml/minute, 5 ml/minute, 7 ml/minute, 10 ml/minute, and 15 ml/minute then the experiment are going to be observed. The experiment’s aim is to know an effect process in continuous adsorption method. Based on experiment result, the highest FFA reduction precentage is in variable flowrate 3 ml/minute that fulfilling Indonesian Standard of Cooking Oil in quality up to 45 minute, 93,846%, 93,077%, and 92,308. Highest FFA adsorbed in variable flowrate 15 ml/minute, 2,12 gram, 2,36 gram, 2,47 gram, 2,71 gram, 3,06 gram, dan 3,18 gram.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FT/2017/533/051706226
Uncontrolled Keywords:	Minyak goreng bekas, Karbon aktif, Serabut kelapa, Adsorpsi, Laju alir
Subjects:	500 Natural sciences and mathematics > 541 Physical chemistry > 541.3 Miscellaneous topics in physical chemistry > 541.33 Surface chemistry > 541.335 Adsorption
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Kimia
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	04 Sep 2017 03:38
Last Modified:	15 Nov 2024 07:51
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2007

Text MOCHAMMAD WAHYU MUHARYANTO & MOCHAMAD REZA PAHLEVA.pdf Download (4MB)

Actions (login required)

View Item